Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Takdir Liverpool adalah Terpeleset di Akhir Musim

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
7 Maret 2020
A A
liverpool, klopp, Liga Inggris, Liga champion mojok.co

liverpool, klopp, Liga Inggris, Liga champion mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Liverpool ini klub yang nggak tahu diri. Fans sudah menunggu puluhan tahun untuk jadi juara Liga Inggris, mereka malah nerusin tradisi mereka yang terjadi tiap tahun: terpeleset.

Tim paling menyebalkan untuk musim ini jatuh kepada Liverpool. Maunya apa coba, dipuji karena konsistensi, sistem klub yang bagus, sekarang malah kalah tiga kali berturut-turut. Bukannya instropeksi, malah jumawa. Kalah lawan Atletico Madrid, mereka malah sesumbar datang dulu ke Anfield baru bicara. Kalah lawan Watford, masih jumawa. Lawan Chelsea, tim yang lawan Manchester United aja dibantai, mereka kalah juga. Padahal Manchester United itu kalau lawan Persiwi Wonogiri itu di bursa taruhan pol pentok ngepur 1.

Liverpool kalah di tengah musim itu bukan anomali, sudah biasa terjadi. Kemungkinan Liverpool terpeleset di tengah dan akhir itu sama besarnya dengan peluang Fadjroel atau Denny Siregar bikin twit blunder.

Kayak gini mau juara back-to-back Liga Champion? Ngimpi.

Menjagokan Liverpool juara Liga Inggris itu gampang. Chelsea dan Manchester United yang membuatmu kerap mengucap istighfar ketika main, Arsenal just being Arsenal, dan City yang melempem membuat Liverpool jadi satu-satunya pilihan untuk dijagokan. Tapi kalau satu liga yang berisi tim yang nggak paham mau ngapain aja dia udah kalah, wajar kita diterpa keraguan.

Argumen Liga Inggris adalah liga paling kompetitif itu nggak salah, tapi nggak tepat di waktu yang bersamaan. Kalau tim kecil bisa mengalahkan tim besar adalah indikator kompetitif, liga mana pun ya ada kejadian kek gitu. Kejadian paling baru ya Real Madrid kalah lawan Levante. Kalau indikatornya adalah semua tim bisa saling mengalahkan satu sama lain, mana ada tim yang berangkat dengan niat kalah?

Kans Liverpool di Liga Champion juga terancam. Meski mereka akan melakoni laga kandang, Atletico Madrid bukan tim kacangan di Liga Champion. Modal kemenangan di kandang membuat moral mereka naik. Diego Simeone dan anak buahnya tahu kalau mereka tidak mungkin mengejar Real Madrid dan Barcelona di La Liga, maka mereka akan jor-joran di Liga Champion.

Berlebihan ketika bilang Liverpool akan gagal juara Liga Inggris mengingat mereka cuma butuh 12 poin dari laga yang tersisa. Tapi ketika mereka gagal menang di 3 pertandingan terakhir, ini pertanda bahwa Liverpool nggak benar-benar bisa lepas dari kebiasaan buruknya. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, apalagi cuma gagal juara liga di akhir-akhir, orang sudah pernah.

Padahal ini kesempatan Liverpool membuktikan bahwa mereka mendominasi Eropa musim lalu itu bukan kebetulan. Meski lawan Barcelona mereka membalikkan keadaan, itu bukan contoh bagus tentang dominasi mereka. Barcelona musim lalu dan musim ini sama saja, mereka payah. Apalagi melihat laga final, duh. Tottenham itu tempatnya di jamban, bukan di final sekelas Liga Champion.

Ini saat yang tepat untuk meragukan van Dijk dan kawan-kawannya untuk melibas semua gelar. Gelar FA sudah lepas dari tangan setelah dilibas Chelsea. Mereka masih punya kans untuk mengambil gelar Liga Champion dan juga gelar Liga Inggris. Kalau performa tak berubah, dua piala tersebut bakal lepas di depan mata seperti yang sudah sudah.

Kalau kejadian lagi sih, nggak kaget sebenernya.

BACA JUGA Jurgen Klopp Tak Mau Jawab Soal Virus Corona Adalah Sikap yang Tak Boleh Ditiru dan artikel menarik lainnya di BALBALAN.

Terakhir diperbarui pada 7 Maret 2020 oleh

Tags: kloppLiga Championliga inggrisLiverpool
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.