Tahun ini, Menteri Keuangan kita, Sri Mulyani Indrawati memang sedang moncer-moncernya. Ia baru saja mendapatkan penghargaan sebagai menteri keuangan terbaik tahun 2018 se-Asia Pasifik versi Majalah Global Markets. Kiprah gemilangnya sebagai menteri keuangan dianggap cukup berhasil dalam mengelola neraca keuangan Indonesia dengan sangat baik di tengah hantaman ekonomi global yang melanda banyak negara di dunia.
Ia menjadi Menteri Keuangan terbaik di saat para penduduk dunia keuangannya tidak sedang dalam kondisi yang baik.
Penghargaan tersebut semakin menambah koleksi penghargaan yang memang sebelumnya sudah bejibun memenuhi etalase kariernya.
Sebelum ini, Sri Mulyani sudah lebih dulu mendapatkan penghargaan sebagai menteri terbaik di dunia di World Government Summit beberapa waktu yang lalu, ia juga mendapatkan penghargaan sebagai menteri keuangan terbaik versi Majalah Euromoney, serta penghargaan Menteri Keuangan Terbaik se-Asia 2017 oleh majalah Finance Asia.
Nah, selayaknya Ibu Susi yang senantiasa dekat dengan ikan, Sri Mulyani yang seorang menteri keuangan, tentu saja dekat dengan uang. Tiada hari tanpa memikirkan uang. Pokoknya yang ada di pikirannya cuma uang, uang, dan uang (Lho, kok narasinya jadi kelihatannya seperti mata duitan gini ya, Hahaha, ampun Bu Sri).
Di rubrik nafkah edisi kali ini, Mojok Institute mencoba untuk mengulik seberapa besar kekayaan seorang Sri Mulyani. Maklum saja, tim Mojok penasaran dengan kekayaan sosok yang setiap hari bergelut dengan uang ini.
Tak susah bagi Mojok untuk mengetahui kisaran kekayaan Sri Mulyani. Ini bukan karena Mojok punya banyak agen atau telik sandi yang mumpuni lho ya, ini murni karena laporan kekayaan Sri Mulyani bisa dilihat di data LHKPN yang memang diakses oleh banyak orang.
Mari kita bahas kekayaannya satu per satu.
Menurut catatan LHKPN, perempuan yang pernah menjabat sebagai Executive Director Dana Moneter Indonesia ini punya aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp30,2 miliar.
Kemudian ada aset benda bergerak berupa logam mulia senilai Rp100 juta, barang seni atau antik senilai Rp50 juta, serta benda lainnya senilai Rp261,5 juta.
Ada juga aset berupa surat berharga (kemungkinan berupa saham) senilai Rp10,2 miliar.
Dan, yang paling pamungkas, aset kekayaan berupa giro atau setara kas senilai Rp4,08 miliar dan US$842.372.
Jika seluruh aset di atas dijumlahkan, maka total kekayaan seorang Sri Mulyani adalah sebesar Rp45,022 miliar dan US$842,372.
Ehm… untuk ukuran seorang menteri, nggak bisa disebut kaya raya, tapi nggak bisa disebut miskin juga sih…