Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Nafkah

Menghitung Kekayaan Ibu Megawati Soekarnoputri

Redaksi oleh Redaksi
31 Mei 2018
A A
Nafkah-Megawati-MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di sosial media, orang-orang ramai membahas soal gaji Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang mencapai Rp112 juta per bulan. Gaji yang oleh banyak orang dianggap jauh lebih tinggi ketimbang Gaji Presiden (belakangan baru diketahui bahwa angka Rp112 juta adalah hitungan yang sudah termasuk berbagai tunjangan yang didapat, bukan gaji pokok, gaji pokoknya hanya Rp5 juta).

Nah, ramai soal polemik gaji BPIP ini mau tak mau mengangkat kembali nama Megawati sebagai bahan pemberitan di berbagai portal berita.

Mojok sebagai salah satu media yang getol berghibah soal kekayaan seseorang tentu saja tak ingin ketinggalan momentum. Karenanya, di edisi nafkah kali ini, Mojok mengambil satu tempat di salah satu sudut pemberitaan untuk mengulas kekayaan seorang Megawati Soekarnoputri.

Sebagai seorang sosok mantan presiden yang (tentu saja) punya cukup banyak aset dan juga bisnis, tentu Megawati punya kekayaan yang cukup besar.

Kekayaan Megawati sendiri berasal dari sejumlah usaha yang beliau bangun bersama almarhum sang suami. Salah satu usaha milik Megawati yang banyak diketahui orang adalah bisnis SPBU.

Megawati punya banyak aset tanah dan bangunan. Berdasarkan LHKPN, Megawati diketahui memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp36,512,152,000. Sebanyak 20 bidang yang menyebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang, Jakarta Pusat, Pandenglang, dan Jakarta Timur.

Megawati juga punya harta bergerak berupa alat transportasi senilai Rp2,202,500,000 yang terdiri dari 19 mobil dan 10 motor. Harta bergerak Megawati yang lain terdiri dari logam mulia, batu mulia, barang antik dan seni, senilai  Rp32,777,500,000.

Selain itu, Mega juga punya sembilan surat berharga senilai Rp 22,555,961,537.

Ada banyak versi tentang total kekayaan Megawati. Di tahun 2009 saat digelar rilis kekayaan capres-cawapres Pilpres 2009 oleh KPU, total kekayaan Megawati disebut sebesar Rp256,4 miliar. Terkaya nomor tiga setelah Prabowo dan Jusuf Kalla.

Selain itu, ada juga yang merilis nilai total kekayaan Megawati adalah senilai Rp105,8 Miliar.

Sementara itu, berdasarkan laporan LHKPN tahun 2015, total kekayaannya sebesar Rp59,8 miliar.

Yah, mau pakai versi yang mana pun, yang jelas, Megawati tetaplah kaya raya, dan kita yang mempermasalahkan gajinya sebagai Dewan Pengarah BPIP tetaplah miskin.

Begitulah seharusnya hidup. Mempersalahkan kekayaan, dan terus meratapi kemiskinan.

kekayaan megawati

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2018 oleh

Tags: BPIPkekayaanMegawatinafkahpresiden
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Doktor termuda di UGM, Jogja ingin jadi presiden. MOJOK.CO
Sosok

Doktor Termuda UGM Usia 25 Tahun Ingin Jadi Presiden RI, Meneruskan Sepak Terjang BJ Habibie di Bidang Eksakta

6 November 2025
Pakar UGM nilai, ikap Megawati atas retret: menjaga kewibawaan PDIP MOJOK.CO
Aktual

Ketundukan Kepala Daerah pada Megawati: Marwah PDIP hingga Efek Retret yang Belum Tampak Hasilnya

22 Februari 2025
Hasto Wardoyo pilih urus sampah di Kota Jogja di tengah ketidakpastian instruksi retret Megawati untuk kader PDIP MOJOK.CO
Aktual

Urus 1.600 Ton Sampah Kota Jogja di Tengah “Drama”

21 Februari 2025
Menanti keputusan Megawati yang belum pasti di DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) MOJOK.CO
Aktual

Suasana Serba Tak Pasti di Kantor DPD PDIP DIY Menanti Kepastian Megawati

21 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.