Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Fadli Zon Bikin Polling Lagi, Prabowo Kalah Lalu Dihapus

Redaksi oleh Redaksi
22 Agustus 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO –  Fadli Zon memang tidak ada bosan-bosannya bikin polling. Sepertinya, ia memang berbakat bekerja di lembaga survei.

Bukan Fadli Zon kalau tidak melakukan suatu hal kemudian menjadi bahan pembicaraan. Sebelumnya, ia pernah dua kali membuat polling untuk Pemilu 2019 yang menduelkan Jokowi-Prabowo. Sebelum nama-nama bakal calon tersebut ditetapkan. Yang pertama Jokowi menang, yang kedua Prabowo yang menang.

Sepertinya Fadli Zon memang bukan tipe lelaki yang mudah bosan atau menyerah pada suatu hal. Ia merupakan sosok yang gigih dengan apa yang diyakini.

Kali ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut membuat polling Pilpres 2019 di akun twitternya setelah nama bakal cawapresnya sudah ada. Dalam polling tersebut ia menanyakan, jika Pilpres dilaksanakan hari ini, siapa yang Anda pilih? Kemudian ia memberikan pilihan Joko Widodo-Ma’ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Tahukah apa yang terjadi, Saudara-saudara? Sedikit mudah ditebak sebenarnya, Jokowi-Ma’ruf menang dalam polling tersebut. Dalam sebuah screenshoot yang viral, mereka menang dengan perolehan suara 61% dari total 46.799 suara pengguna Twitter.

Fadli berdalih polling tersebut dihapus karena ada aplikasi membeli polling di Twitter serta serbuan bot siluman dari Australia, AS, Kenya, Kroasia, Swedia, Malaysia, Inggris, Prancis, dan Brasil.

“Polling tadi terpaksa saya tutup karena ada aplikasi beli polling plus serbuan bot siluman. Jadi ini aja gantinya. Thx. Ini sekedar taste the water,” Ungkap Fadli seperti yang dikutip dari Twitter resminya, @fadlizon.

Dengan alasan ‘taste the water’, Fadli pun membuat polling lain lewat cuitan terbaru. Kali ini ia menggunakan metode yang berbeda. Ia membuat aturan baru. Jika netizen hendak memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tweet tersebut harus di-retweet. Sementara jika netizen ingin memilih Jokowi-Ma’ruf, maka mereka harus menyukai tweet itu.

Polling yang dibuka pada pukul 20.34, per pukul 11.59 WIB, pasangan Prabowo-Sandi terlihat unggul dengan sekitar 16 ribu retweet. Sedangkan Jokowi-Ma’ruf baru mendapatkan 9.803 like. Sebuah jumlah yang terlampau jauh untuk menyaingi angka Prabowo.

Sepertinya, Fadli Zon memang ingin menguji validitas sebuah data. Sehingga memilih mengeceknya menggunakan metode yang lain. Sungguh sesosok peneliti yang kritis dan berpikiran tajam.

Pada Januari 2018 lalu, Fadli Zon pernah membuat polling serupa namun hanya mencantumkan nama Joko Widodo dan Prabowo Subianto saja. Dalam polling tersebut, Jokowi menang dari Prabowo dengan perolehan 55% dengan diikuti oleh 30.336 pengguna Twitter.

Dengan kekalahan Prabowo tersebut, ia berdalih, saat itu Prabowo belum bergerak sama sekali. Serta masih 15 bulan menuju Pemilu saja sudah 45%, bagaimana nanti? Jadi, hal tersebut hanya digunakan sebagai indikator awal. Untuk mengetahui sejauh mana elektabilitas Prabowo. Gampangannya, cuma sebagai pra-penelitian lah.

Kemudian pada April 2018, ia kembali membuat polling di Twitter. Hasilnya seperti yang ia harapkan. Akhirnya, Prabowo menang 72% dari Jokowi. Dalam polling tersebut diikuti oleh 21.826 suara tersebut, tentulah ia senang.

Sebelumnya, Fadli Zon memang mengomentari tentang survei elektabilitas capres. Di mana elektabilitas Jokowi melesat jauh di atas Prabowo. Ia mengungkapkan, “Ya saya juga bisa bikin survei yang bikin Pak Prabowo menang. Gampang”.

Iklan

Hmmm, akankah jika Fadli Zon setelah ini tidak lagi menjadi anggota Dewan, kemudian ia memilih untuk membuat lembaga survei sendiri? Kok sepertinya ia memiliki hasrat besar di bidang survei-survei an? (A/L)

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2018 oleh

Tags: Fadli ZonjokowiLembaga SurveiMa’ruf AminPolling twitterprabowosandiaga
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO
Kilas

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO
Kilas

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.