Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Yasonna Laoly Akhirnya Minta Maaf usai Didemo Warga Tanjung Priok

Redaksi oleh Redaksi
23 Januari 2020
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah didemo warga Tanjung Priok dan diancam akan demo lebih besar lagi, Menkumham, Yasonna Laoly akhirnya minta maaf.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, meminta maaf secara terbuka kepada seluruh warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal ini terkait pada pernyataan Yasonna yang dengan enteng menyebut kalau warga Tanjung Priok lahir dari kemiskinan lalu jadi kriminil.

Yasonna Laoly lalu memakai analogi soal dua anak yang lahir dan besar di kawasan elite dengan miskin. Sebagai menteri yang—kebetulan—ngurusi HAM juga, Yasonna yakin kalau anak yang lahir di daerah kismin bakal tumbuh jadi kriminil.

“Itu sebabnya kejahatan lebih banyak terjadi di daerah-daerah miskin. Slum areas. Bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak. Tapi coba pergi ke Tanjung Priok… di situ ada kriminal. Lahir dari kemiskinan,” kata Yasonna yang akhirnya menyulut kemarahan banyak pihak.

Sebenarnya pernyataan ini tidak ada salahnya. Di wilayah-wilayah elite memang jarang terjadi kriminalitas, karena biasanya urusannya bukan sama polisi atau satpol PP, melainkan petugas pajak dan petugas KPK.

Jadi memang beda level. Kalau kejahatan di level bawah kayak di Tanjung Priok itu kriminil yang artinya ditangani dengan disetrum ditangkap aparat dan langsung ditangani dengan masuk tahanan dulu, kalau kejahatan di level atas kayak di daerah Menteng itu ditangani dengan masuk…

… kantor pengacara dulu.

Pernyataan ini lalu menyulut demo warga Tanjung Priok dengan nama Aksi Damai 221 Priok Bersatu (hm, lagi tren model begini keknya). Melihat arah situasi jadi nggak positif, Yasonna Laoly pun meminta maaf.

“Bahwa kemudian ternyata itu berkembang dengan penafsiran yang berbeda di media massa dan publik luas sehingga saudara-saudaraku merasa tersinggung, maka saya sampaikan permohonan maaf. Akan tetapi, sekali lagi ingin saya sampaikan saya sedikit pun tidak punya maksud itu,” kata Yasonna Laoly.

Tak lupa pula Yasonna menyampaikan rasa terima kasih karena merasa sudah dikritik dan diingatkan dengan cara yang baik.

“Saya menyampaikan juga terima kasih bahwa saya diingatkan oleh saudara-saudara saya warga Tanjung Priok, sekaligus ingin menjelaskan bahwa apa yang saya sampaikan saat acara Resolusi Pemasyarakatan 2020 di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung perasaan saudara-saudara di Tanjung Priok,” tambah Yasonna.

Politisi PDIP ini juga menyampaikan kalau dirinya akan bersilaturahmi dengan warga Tanjung Priok agar situasi bisa makin beres dan terang benderang.

“Saya akan mencari waktu yang pas untuk bersilaturahmi dengan saudara-saudara di Tanjung Priok,” kata Yasonna Laoly.

Benar itu Pak Yasonna, soalnya kalau bukan Bapak yang cari waktu yang pas, warga Tanjung Priok yang bakal mencari Bapak. (DAF)

Iklan

BACA JUGA Dear Yasonna Laoly, Kriminal Kecil Memang Lahir di Priok tapi Kriminal Besar Lahir di Menteng atau tulisan rubrik KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2020 oleh

Tags: jakartaMentengtanjung priokYasonna Laoly
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Tinggalkan ibunya demi kuliah di PTIQ Jakarta untuk merantau. MOJOK.CO
Ragam

Kerap Bersalah di Perantauan karena Alasan Sibuk, Tangis Ibu Pecah Saat Saya Akhirnya Pulang dari Jakarta

27 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Matahari Store. MOJOK.CO
Ragam

Yang Tak Akan Hilang dari Belasan Gerai Matahari Store Saat “Tenggelam”, Kenangan Hangat Belanja Bersama Keluarga

29 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.