Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Tentang Etika Mahasiswa Menghubungi Dosen via SMS dan WhatsApp

Redaksi oleh Redaksi
13 Maret 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jaman sekarang, ketika teknologi informasi dan komunikasi semakin canggih, urusan etika seakan menjadi semakin dianggap remeh.

Salah satu parameter yang cukup bisa dilihat dengan jelas adalah etika mahasiswa dalam berkomunikasi dengan dosennya. Pola komunikasi yang semakin sering menggunakan layanan pesan instan memang tak dapat dipungkiri membuat banyak mahasiswa kerap mengabaikan kaidah-kaidah sopan santun komunikasi.

Maka, tak heran jika kemudian banyak universitas yang membuat aturan khusus tentang etika mengirim pesan kepada dosen, utamanya dosen pembimbing.

Aturan semacam ini dibuat dengan tujuan agar mahasiswa menjaga sopan santun saat berinteraksi dengan dosen.

Beberapa kampus bahkan sampai membuat banner khusus berisi etika mahasiswa menghubungi dosen melalui SMS dan Whatsapp, di antaranya adalah UI, ITB, IPB, UP, dan yang paling terkini, UGM.

Beberapa poin etika tersebut di antaranya adalah penggunaan salam pembuka, perkenalan diri yang jelas, penggunaan kalimat permohonan, penggunaan bahasa yang sopan, baik, dan tidak disingkat, , salam penutup, serta tak lupa soal waktu yang tepat untuk berkirim pesan.

Aturan soal etika menghubungi dosen ini di satu sisi jelas bagus, sebab ia menjadi sarana yang tepat untuk membangkitkan kesadaran sopan berkomunikasi dengan dosen. Mamun di sisi yang lain, aturan ini juga memprihatinkan, lha gimana nggak bikin prihatin, masa sekadar etika saja mahasiswa sampai dibikinkan panduannya. Kayak anak TK Pertiwi saja.

Tapi ya mau bagimana lagi, aturan soal etika ink agaknya memang sangat prinsipil da  begitu dibutuhkan, sebab jaman sekarang, mahasiswa banyak yang tas-tes dan das-des kalau sama dosen. Tak kenal basa-basi.

“Posisi Bapak sekarang lagi dimana? Kapan selo, saya lagi pengin bimbingan nih. Bales GPL ya, Pak!”

Atau:

“Pak, besok siang jam 11 free nggak? Saya mau nanya-nanya soal perkembangan bimbingan skripsi saya. Kalau free, tolong saya ditelp ya, Pak!”

Dahsyat. Itu dosen apa teman futsal coba?

Terakhir diperbarui pada 13 Maret 2018 oleh

Tags: DosenEtikaMahasiswaskripsi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita. MOJOK.CO
Mendalam

Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita, Sibuk Mengejar Akreditasi tapi Kesejahteraan Dosen Jauh Panggang dari Api

21 November 2025
Honor Influencer Puluhan Juta, Dosen 300 Ribu! Mengenaskan! MOJOK.CO
Esai

Ketika Influencer Dibayar Belasan Juta, Dosen Cuma dapat 300 Ribu? Dosen Memang Sudah Sering Ikhlas dan Terbiasa Kecewa

7 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.