Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Parahnya Banjir Jakarta Bikin Anies Baswedan dan Menteri Basuki Hadimuljono Berdebat

Redaksi oleh Redaksi
2 Januari 2020
A A
Banjir Jakarta Malah Bikin Anies Baswedan dan Menteri Basuki Hadimuljono Berdebat
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Banjir yang menggenang di Jakarta dan berbagai daerah sekitarnya memicu beda pendapat antara Anies Baswedan dengan Menteri PUPR.

Banjir besar yang melanda warga Jakarta pada Rabu (1/1) menciptakan perbedaan pendapat antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Setidaknya hal ini yang mencul ketika Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengomentari normalisasi yang belum rampung di Sungai Ciliwung.

“Namun, mohon maaf Bapak Gubernur, selama penyusunan kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 kilometer itu yang sudah ditangani dinormalisasi 16 kilometer. Di 16 km itu kita lihat insya Allah aman dari luapan,” kata Basuki yang bukan BTP ini.

Sayangnya, sisa 17 kilometer yang belum dinormalisasi itu menurut Basuki malah menjadi masalah karena terjadi penyempitan dan terdapat rumah penduduk di bantaran sungai. Artinya di titik-titik yang belum dinormalisasi itulah masalahnya.

“Kalau lihat sekarang itu rumah bukan di bantaran, tapi di palung sungai. Ini bukan hal yang mudah. Ini keahlian beliau untuk persuasif. Tanpa itu, pasti akan menghadapi kejadian berulang seperti ini,” tambah Basuki seperti diberitakan CNN Indonesia.

Oleh karena itu Menteri PUPR ini akan mencoba memberi saran ke Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, agar pembebasan lahan di bantaran kali bisa segera dilakukan. Kalau benar-benar ingin Jakarta agak tertolong dari banjir.

Masalahnya, Anies Baswedan tetap bersikeras bahwa normalisasi sungai itu tak akan membantu banyak. Menurut Gubernur DKI Jakarta, hal tersebut akan percuma kalau pengendalian air dari daerah Selatan di Jakarta tidak bisa diatasi.

“Jadi, selama air dibiarkan dari Selatan masuk ke Jakarta dan tidak ada pengendalian dari Selatan, maka apapun yang kita lakukan di pesisir termasuk di Jakarta tidak akan bisa mengendalikan airnya,” kata Anies Baswedan.

“Artinya, kuncinya itu ada pada pengendalian air sebelum masuk pada Kawasan pesisir,” tambah Anies.

Menurutnya, selama ini Jakarta ketumpahan air dari arah Selatan. Sehingga mau dinormalisasi kayak bagaimanapun akan percuma juga.

“Tapi, selama kita membiarkan air mengalir begitu saja, selebar apapun sungainya, maka volume air itu akan luar biasa. Karena makin banyak Kawasan yang digunakan untuk perumahan. Sehingga air pun mengalir ke sungai,” jelas Anies.

Meski begitu, Anies Baswedan tidak ingin beda pendapat ini berlangsung kepanjangan. Menurutnya, langkah awal Pemprov DKI Jakarta kali ini adalah penyelamatan warga Jakarta yang kena dampak banjir.

“Tapi pada fase ini, yang penting warga selamat, penanganan cepat, setelah itu kita duduk bersama untuk memastikan bahwa masterplan dari penyelesaian banjir ini sinkron,” katanya.

Hal yang semakin mempersulit Anies dalam situasi ini adalah komitmen dia untuk tak sembarangan menggusur warga dari bantaran sungai di Jakarta. Meski terkesan begitu peduli terhadap masyarakat menengah ke bawah, namun risiko dari kebijakan ini ya…

Iklan

…banjir untuk daerah Jakarta dan sekitarnya.

Barangkali benar, bahwa akan lebih baik sebenarnya jika air (dari arah Selatan Jakarta) ini dimasukkan ke dalam tanah saja, seperti pesan Pak Anies sendiri pada zaman dulu. Jadi tak perlu ada perdebatan, mau pembebasan lahan mau pengendalian air. Kalau semua bisa masuk ke tanah, pasti beres.

Kalaupun tak beres juga, ya anggap saja ini sebagai ujian. (D/F)

BACA JUGA HALO JOKOWER, SERANGAN KALIAN KE ANIES BASWEDAN BISA JADI BUMERANG atau tulisan rubrik KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 2 Januari 2020 oleh

Tags: Anies Baswedanbanjir jakarta
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Prabowo Itu Pura-pura Goblok dan Anies Masuk Perangkap MOJOK.CO
Aktual

Prabowo Itu Pura-pura Goblok dan Anies Masuk Perangkap

8 Januari 2024
Anies Baswedan.MOJOK.CO
Aktual

Teka-teki Kematian Harun Al-Rasyid yang Jadi Sorotan Anies Baswedan saat Debat Capres

12 Desember 2023
Debat Capres 2024 11 Panelis dari UIN, UGM, dan Universitas Terkemuka Lainnya Siap Uji Ketangkasan Capres
Politik

Debat Capres 2024: 11 Panelis dari UIN, UGM, dan Universitas Terkemuka Lainnya Siap Uji Ketangkasan Capres

12 Desember 2023
Dimas Oky Nugroho: Pasangan AMIN Lebih Demokratis dan Terbuka Terhadap Kritik
Video

Dimas Oky Nugroho: Pasangan AMIN Lebih Demokratis dan Terbuka Terhadap Kritik

11 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.