Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Ketika AHY Curhat Dirinya Selalu Dijadikan Komoditas Politik

Redaksi oleh Redaksi
21 Juli 2018
A A
ahy
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dari sekian banyak tokoh muda yang saat ini terjun ke dunia politik, rasanya memang tak ada yang mempunyai beban yang lebih berat ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bayangkan, ia masih muda, masih minim pengalaman politik, belum punya banyak jam terbang, belum pernah duduk sebagai pejabat pemerintahan, dan mendadak dirinya menjadi tumpuan salah satu partai papan atas di Indonesia.

Dengan bebannya yang begitu berat ini, tak heran jika kemudian AHY berkeluh-kesah dan curhat atas kondisi dirinya.

Yang terbaru, Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ini curhat soal dirinya yang selalu dijadikan komoditas politik.

“AHY selalu dijadikan objek atau komoditas dalam politik, dipasangkan seperti terjual sana sini,” ujar AHY kepada para awak media dalam acara halal bihalal bersama media di kawasan Kebayoran Baru, Jumat, 20 Juli lalu.

Curhatan AHY ini tentu saja cukup beralasan, maklum saja, dalam beberapa waktu terakhir, AHY memang sempat beberapa kali diisukan sebagai pasangan capres tertentu. Awal Juli lalu, misalnya, dirinya sempat diwacanakan untuk maju mendampingi Jusuf Kalla sebagai pasangan capres-cawapres. Bahkan, sampai muncul banyak poster JK-AHY di media sosial.

Tak berselang lama, tepat setelah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif, muncul wacana memasangkan AHY dengan Prabowo Subianto. Terlebih setelah Prabowo blak-blakan mengatakan bahwa dirinya berminat untuk menjadikan AHY sebagai pendamping.

“Tentu tidak selamanya ada di media, banyak yang di belakang layar karena bagi saya ini membangun chemistry, tidak selalu menggunakan corong,” kata AHY.

Yah. Dalam dunia politik, menjadikan atau dijadikan komoditas politik sejatinya memang sebuah keniscayaan. Mungkin AHY saja yang belum terbiasa.

Lagipula, jika AHY pengin curhat tentang komoditas politik, ia harusnya jangan berkeluh kesah kepada awak media, melainkan kepada SBY. Sebab, disadari atau tidak, orang pertama yang mendorong AHY sebagai komoditas politik adalah bapaknya sendiri. Hehehe. (A/M)

infografik ahy

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2018 oleh

Tags: ahydemokratprabowosby
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.