Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Din Syamsuddin Menolak Menjadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf Amin

Redaksi oleh Redaksi
30 Agustus 2018
A A
jokowi-ma'ruf
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Berbeda dengan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang begitu mudah dalam menentukan ketua tim sukses atau ketua tim pemenangan (Mereka memilih Djoko Santoso), pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin ternyata harus berjibaku mengalami penolakan demi penolakan hanya untuk mencari ketua tim sukses bagi tim kampanye mereka.

Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (Koalisi yang mengusung Jokowi-Ma’ruf Amin) agaknya benar-benar kesulitan untuk mencari sosok untuk mengisi posisi Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Jusuf Kalla yang semula digadang-gadang bakal menjadi ketua tim pemenangan untuk Koalisi Indonesia Kerja ternyata tidak bersedia menempati posisi tersebut karena ingin fokus mengurus pemerintahan dan ingin menjadi pengganti bagi Jokowi saat cuti kampanye.

Begitu juga dengan Mahfud MD. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut secara tegas tidak bisa mengisi jabatan Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin karena dia lebih memilih untuk tetap menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Nah, belakangan, daftar tokoh yang menolak untuk menjadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf ternyata bertambah lagi. Kali ini adalah Din Syamsuddin, mantan Ketua Umum Muhammadiyah.

Tokoh yang saat ini masih menjabat sebagai ketua Dewan Pertimbangan MUI tersebut mengaku pernah ditawari menjadi ketua tim pemenangan kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Memang ada yang pernah menghubungi saya pak Teten Masduki (Koordinator Staf Khusus Presiden) dan bu Ruhaini (Staf Khusus Presiden Siti Ruhaini Dzuhayatin), katanya membawa pesan presiden ingin dijadikan Ketua Timses Nasional,” ujar Din.

Din Syamsuddin mengaku bahwa dirinya berkomitmen untuk tidak terlibat terlalu jauh dalam dunia politik. Sehingga, tentu saja ia menolak tawaran menjadi ketua Tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Saya jelas tidak bersedia karena saya mantan Ketum Muhammadiyah, sekarang masih mempunyai jabatan sebagai ketua ranting. Saya harus menegakkan organisasi Muhammadiyah tidak terlibat politik kekuasaan,” ujar Din. “Saya tak mungkin menjadi atau masuk sebagai apapun, sebagai tim sukses pasangan manapun.”

Yah, benar-benar drama penolakan yang begitu dahsyat dan cukup bikin prihatin.

Ditolak Jusuf Kalla, ditolak Mahfud MD, juga ditolak Din Syamsuddin.

Pucing pala Jokowo-Ma’luf (A/M)

infografik

Terakhir diperbarui pada 30 Agustus 2018 oleh

Tags: Din Syamsuddinjokowijusuf kallamahfud mdPilpres 2019
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
menulis di media, dahlan iskan.MOJOK.CO
Ragam

Menulis di Media adalah Cara Termudah Menjadi Terkenal dan Meninggalkan “Warisan”

17 April 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.