Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Fadli Zon Anggap Kegiatan Bagi-Bagi Sepeda ala Jokowi Bikin Malu Bangsa

Redaksi oleh Redaksi
29 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Fadli Zon kembali membuktikan bahwa dia adalah striker jempolan dalam urusan menyerang Jokowi. Kali ini, Fadli Zon memprotes pelaksanaan bagi-bagi sepeda yang selama ini kerap dilakukan oleh Jokowi dalam berbagai kegiatan.

Menurut Fadli Zon, acara bagi-bagi sepeda yang dilakukan oleh Jokowi seharusnya dilarang, ia beranggapan bahwa acara bagi-bagi sepeda tersebut berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Hal ini mengingat status Jokowi yang selain sebagai seorang petahana, juga sebagai calon presiden peserta Pilpres 2019.

“Orang bisa melihatnya dia sebagai presiden sekaligus juga sebagai capres. Harusnya tidak bolehlah. Lagian mana ada sih di negara di seluruh dunia ada presidennya bagi-bagi sepeda,” kata Fadli.

Lebih jauh (dan juga lebih pedas), Fadli Zon mengatakan bahwa tugas seorang presiden seharusnya adalah mensejahterakan rakyat, bukan malah bagi-bagi sepeda.

“Coba sebut di mana gitu, di Amerika, di Afrika, di Liberia, di Lesoto di mana? nggak ada presiden bagi-bagi sepeda. Tugas presiden mengurangi kemiskinan, menyejahterakan rakyat, bukan bagi-bagi sepeda, itu Ketua RT aja disuruh bisa. Jadi hentikanlah itu, memalukan bangsa,” kata Fadli.

Jokowi sendiri sempat agak lama tidak bagi-bagi sepeda, sebelum akhirnya ia kembali melakukan “hobi”-nya tersebut pada acara penyerahan sertifikat tanah pada warga Depok di Lapangan Pemancar RRI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 27 September 2018 lalu.

Lantas, apakah acara bagi-bagi sepeda yang dilakukan Jokowi seharusnya dilarang karena bisa menimbulkan konflik kepentingan?

Usut punya usut, ternyata pembagian sepeda yang dilakukan oleh Jokowi sah-sah saja untuk dilakukan. Ia sama sekali tidak melanggar peraturan. KPU bahkan secara terang-terangan memperbolehkan.

“Sah-sah saja. Dia (Jokowi) berarti sedang bekerja sebagai kepala pemerintahan atau kepala negara, karena selain berkampanye pada masa kampanye, dia melakukan tugas sehari-hari (sebagai Presiden), kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Pernyataan Wahyu tersebut sekaligus menjadi bantahan atas protes Fadli Zon atas kegiatan bagi-bagi sepeda atas dasar konflik kepentingan.

Kelihatannya Fadli Zon-nya saja yang memang suka konflik, dan punya banyak kepentingan.

Atau jangan-jangan Mas Fadli dendam karena nggak pernah dikasih sepeda padahal sudah hafal nama-nama ikan?

Entahlah. Politik memang selalu sudah dimengerti. (A/M)

Terakhir diperbarui pada 29 September 2018 oleh

Tags: Fadli Zonjokowipilpressepeda
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Naik Sepeda Jogja Lamongan demi Menunaikan Rindu pada Ibu MOJOK.CO
Esai

Menuntaskan 640 Kilometer Jogja Lamongan Bersepeda demi Ziarah Batin dan Menunaikan Rindu pada Ibu

12 September 2025
Rasanya Ditipu Suami Naik Sepeda Lewat Jalur Biadab MOJOK.CO
Esai

Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

18 Juli 2025
Pacu Jalur Direcoki Pemerintah Jadi Cringe dan Nggak Seru Lagi MOJOK.CO
Esai

Saat Negara Turut Campur Aura Farming Pacu Jalur, Semua Jadi Terasa Cringe dan Nggak Seru Lagi

14 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.