Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Di Kelompok ASN, Penyebar Hoax dan Ujaran Kebencian Paling Banyak Adalah Dosen

Redaksi oleh Redaksi
9 Juni 2018
A A
dosen ngajar
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebagai sebuah profesi pengajar di jenjang pendidikan yang paling tinggi, dosen idealnya dan seharusnya bisa menjadi contoh dan cermin intelektualitas yang paling paripurna. Ia seperti halnya guru, sudah seharusnya menjadi tokoh panutan yang digugu lan ditiru. Keilmuannya  seharusnya menjadi jaminan atas tindak-tanduk dan laku hidupnya. Idealnya begitu.

Sayang, hidup dari dulu memang tak pernah ideal, apalagi di Indonesia. Pada titik tertentu, dosen ternyata justru bisa menjelma menjadi sosok yang dungu, buruk, dan sangat tidak layak untuk dicontoh. Ia bukan lagi menjadi sosok yang guru (digugu lan ditiru), melainkan guru (wagu tur saru).

Nah, baru-baru ini, contoh betapa tidak idealnya hal tersebut benar-benar ditunjukkan secara nyata.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dirilis di situs Sekretariat Kabinet 8 Juni 2018 lalu, terungkap bahwa di kalangan ASN atau Aparatur Sipil Negara, dosen menjadi kelompok terlapor paling banyak dalam kasus penyebaran ujaran kebencian dan berita palsu atau hoax di media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Data tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara Mohammad Ridwan.

“Terlapor terbanyak berprofesi sebagai dosen ASN, kemudian diikuti oleh PNS Pemerintah Pusat, PNS Pemerintah Daerah dan guru,” kata Ridwan.

Seperti diketahui, sebagai lembaga yang mengurusi tetek-bengek kepegawaian negara, BKN memang menerima segala pengaduan terkait dengan Aparatur Sipil Negara.

Dalam hal penyebaran ujaran kebencian dan berita palsu di media sosial, sejauh ini, BKN sudah menerima 14 aduan, yang mana jumlah terlapor paling banyak adalah dosen.

Hal ini tentu saja memunculkan keprihatinan tersendiri. Ia menjadi bukti betapa lemahnya pemahaman dan kesadaran atas peredaran informasi internet di masyarakat. Jika seorang dosen yang notabene pasti punya rekam jejak dan disiplin pendidikan yang tinggi saja bisa menjadi penyebar ujaran kebencian dan hoax, bagaimana dengan masyarakat biasa?

Banyaknya jumlah dosen yang menjadi terlapor di kasus penyebaran ujaran kebencian dan berita palsu ini menjadi bukti yang cukup sahih bahwa kebencian memang mematikan nalar, kecerdasan, akal sehat, dan kejernihan berpikir.

Ya Tuhan, selamatkanlah mahasiswa-mahasiswa Indonesia dari dosen-dosen bodoh, dungu, dan pecicilan.

Aamiiin…

dosen

Terakhir diperbarui pada 9 Juni 2018 oleh

Tags: bknDosenhoaxujaran kebencian
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita. MOJOK.CO
Mendalam

Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita, Sibuk Mengejar Akreditasi tapi Kesejahteraan Dosen Jauh Panggang dari Api

21 November 2025
Honor Influencer Puluhan Juta, Dosen 300 Ribu! Mengenaskan! MOJOK.CO
Esai

Ketika Influencer Dibayar Belasan Juta, Dosen Cuma dapat 300 Ribu? Dosen Memang Sudah Sering Ikhlas dan Terbiasa Kecewa

7 November 2025
Guru Besar Abal-Abal: Gelarnya Diperebutkan dengan Penuh Kecurangan.MOJOK.CO
Mendalam

Guru Besar Abal-Abal: Gelarnya Diperebutkan dengan Penuh Kecurangan

23 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.