MOJOK.CO – Untuk mengatasi insomnia atau sulit tidur, ada cara-cara alami yang bisa kamu lakukan. Ini 5 di antaranya.
Sebagai anak muda, baik yang mahasiswa mau pun pekerja, malam hari kadang menjadi waktu yang ditunggu-tunggu.
Pekerjaan atau beban kuliah sudah kelar, berkumpul dengan teman-teman. Janjian ngopi atau main kartu sampai pagi. Hal yang awalnya cuma dilakukan sekali dua kali, tiba-tiba malah jadi rutinitas tanpa sengaja. Akhirnya hal itu jadi kebiasaan yang sulit hilang.
Terbiasa tidur larut kemudian bisa mengakibatkan kita jadi sulit tidur saat sebenarnya ingin benar-benar segera tidur karena besok paginya ada agenda penting. Namun, karena tubuh sudah terbiasa tidur sehabis subuh, susah sekali untuk bisa tertidur sebelum jam 12 malam.
Nah, dalam ilmu kesehatan hal ini bisa masuk kategori pada insomnia.
Meski begitu ada dua kategori insomnia, yang pertama insomnia primer dan kedua insomnia sekunder. Insomnia primer merupakan kondisi di mana sulit tidur dialami karena faktor-faktor psikologis. Artinya tidak ada penyakit fisik tertentu yang menyebabkan penderita jadi sulit tidur.
Sedangkan insomnia sekunder merupakan gangguan dari efek penyakit lain. Seperti radang sendi, asma, depresi, asam lambung, atau karena konsumsi obat-obatan.
Bagi kamu yang mengalami insomnia primer, biasanya yang terjadi adalah kamu jadi sulit sekali untuk tidur dalam jangka waktu yang lama. Ada temanmu kentut sedikit kamu terbangun, ada hape getar kamu terbangun, bahkan cuma ada suara nyamuk di telingamu pun kamu terbangun.
Untuk mengatasinya, sebenarnya kamu nggak perlu untuk langsung mengonsumsi obat tidur dulu. Ada cara-cara alami yang bisa kamu lakukan. Beberapa di antaranya yang perlu kamu lakukan adalah:
Pertama, coba mulai biasakan untuk tidur pada waktu yang sama. Misalnya, kamu mencoba untuk membiasakan tidur jam 10 malam. Esok harinya lakukan cara yang sama. Sebisa mungkin dibiasakan. Hal ini perlu untuk menghilangkan kebiasaan begadang pada tubuh sebelumnya.
Kedua, jika kamu ingin tidur dan sampai hampir setengah jam nggak mimpi-mimpi juga, maka lebih baik jangan dipaksakan. Selain kamu jadi cuma merem doang dan tidak betul-betul istirahat, kamu juga malah jadi lebih lelah karena pikiranmu malah melayang ke mana-mana. Lebih baik bangun lalu lakukan kegiatan yang membosankan.
Misalnya membaca buku yang tidak kamu suka atau mendengarkan musik yang membosankan. Tetap rileks dan tidak usah memikirkan “aku harus tidur, aku harus tidur”. Percayalah, hal itu malah bikin kamu semakin terjaga dan nggak tidur-tidur.
Ketiga, hindari melakukan kegiatan yang menarik kalau kamu sedang insomnia atau sulit tidur. Jangan ketika kamu ingin tidur lalu tidak juga mimpi-mimpi kamu malah main PS, PUBG, atau malah kepo akun IG gebetanmu. Yakin, itu tidak akan membantu. Justru pikiranmu malah terangsang untuk semakin fit dan tubuh nggak akan terasa lelah.
Keempat, jangan minum kopi atau merokok beberapa jam sebelum tidur kalau kamu insomnia atau sulit tidur. Sebab kafein dan rokok malah menstimulus otak agar semakin fit. Kecuali kalau kamu memang mau nulis atau mau baca artikel ini—dan memang belum mau tidur. Itu sih beda perkara.
Kelima, jangan lihat jam atau berusaha mendengar suara jarum detik jam yang berjalan.
Saat akan tidur, dalam kondisi sunyi senyap dan sendirian suara jam yang berdetik memang kadang malah jadi teror yang menakutkan kalau kita insomnia. Hal ini mengakibatkan pikiran negatif. Apalagi kalau kamu malah penasaran, “Ini udah jam berapa ya?” wah itu malah bikin kamu jadi semakin sulit tidur.
Lebih baik, matikan jam dindingmu untuk sementara. Copot batreinya dan tidak usah berpikir sudah jam berapa. Paling tidak hal itu bisa membuatmu jadi lebih tenang.
Nah, lima cara ini bisa kamu coba kalau kamu sedang mengalami kondisi insomnia atau sulit tidur. Jika ternyata tidak membantu, dan terjadi sampai berbulan-bulan, coba periksakan ke dokter. Kalau masih belum manjur juga, coba instropeksi diri.
Jangan-jangan kamu emang sudah terlalu lama sendiri, sudah terlalu asyik dengan duniamu sendiri, lama tak ada yang menemani rasaaaanyaaaa~