Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Tsamara Amany Siap Dipenjara sebab Bawaslu Laporkan PSI Curi Start Kampanye

Redaksi oleh Redaksi
23 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK –  Mbak Tsamara Amany, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap dipenjara karena dianggap Bawaslu sudah kampanye di luar jadwal. Merasa dizalimi, PSI balik melaporkan Bawaslu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Laporan dibalas laporan, udah kayak upacara bendera aja nih.

Pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena dianggap sudah melakukan pelanggaran etik melakukan tindakan melebihi kewenangan ke DKPP. Laporan ini merupakan buntut dari laporan Bawaslu terhadap Raja Juli Antoni dan Candra Wiguna, keduanya merupakan Sekjen dan Wakil Sekjen PSI yang diduga sudah curi-curi start kampanye.

Curi start kampanye yang dimaksud adalah iklan yang nampang di harian Jawa Pos edisi 23 April 2018. Dari kacamata Bawaslu, PSI sudah melakukan kampanye dini karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menegaskan bahwa kampanye baru bisa dimulai tanggal 23 September 2018. Oke deh, tanggal dan tahun boleh sama, tapi kan bulannya beda.

Tentu saja laporan ini bikin PSI gerah. Bagi PSI apa yang dilakukan Bawaslu adalah tindakan diskriminatif. Antoni, yang terlapor bahkan merasa apa yang dilakukan Bawaslu adalah perbuatan zalim. “Kami merasa dizalimi,” kata Pak Sekjen PSI ini. Hm, quote yang terasa familiar ya?

Dalam iklan yang dimaksud Bawaslu, PSI mencantumkan foto Presiden Jokowi, lambang partai, sampai dengan nomor urut partai. Hal yang dinilai sudah masuk unsur-unsur kampanye. Di sisi lain, PSI menolak tuduhan kampanye dini yang dituduhkan.

Menurut Mbak Tsamara Amany, Ketua DPP PSI, Bawaslu ini tidak konsisten. Katanya kategori “citra diri” seperti yang dilakukan PSI cukup diberi sanksi peringatan, tapi kok mak-bedunduk langsung dilaporkan kepolisian dan malah sampai meminta ke kepolisian agar Sekjen PSI segera dijadikan tersangka.

Melihat hal itu, Mbak Tsamara dengan gagah berani menyatakan siap dipenjara dan tidak takut. Kata Mbak Tsamara, “Kami tidak takut dipenjara.” Hal semacam ini sudah jadi harga yang harus dibayar dalam perjuangan politik PSI. Kalau memang begitu risikonya. Ya sudah.

Lho, lho, lho, sebentar. Kesiapan siap dipenjara ini tentu saja mengejutkan. Pasalnya, persidangan saja belum dimulai oleh yang terlapor dan yang melaporkan, ini kenapa tiba-tiba bilang siap dipenjara saja?

Apa memang sudah sesiap itu untuk kalah? Padahal di sisi lain PSI juga menyiapkan beberapa bantahan terkait tuduhan dari Bawaslu ke pengadilan, salah satunya dengan menghadirkan saksi ahli yang meringankan. Santai sedikit lah Mbak Tsamara, demi kesehatanmu, siapapun yang dijadikan tersangka menurut hukum itu belum tentu bersalah kok kalau belum ada ketetapan hukum, kenapa udah main siap dipenjara aja nih.

Mbok ya narasi kalau dipenjara karena persoalan politik itu pasti heroik macam gini dihilangkan sebentar. Tidak ada kok enak-enaknya dipenjara. Mau sehebat apapun kasus yang dituduhkan, secanggih apapun cerita konspirasi disebar, atau segetir apa pun latar kasusnya. Coba deh tanya Ahok kalau enggak percaya.

Apa iya, dengan pernyataan siap dipenjara kemudian bikin PSI bakalan jadi partai yang hebat? Kan enggak ada hubungannya juga. Lebih baik diikuti dulu proses hukumnya, kalau yakin tidak bersalah, ya berarti enggak usah bilang siap dipenjara.

Kecuali kalau memang sudah yakin bakalan kalah di persidangan, nah kata-kata sok heroik “siap dipenjara” begitu baru pas dikemukakan. Eh, tapi dengan begitu kan berarti Mbak Tsamara sudah merasa kalau emang curi start kampanye seperti yang dituduhkan Bawaslu dong?

Terakhir diperbarui pada 23 Mei 2018 oleh

Tags: ahokbawaslukpuPartai Solidaritas IndonesiapsiTsamara Amany
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Video

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Langgar Aturan Kampanye, Cuma Kena Sanksi Teguran?

7 Maret 2024
Sialnya Warga Banjarsari Solo, Dekat Rumah Jokowi tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Esai

Surat Terbuka untuk Jokowi 2014, Tolong Selamatkan Kami dari Jokowi 2024

13 Februari 2024
kpps bantul.MOJOK.CO
Ragam

Curhat Petugas KPPS Bantul, Gaji Sehari Lumayan tapi Hadapi Saksi Galak dan Tekanan di TPS Lebih Menantang  

11 Februari 2024
Ngobrol Politik Bersama Dua Caleg Asal Jawa Timur, Benarkah PSI Bukan Saingan PDIP?
Video

Ngobrol Politik Bersama Dua Caleg Asal Jawa Timur, Benarkah PSI Bukan Saingan PDIP?

22 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.