Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965-1966 Meminta Penyematan PKI di Belakang G30S Dihapuskan

Redaksi oleh Redaksi
2 Oktober 2020
A A
g30s/pki
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Penyematan PKI dalam G30S dinilai sebagai hal yang tak tepat, sebab sudah banyak dokumen yang membuktikan bahwa PKI tak benar-benar terlibat dalam peristiwa 30 September tersebut. 

Isu tentang PKI memang selalu memanas utamanya di pekan-pekan akhir bulan September. Selalu ada saja orang yang rajin menaikkan isu tersebut ke permukaan. Kendati demikian, banyak pula kajian sejarah dan artikel-artikel penting terkait gerakan tersebut yang setiap tahun selalu muncul dan diperbincangkan.

Fakta-fakta baru tentang gerakan Gerakan 30 September yang selama ini hampir selalu dikait-kaitkan dengan PKI pun terus bermunculan. Makin banyak dokumen-dokumen yang membuktikan bahwa PKI tidak benar-benar terlibat dalam peristiwa 30 September 1965.

Atas dasar itulah, mantan tahanan politik buntut peristiwa Gerakan 30 September sekaligus Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965-1966 (YPKP 65) Bedjo Untung meminta agar penyematan PKI di belakang G30S dihapuskan.

Bedjo menganggap bahwa penyematan PKI dalam G30S yang masih terjadi sampai saat ini utamanya melalui buku-buku pelajaran merupakan hal yang tak tepat. Banyaknya dokumen yang membuktikan bahwa PKI bukanlah murni dalang peristiwa 30 September dirasa sudah cukup untuk menjadi dasar menghapus penyematan PKI dalam G30S.

“Mohon ini saya dengan sangat, mulai sekarang jangan menggunakan itu lagi, karena dari penelitian banyak pihak, dan saya sendiri mengetahui persis, cukup gerakan G30S,” kata Bedjo dalam diskusi Secret at Newsroom CNN Indonesia pada Kamis, 1 Oktober 2020 kemarin.

Bedjo mengatakan bahwa penunjukkan PKI sebagai dalang peristiwa G30S sebagai hal yang aneh dan janggal. Hal tersebut mengingat penunjukkan PKI tersebut dilakukan oleh Soeharto hanya dalam jangka waktu 2×24 jam.

“Sekarang kita analogikan menangkap dalang pembunuh Munir saja nggak ketangkap. Menangkap itu yang lemparin racun atau gas kepada si Baswedan aja itu juga nggak ketangkap ini yang begitu kompleks dalam tempo 2×24 jam, artinya Soeharto memutuskan,” ujar Bedjo.

Sebagai salah satu penyintas, Bedjo mengatakan bahwa penyematan PKI dalam G30S tersebut memakan banyak sekali korban. Banyak kawan-kawan Bedjo baik yang orang yang aktif di PKI, dekat dengan orang-orang PKI, atau bahkan dituduh sebagai anggota PKI, mendapatkan perlakuan yang kejam dan tidak manusiawi.

pki

BACA JUGA Agar Umat Islam Tak Lagi Galak dengan Kuminis dan artikel KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 15 Maret 2021 oleh

Tags: G30SKomunisPKISoeharto
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Nasib buruh usai Marsinah jadi pahlawan nasional. MOJOK.CO
Ragam

Suara Hati Buruh: Semoga Gelar Pahlawan kepada Marsinah Bukan Simbol Semata, tapi Kemenangan bagi Kami agar Bebas Bersuara Tanpa Disiksa

12 November 2025
Kami Berdoa Setiap Hari agar Soeharto Jadi Pahlawan Nasional MOJOK.CO
Ragam

Kami Berdoa Setiap Hari agar Soeharto Jadi Pahlawan Nasional. Sejarawan: Pragmatis dan Keliru

11 November 2025
Suara Marsinah dari Dalam Kubur: 'Lucu! Aku Disandingkan dengan Pemimpin Rezim yang Membunuhku'.MOJOK.CO
Ragam

Suara Marsinah dari Dalam Kubur: ‘Lucu! Aku Disandingkan dengan Pemimpin Rezim yang Membunuhku’

10 November 2025
Alasan Soeharto tak layak dapat gelar pahlawan, referensi dari buku Mereka Hilang Tak Kembali. MOJOK.CO
Aktual

Buku “Mereka Hilang Tak Kembali”, Menyegarkan Ingatan bahwa Soeharto Tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan, tapi Harus Diadili Mantan Menantunya

1 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.