Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Nafkah

Menghitung Kekayaan Michael Bambang Hartono, Bos Djarum yang Jadi Atlet Terkaya di Asian Games

Redaksi oleh Redaksi
28 Agustus 2018
A A
bambang hartono
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Gelaran Asian Games 2018 di Indonesia kali ini memunculkan banyak kejutan tak terduga (Ya iyalah, namanya kejutan pasti tak terduga). Dari mulai capaian medali untuk beberapa cabang olahraga yang tak disangka-sangka, target emas Indonesia yang jauh melampaui target, sampai munculnya atlet-atlet dengan latar belakang kisah yag unik dan menarik.

Nah, dari sekian banyak kisah dan cerita yang terjadi di Asian Games, nama Michael Bambang Hartono ikut menjadi penghias ramainya obrolan seputar Asian Games.

Michael Bambang Hartono adalah atlet yang ikut menjadi bagian dari kontingan Indonesia di Asian Games, ia bertanding pada cabang olahraga bridge (Nggak tahu bridge? yaudah).

Bambang Hartono bukan atlet sembarangan. Dalam Asian Games kali ini, ia berstatus sebagai atlet tertua sekaligus terkaya. Maklum saja, sosok kelahiran Kudus, 2 Oktober 1939 (berarti sekarang usianya 77 tahun) ini selain seorang atlet, juga merupakan salah satu pemilik perusahaan rokok kretek terkenal Indonesia, Djarum. Ia bersama adiknya menguasai 55% saham BCA, memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta memiliki sejumlah property diantaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik.

Menurut catatan Forbes, ia menjadi orang terkaya kedua di Indonesia setelah adiknya Budi Hartono. Sedangkan untuk peringkat dunia, ia berada di posisi 75.

Bambang mengaku hobi main bridge supaya tidak pikun. Bermain bridge membuatnya bisa fokus. Yang hebat adalah, di Asian Games kali ini, Bambang Hartono berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia.

Nah, lantas, berapakah nilai kekayaan Bambang yang berstatus ebagai atlet terkaya ini?

Total kekayaannya menurut catatan real time net worth Forbes, per tanggal 27/8/2018, sebesar US$11,6 miliar atau sekitar Rp168 triliun (kurs Rp14.500/US$)

Dengan kekayaan sebesar itu, tentu saja itu bikin pemerintah jadi bingung dan sungkan buat ngasih bonus medali pada Bambang. Maklum, bonus medali perunggu dari pemerintah nilainya “hanya” sekitar 200 juta. Nilai yang mungkin hanya seupil bila dibandingkan dengan kekayaan Bambang.

Mau bilang “Buat uang pembinaan” kok rasanya wagu, mau bilang “Buat uang rokok” juga lebih wagu lagi. Duh, kekayaan kadang memang bikin dilema.

bambang hartono

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2018 oleh

Tags: asian gamesBambang Hartonodjarum
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Doa tak putus dan ketegaran ibu demi masa depan anak di audisi bulu tangkis PB Djarum 2025 Kudus MOJOK.CO
Ragam

Doa Tak Putus dan Ketegaran Ibu untuk Masa Depan Anak di Arena Bulu Tangkis, Terpisah Raga tapi Senantiasa Bertaut Jiwa

10 September 2025
Warga Temanggung terima bantuan RSLH dari PT Djarum MOJOK.CO
Kilas

15 Rumah Tak Layak Huni di Temanggung Diperbaiki PT Djarum, Target Sampai 500 Lebih Rumah Lagi di Jawa Tengah

31 Juli 2025
Kudus, RSLH.MOJOK.CO
Ragam

Impian Rumah Layak Pemulung Tunanetra di Kudus yang Kini Menjadi Kenyataan

25 April 2025
Rokok Win: Rokok Murah yang Siap Mengalahkan Gudang Garam MOJOK.CO
Esai

Nggak Heran kalau Gudang Garam Mulai Cemas, Rokok Win yang Lebih Murah Mampu Memenangkan Pertarungan Rasa di Jawa Timur dan Pulau Jawa

19 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.