Dalam beberapa waktu terakhir, nama Bambang Widjojanto menjadi sosok yang banyak diperbincangkan. Sebabnya dua hal: pertama, sosok mantan wakil ketua KPK tersebut dipilih menjadi ketua tim kuasa hukum BPN Prabowo-Sandi saat mengajukan gugatan terkait pilpres 2019 ke MK, dan yang kedua, pernyataan Bambang terkait pelaksanaan pemilu 2019 yang menurutnya merupakan pemilu terburuk sepanjang masa.
Bambang yang kerap dipanggil sebagai BW optimis akan bisa memenangkan gugatan yang ia dan timnya ajukan karena sudah membawa 51 daftar bukti, keterangan saksi pemilu dan saksi ahli.
Dalam dunia hukum, BW bukanlah sosok sembarangan. Ia pernah memimpin Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan merupakan pendiri KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) bersama almarhum Munir.
BW juga juga termasuk pendiri Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KHRN) dan Indonesian Corruption Watch (ICW)
Di awal kariernya, BW aktif di lembaga bantuan hukum seperti LBH Jakarta, dan LBH Jayapura. BW juga aktif sebagai pengurus di YLBHI di periode 1995-2000 menggantikan Adnan Buyung Nasution.
Kariernya yang amat panjang tersebut akhirnya mengantarkan dirinya menjadi Wakil ketua KPK
Atas kiprah dan dedikasinya di bidang Hukum dan HAM, dia pernah dianugrahi pernghargaan Kennedy Human Rights Award
Menurut jubir BPN Prabowo-Sandiaga, alasan kubu mereka menunjuk BW (bersama Denny Indrajaya) sebagai kuasa hukum adalah karena BW dan Denny dinilai sebagai orang yang tepat untuk melawan korupsi politik dalam rezim ini, mereka berharap MK juga jangan sampai masuk pusaran korupsi politik dalam sidang.
Nah, di tengah pemberitaan yang masif tentang BW, Mojok melalui Mojok Institute tertarik untuk membahas kekayaan BW. Maklum saja, kami memang suka mengulas kekayaan tokoh-tokoh yang sedang moncer namanya. Hehehe.
Oke, Mari kita ulas kekayaan Pak Bambang.
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang tercatat di LHKPN, Bambang Widjojanto diketahui mempunyai harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp9,8 M.
Aset tanah dan bangunan miliknya ini tersebar di berbagai daerah.
BW juga tercatat punya beberapa alat transportasi yang terdiri dari dari mobil Nissan Serena, mobil Isuzu Panther, dan Motor Honda Beat. Total aset kendaraannya tersebut senilai Rp534 juta.
Tak hanya itu, BW juga punya koleksi logam mulia senilai Rp238 juta.
Terakhir, BW diketahui punya aset berupa giro dan setara kas senilai Rp1,4 M dan $34.308
Nah, jika dijumlahkan, nilai total kekayaan BW adalah sebesar Rp12.06 Miliar dan $34.308.