Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Pesawat Dimonim Air Hilang Kontak di Pegunungan Papua

Redaksi oleh Redaksi
11 Agustus 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sore tadi, pesawat Dimonim Air hilang saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat ini diperkirakan sampai pada 14.20 WIT. Namun hingga waktu tersebut, pesawat belum juga sampai.

Sebuah pesawat PK-HVQ milik maskapai Dimonim Air hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pesawat yang membawa sembilan orang ini hilang kontak pada Sabtu (11/8) sore tadi. Di dalam pesawat PK-HVQ ini terdapat dua orang pilot dan tujuh orang penumpang. Pilot pesawat tersebut bernama Leslie Sevuve dan FO Wayan Sugiarta.

Kabag Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara, Sindu Rahayu, membenarkan informasi tersebut. Saat ini ia masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Papua.

Pesawat Dimonim ini terbang dari Tanah Merah sekitar pukul 13.50 WIT dan mestinya sampai di Oksibil sekitar pukul 14.30 WIT. Dikarenakan Tanah Merah-Oksibil dapat ditempuh sekitar 45 menit. Namun hingga waktu tersebut, pesawat belum juga sampai.

Menurut Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Michael Mumbunan, pesawat PK-HVG ini sempat mengontak tower Bandara Oksibil pada pukul 14.17 WIT. Dengan posisi ‘overhead’ ketinggian 7.000 kaki.

Diberitakan oleh Kompas Tv Live, Michael Mumbunan saat wawancara mengungkapkan, ada informasi dari masyarakat yang sempat melihat pesawat menuju ke gunung lalu hilang. Kemudian terdengar derung pesawat dan ledakan di atas gunung. Namun hal ini tidak bisa terlihat karena cuaca yang buruk dan berkabut.

Pesawat ini berjenis PAC 750 yang memiliki baling-baling di depan bagian tubuh yang merupakan buatan Selandia Baru.

BTW, apa sih pesawat Dimonim itu? Jika dihimpun dari website resminya, dimonimair.com, sebenarnya, Dimonim merupakan nama maskapai penerbangan milik PT. Marta Buana Abadi. Sebuah perusahaan yang didirikan pada 2008 dan berfokus pada layanan sewa pesawat.

Pesawat yang disewakan oleh Dimonim ini biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, evakuasi bantuan, hingga penerbangan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Ukuran pesawatnya memang tidak besar dan biasanya hanya mampu menampung tidak lebih dari 10 orang.

Pihak yang biasanya menggunakan jasa pesawat Dimonim Air ini diantaranya, pemerintah lokal, perusahaan tambang, hingga perusahaan konstruksi.

Sebagai pesawat berukuran kecil, berat tipe Dimonim PK-HVG yang hilang tersebut, hanya mencapai 3,4 ton. Dengan kecepatan tempuh maksimal sebesar 170 knot.

Adapun nama-nama penumpang pesawat Philatus milik Dimonim Air yakni Sudir Zakana, Martina Uropmabin, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, Jamaludin, Naimus dan Jumaidi.

Saat ini pesawat tersebut sedang dalam pencarian tim gabungan. Yakni dari SAR, AirNav Indonesia, hingga KNKT.

Iklan

Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke telah berkoordinasi dengan perwakilan KNKT di Sentani dan Kantor SAR terkait peristiwa tersebut dan segera membentuk Posko Bersama untuk melakukan pencarian dan penyelematan.

Namun, karena cuaca di wilayah Oksibil yang sedang tidak bagus, yakni hujan dan berkabut, pencarian pesawat Dimonim Air ini ditunda. Sehingga masih belum dapat dilaksanakan mala mini.

Semangat tim SAR dan kawan-kawan, semoga seluruh awak dan penumpang pesawat dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Amin. (A/L)

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2018 oleh

Tags: Papuapencarian pesawatpesawat bisnispesawat dimonimpesawat hilangpesawat terbangtim SAR
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Lupakan Garuda Indonesia, Pesawat Terbaik Adalah Susi Air MOJOK.CO
Otomojok

Lupakan Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air: Naik Pesawat Paling Menyenangkan Justru Bersama Susi Air

10 Desember 2025
Rugi Buka SPBU di Papua? DPR Bisanya Cuma Omong Kosong MOJOK.CO
Esai

Rugi Buka SPBU di Papua? Kalau DPR Menantang, Korporasi Bisa Menantang Balik karena DPR Cuma Bisa Melempar Retorika

3 Oktober 2025
Sejarah Indonesia Berisi Kekerasan dan Negara Paksa Kita Lupa MOJOK.CO
Esai

Sejarah Indonesia Berisi Luka yang Diwariskan dan Negara Memaksa Kita untuk Melupakan Jejak kekerasan itu

30 September 2025
Raja Ampat, Amazon Laut Papua Rusak karena Tambang Nikel MOJOK.CO
Esai

Anak Muda Raja Ampat Menantang Tambang Nikel: Ketika Tambang Nikel Merusak Amazon Laut Milik Rakyat Dunia

5 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.