MOJOK.CO – Ingin main ke Kerajaan Ubur-ubur? Sekarang nggak perlu jauh-jauh sampai nyelam ke Bikini Bottom, cukup main saja ke Serang, Banten. Di sana ada aliran kepercayaan bernama Kerajaan Ubur-ubur.
Ternyata Kerajaan Ubur-ubur tidak hanya ada di dalam dunia Spongebob SquarePants, tapi juga ada di Indonesia. Jika Kerajaan Ubur-ubur di Spongebob Universe bersemayam di Gunung Spork, maka Kerajaan Ubur-ubur yang ada di Indonesia bertempat tinggal di Serang, Banten.
Cukup naik kendaraan pribadi lewat tol dari Jakarta, kita sudah bisa menemui kerajaan ini. Dijamin tak perlu capek-capek pakai alat penyelam mahal-mahal di Samudra Pasifik.
Tidak seperti Kerajaan Ubur-ubur di Gunung Spork yang biasa disowani oleh Spongebob dan Patrick Star, Kerajaan Ubur-ubur di Serang ini disowani oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebentar, sebentar, lha ini ngapain MUI sowan ke Kerajaan Ubur-ubur segala? Mau ikut Spongebob berburu ubur-ubur?
Usut punya usut, ternyata Kerajaan Ubur-ubur yang di Serang ini merupakan aliran kepercayaan yang diduga MUI sebagai salah satu aliran sesat. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang perempuan bernama Aisyah, yang mengaku sebagai pengasuh. Setdah, namanya udah agamis betul gitu ternyata masih menyempatkan diri untuk mengelola kerajaan biota laut begini ya?
Seperti diberitakan dari detik.com, MUI mendatangi rumah Aisyah diwakili oleh Amas Tadjudin selaku Ketua MUI Kota Serang. Bersama dengan Amas, hadir juga para pemuka agama dan tokoh masyarakat dalam sowan kepada Pengasuh Kerajaan Ubur-ubur ini. Diduga Aisyah selama ini telah membuka praktik paranormal di daerah sekitar dan meresahkan.
Aisyah sendiri mengaku mendapatkan ajaran mengenai kerajaan ini dari bisikan gaib. Ketika didesak hal gaib apa yang dimaksud, Pengasuh mengaku mendapatkan wangsit dari roh suci. Bahkan perempuan yang masih muda ini mengaku sebagai penganut Sunda Wiwitan yang digabungkan dengan ajaran Ibu Ratu Kidul. Semua hal itu diakui didapatkannya dimulai dari belajar sejarah.
“Silakan kalian menghakimi aku,” kata Aisyah marah-marah kepada MUI dan tokoh masyarakat yang sedang sowan.
Meskipun mengaku mempelajari agama Islam dan juga belajar Al-Quran dari makhluk gaib, tapi ada banyak kejanggalan dalam aliran yang diasuh oleh Aisyah ini. Apalagi rumah yang disowani MUI ini sama sekali tidak seperti tempat ibadah. Jangankan tempat ibadah, mirip sama singgasana Raja Ubur-ubur di Gunung Spork saja tidak.
Meski begitu, di rumah Aisyah terpampang strutktur organinasi Kerajaan Ubur-ubur. Lengkap dengan nama pengasuh dan nama-nama lain yang menjadi anggota. Satu hal yang pasti tidak ada satu pun nama ubur-ubur di sana, semuanya masih nama-nama manusia.
“Islamnya belajar dari Al-Quran yang mengaku dari makhluk gaib,” jelas Amas, selaku Ketua MUI Serang.
Meski belum dipastikan apakah aliran yang dibawa Aisyah ini masuk kategori aliran sesat atau hanya praktik paranormal biasa bagi MUI, tapi yang jelas nama dari aliran ini memang sangat kocak.
Satu hal yang sebenarnya menjadi pertanyaan oleh kita semua, apa Mbak Aisyah ini waktu bikin nama aliran sudah izin sama Raja Ubur-ubur di Gunung Spork? Ya kalau belum, segera diurus ya Mbak izinnya, biar nggak dianggap plagiat. Disetrum racun ubur-ubur sakit lho. Apalagi yang nyetrum rajanya. (K/A)