Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

PA 212 akan Tenggelamkan PDIP dan Koalisi Pendukung Penista Agama, Perindo Panik PKB Kalem

Redaksi oleh Redaksi
19 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – PA 212 sudah mengumumkan titah imam besar mereka, Habib Rizieq Shihab bahwa untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, mereka harus menenggelamkan suara PDIP dan semua koalisinya.

Titah dari Habib Rizieq Shihab muncul sudah setelah ditunggu-tunggu oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212. Perintah dari Habib Rizieq kepada PA 212 adalah untuk menenggelamkan PDIP dan tidak mendukung partai-partai yang menjadi koalisi partai politik (parpol) PDIP.

Seperti yang diberitakan detik.com, beberapa partai koalisi ini berarti Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Hanura, PPP, Golkar, dan PKB. Poinnya, partai-partai yang dianggap sebagai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam akan dijauhi dan dibutus hubungannya.

“Para ulama telah mengistruksikan untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai-partai pendukung penista agama,” jelas Damai Hari Lubis, Ketua Divisi Hukum PA 212. Benar-benar ungkapan yang sesuai namanya.

Hal ini juga merupakan seruan kepada simpatisan PA 212 di mana saja untuk ikut serta dalam gerakan untuk menenggelamkan suara PDIP pada Pemillihan Legislatif (Pileg) 2019 esok. “Sikap kami sudah jelas, PA 212 di bawah komando Habib Rizieq Shihab tidak pernah akan mendukung siapa pun yang diusung kelompok penista agama, apalagi PDIP,” tegas Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif.

Meski begitu tidak semua partai “pendukung penista agama” saja yang kena dampak dari aksi tenggelamkan ini. Partai Perindo pun tidak luput jadi sasaran pula. Padahal jelas-jelas saat Pilkada DKI Jakarta, Perindo adalah partai pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

“Kok ditenggelamkan, kayak kapal saja. Kalau mau melihat keberpihakan Perindo terhadap PA 212, kurang apa coba? Perindo juga dukung Anies,” kata Rofiq, Sekjen Perindo.

Dalam kacamata Perindo, ajakan PA 212 untuk ikut memutus hubungan dengan Perindo salah sasaran. Sebab Perindo tidak pernah sekalipun mengumumkan mendukung Ahok saat Pilkada DKI Jakarta. “Ahok kan sudah nggak ada lagi. Lalu yang disebut penista agama itu siapa? Kan aneh,” kata Rofiq.

Usut punya usut, ternyata hal ini merupakan imbas dari dukungan Perindo kepada Presiden Jokowi untuk melanjutkan periode kepemimpinan presiden. Menurut Rofiq, Perindo memang sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi dan hal itu sudah jadi hasil dari rapat pimpinan nasional Perindo. Hal ini yang kemudian dipertanyakan oleh Perindo, jika memang intruksinya adalah mengurangi suara partai pendukung Ahok kenapa ujung-ujungnya soal Jokowi juga?

Jika Perindo sedikit khawatir dengan pernyataan PA 212, tidak begitu dengan PKB yang terlihat santai-santai saja menanggapi intruksi Habib Rizieq tersebut. Menurut Wasekjen PKB, Daniel Johan, PA 212 tidak mungkin mau memutus hubungan dan silaturahmi dengan saudara seperjuangan.

Sebab, menurut Daniel, PKB terbuka bagi semua golongan. “PKB akan menjadi sahabat semuanya, termasuk 212. Apalagi peserta 212 juga banyak nahdliyin,” kata Daniel.

Keyakinan ini bisa jadi membuat PKB tidak perlu khawatir semua simpatisan PA 212 akan benar-benar menurut kepada Habib Rizieq, karena beberapa peserta 212 yang dari golongan Nahdliyin bisa jadi akan lebih mendengar apa titah kiai-nya masing-masing daripada ulama yang sedang kunjungan ke luar negeri, sampai belum pulang-pulang sampai sekarang.

Terakhir diperbarui pada 19 Juli 2018 oleh

Tags: 20172019ahokAnies BaswedanHabib RizieqHabib Rizieq ShihabHanurajokowiPA 212pdipPerindoPersaudaraan AlumniPilkada DKIpkbSandiaga Uno
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Pakar UGM nilai, ikap Megawati atas retret: menjaga kewibawaan PDIP MOJOK.CO
Aktual

Ketundukan Kepala Daerah pada Megawati: Marwah PDIP hingga Efek Retret yang Belum Tampak Hasilnya

22 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.