MOJOK.CO – Prabowo anggap lirik lagu buatan Sang Alang yang diciptakan untuk mendukungnya, terlalu tendensius serang Jokowi. Ia pun memilih untuk mencorat-coret lirik tersebut supaya terdengar lebih lembut untuk menyerang.
Tidak mengherankan, setelah nomor urut paslon ditetapkan, maka genderang kampanye pun tak lama lagi akan dibunyikan. Selanjutkan, lagu-lagu dukungan akan muncul untuk semakin menyemarakkan. Kali ini, sebuah cerita dari Sang Alang, seorang pencipta lagu ‘2019 Ganti Presiden’ yang sebelumnya sempat viral.
Sang Alang, disebut akan meluncurkan lagu baru untuk kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendatang. Prabowo dan Sandiaga pun dikabarkan akan menghadiri acara peluncuran lagu yang liriknya terinspirasi dari harapan rakyat tersebut.
Lagu 2019 Ganti Presiden sendiri, sebelumnya sempat mengiringi Prabowo Subianto yang meninggalkan gedung KPU saat penetapan nomor urut kedua pasangan calon. Sedangkan lagu barunya yang berjudul ‘Prabowo-Sandi’ ini akan diluncurkan pada Minggu (23/9) besok di Smesco Indonesia, Pancoran, Jakarta Selatan.
Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa lagu tersebut sangat keren. Liriknya patriotik, musiknya cadas, vokalnya gagah. Sebuah paket komplit tanpa tanding!
Lirik asli lagu Prabowo-Sandi ciptaan Sang Alang, sebagai berikut,
Wahai Semesta NKRI, tak lama lagi presiden akan diganti
Dengan jalur sesuai konstitusi, kita butuh perubahan tuk Negeri ini
Dongeng ekonomi yang kan meroket ke langit, ditunggu-tunggu akhirnya cuma bulshit
Rakyat pemilik syah negeri ini, kali ini kita jangan tertipu lagi
Dengan pencitraan yang merakyat, padahal kebijakannya pro konglomerat
Kini tinggal pilih Presiden pilihan ulama, atau ulama yang pilih Presiden
Masa depan bangsa ini berada di jarimu, di bilik suara nanti tentukanlah pilihan
Pada yang jelas membela hak Bangsa muuu…
Pilihlah Prabowo Sandi, gagah berwibawa tuk memimpin negeri ini
Pilih pemimpin pintar memberi solusi, jangan pilih yang banyak ngobral janji
Pilihlah Prabowo Sandi, yang kan membenahi carut marut ekonomi
Membangun martabat bangsa di mata dunia, yang plonga-plongo sampai sini ajaaa
Namun ketika lirik lagu tersebut diperlihatkan kepada Prabowo secara langsung, ternyata Prabowo merasa kurang sreg. Akhirnya, banyak lirik dari lagu itu yang direvisi oleh Prabowo. Jadi, lirik yang serang Jokowi tersebut, dicoret-coret sendiri oleh Prabowo supaya menjadi lebih lembut atau tidak terlalu tendensius.
Dalam akun Facebooknya, Sang Alang menceritakan tentang proses revisi lirik lagu itu oleh Prabowo. Pada awalnya, ia hanya ingin memberi tahu kepada Prabowo bahwa ia akan menggelar peluncuran lagu barunya berjudul ‘Prabowo-Sandi’. Sebuah lagu yang nantinya dapat dijadikan kampanye pemenangan keduanya.
Ketika itu, Prabowo meminta Sang Alang untuk menyanyikan lagu yang sarat dengan kritik tajam pada Rezim tersebut terlebih dahulu. Ternyata, Sang Alang tidak menduga, justru Prabowo secara ekstrem mengoreksi bahkan mencoret-coret lirik lagu itu. Bahkan, Prabowo meminta kepada Sang Alang, supaya mulai saat ini bersama-sama membangun pikiran positif kepada siapa pun, termasuk kepada musuh sekali pun.
Sang Alang menambahkan, saat itu ia tetap berusaha untuk mempertahankan lirik tersebut dengan menyatakan bahwa kubu sebelah sudah menyindir-nyindir Prabowo terkait sebutan ‘kardus’. Namun Prabowo memintanya untuk mengabaikan sindiran tersebut.
Ya, Prabowo dengan tegas meminta lirik lagu tersebut untuk dirombak total. Padahal, ketika itu Sang Alang sudah take vocal dan lagu tersebut sebenarnya sudah siap untuk diluncurkan. Namun walau sikap Prabowo tersebut membuat ribet, Sang Alang sangat menganggumi sikap Prabowo itu.
Selanjutnya, Sang Alang mengolah kembali syair yang telah dicoret-coret oleh Prabowo untuk disesuaikan dengan nada yang telah ia rancang. Perubahan dari versi coretan Prabowo dengan versi final yang terekam pun ada, untuk menyesuaikan dengan musiknya supaya terdengar lebih masyuuuk~
Yap, tidak hanya lirik yang menggugah saja yang penting, namun masalah harmoni dan karakter kata juga perlu dikesinambungkan. Versi final dari lirik lagu berirama rock-ballad itu pun seperti ini,
Wahai Rakyat Warga NKRI, sebentar lagi Presiden akan diganti
Dengan jalur sesuai konstitusi, kita butuh perubahan di negeri ini
Kan kembali pada cita-cita bangsamu, mensejahterakan putra-putri pertiwi
Rakyat pemilik sah negeri ini. Kekayaan di laut dan di perut bumi
Harus kita jaga sampai mati, hingga tetes darah tak’kan keluar lagi
Negeri ini harus tetap kita miliki, tergantung pemimpin yang kau pilih nanti
Masa depan bangsa ini terletak di jarimu
Di bilik suara itu kau tentukan pilihan terbaikmu, ye ye ye
Pilihlah Prabowo-Sandi, gagah berwibawa tuk memimpin bangsa ini
Pilihlah pemimpin pintar memberi solusi yang akan slalu menepati janji
Pilihlah Prabowo-Sandi, yang kan membenahi carut marut ekonomi
Membangun martabat bangsa di mata dunia, adil-makmurlah Indonesia jaya
Wah, Pak Prabowo, seneng deh dengernya, kalau sudah nggak mau saling serang-menyerang lagi dan sama-sama saling membangun pikiran positif. Udara yang udah panas ini, jadinya kan nggak makin nambah panas, Pak. Tapi Pak, gubahan lagu ‘Potong Bebek Angsa’ yang itu, bukan Bapak kan yang nyuruh? Bukan kan, Pak?
Ngomong-ngomong, nggak sabar nih nunggu lagu tandingannya~ (A/L)