MOJOK.CO – Ketika bertemu dengan Sandiaga Uno, Ustaz Abdul Somad berkelakar “cawapres yang tertukar”. Sebuah kalimat yang bisa memicu perdebatan di lain hari.
Indonesia sedang darurat humor. Apalagi menjelang Pilpres 2019 di mana suhu politik masih cukup panas. Bahkan kampanye saja belum dimulai, namun hawa panasnya sudah terasa. Ketika Jokowi dan Prabowo berpelukan di Asian Games 2018, masih saja ada yang nyinyir dan tidak menikmati peristiwa tersebut sebagai sumber kebahagiaan.
Memang, politik adalah soal simbol. Pertemuan antara dua orang dengan pengaruh besar pun bisa diterjemahkan berbeda, jauh dari maksud sebenarnya. Ustaz Yusuf Mansur, misalnya. Ketemu dengan Ma’ruf Amin langsung dihubungkan dengan pencarian anggota timses Jokowi-Ma’ruf Amin. Padahal, sesuai pengakuan Yusuf Mansur, tujuan pertemuan itu hanya silaturahmi belaka.
Nah, kalau pertemuan Yusuf Mansur dan Ma’ruf Amin diartikan sebagai pencarian anggota timses, bagaimana tanggapan netizen perihal “pertemuan tidak sengaja” antara Ustaz Abdul Somad dengan Sandiaga Uno baru-baru ini. Apalagi, sesuai pengakuan Sandiaga Uno, sang ustaz beken itu melontarkan sebuah candaan yang berisiko diterjemahkan sangat berbeda oleh netizen.
Jadi, beberapa hari yang lalu, Sandiaga Uno mendapat undangan menghadiri ceramah Ustaz Abdul Somad di Tangerang Selatan. Setelah ceramah, keduanya bercengkerama dengan akrab. Tidak lupa, keduanya berpose di depan kamera untuk selfie. Foto tersebut tersebar di dunia maya setelah ada sebuah akun yang mengunggahnya lewat Instagram.
Tidak ada yang aneh dengan foto tersebut. Yang membuatnya semakin menarik adalah komentar Sandiaga Uni ketika diwawancara wartawan. Kepada wartawan, cawapres pendamping Prabowo untuk Pilpres 2019 itu berkata:
“Oh ya, sudah beberapa hari yang lalu. Di majelis, di mana saya diundang. Beliau (Ustaz Abdul Somad) kasih materi dan di ujung saya minta selfie sama dia. Nggak ngomong apa-apa sih. Tapi kira kebetulan sama-sama dari Riau, kan saya lahir di Riau juga dan guyon saja, dia bilang ‘Wah ini dia cawapres yang tertukar.’ Oak Ustaz yang bilang,” terang Sandiaga Uno.
Sembari berkelakar, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Ustaz Abdul Somad tidak menyinggung soal topik-topik serius. Soal cawapres ya hanya “candaan” Abdul Somad itu.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, nama Abdul Somad masuk ke dalam daftar usulan pendamping Prabowo untuk Pilpres 2019 versi Ijtimak Ulama. Namun, Ustaz Abdul Somad menolak mengisi satu tempat di samping Prabowo. Ketum Partai Gerindra itu sendiri akhirnya memilih Sandiaga Uno.
Nah, masalah di sini. Ucapan politikus sangat jarang diterma mentah-mentah saja. Toh, kita tidak bisa menebak isi hati yang sebenarnya dari setiap manusia. Namun, ucapan Sandiaga Uno, yang berarti ucapan Abdul Somad, bisa di-spin dengan sangat rapi. Bisa saja, seperti Yusuf Mansur yang disebut akan masuk timses Jokowi-Ma’ruf Amin, Ustaz Abdul Somad akan dibujuk untuk bergabung dengan timses Prabowo-Sandiaga.
Menarik menunggu perkembangan ucapan “cawapres yang tertukar” ini ke depannya. Apakah nama Abdul Somad akan kembali masuk ke dalam pusaran politik 2019? Atau, apakah sebetulnya nama sang ustaz betul-betul sudah tidak berada di dalam pusaran tersebut? Ini dia…(yms)