Fahri Hamzah Buka Suara Soal Kelakuan PKS: Ada Kesalahan Berpikir! - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

Fahri Hamzah Buka Suara Soal Kelakuan PKS: Ada Kesalahan Berpikir!

Redaksi oleh Redaksi
4 Agustus 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sempat akan dipecat hingga harus bertarung di meja hijau, Fahri Hamzah akhirnya beri testimoni soal kelakuan kader-kader PKS.

Perseteruan Fahri Hamzah dengan PKS sejak tahun 2016 masih meninggalkan kesan mendalam. Bagaimana tidak, permasalahan kedua pihak ini terjadi begitu dramatis yang kemudian berujung pada kemenangan Fahri Hamzah setelah sebelumnya PKS bersikeras ingin memecatnya. Bukan hanya sekali, kekalahan PKS ini berulang hingga ketiga kalinya pada hari Kamis lalu (2/8).

Belajar dari kemenangannya, Fahri Hamzah buka suara soal “kelakuan” PKS. Ia menganggap bahwa partai yang satu ini sebenarnya sedang menuju masa-masa kehancuran. Apa pasal?

“Ada kesalahan berpikir dari awal yang menganggap seolah-olah kata-kata pimpinan PKS itu pasti lebih tinggi dari hukum negara,” terang Fahri saat ditanya mengenai pendapatnya. Baginya, kader-kader PKS cenderung menganggap bahwa pernyataan pimpinan adalah hukum kebenaran yang posisinya lebih tinggi dari aturan hukum negara.

Kemenangannya 3-0 dalam upaya PKS memecat dirinya pun dijadikan contoh. Sejak 2016, Fahri Hamzah harus rela mengetahui dirinya hendak dipecat oleh PKS karena dianggap memiliki pendapat yang berseberangan. Beruntung bagi Fahri, PKS justru harus kalah kala ia memutuskan untuk memperkarakan pemecatannya ke pengadilan. Bahkan, PKS wajib membayar 30 miliar rupiah kepada Fahri.

Tak terima, PKS mengajukan banding. Namun sialnya, mereka lagi-lagi kalah. Terakhir, PKS mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan kembali harus gigit jari.

Baca Juga:

elektabilitas cawapres mojok.co

3 Cawapres dengan Elektabilitas Tertinggi di Berbagai Survei

31 Mei 2023
kasus kdrt mojok.co

Anggota DPR dari PKS Terseret Kasus KDRT, Sudah Mundur, Gimana Kelanjutan Kasusnya?

26 Mei 2023

Menanggapi sepak terjangnya bersama PKS, Fahri Hamzah memberi sedikit testimoni,

“Lawyer-lawyer oknum pimpinan PKS itu yang dibaca apa kata pimpinan, bukan hukum negara. Waktu di PN begitu, waktu di PT juga begitu, waktu di MA juga begitu. Dianggap (mereka), kalau mengutip kata-kata pimpinannya bisa menang di pengadilan. Ya (itu) gak bisa.”

Lebih lanjut, Fahri menegaskan bahwa negara bisa-bisa jadi rusak jika PKS maju sebagai pemimpin. Disebutkannya, “Itu yang salah dan enggak boleh, enggak boleh orang berpartai begini, rusak partainya. Nanti kalau memimpin negara rusak negaranya.”

Pernyataan Fahri tentu sekaligus menjadi kritik keras bagi PKS yang kini dikabarkan terus mengajukan nama kadernya sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Seperti yang diketahui, PKS merupakan salah satu partai yang bergabung dengan koalisi Gerindra, bersama PAN dan Demokrat. Baru-baru ini, koalisi Gerindra menerima rekomendasi pasangan capres dan cawapres dari Ijtima Ulama, meskipun PKS sendiri sebenarnya telah mengajukan 9 nama kadernya untuk dipilih menjadi cawapres.

Hingga saat ini, koalisi Gerindra belum mengumumkan nama cawapres. Namun, PKS sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan untuk keluar dari koalisi dan mengambil opsi abstain jika kadernya tidak diikutkan sebagai cawapres.

Yah, mau bagaimana lagi coba? Ha wong memecat Fahri Hamzah saja susah, apalagi maksain diri jadi cawapres. (A/K)

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2018 oleh

Tags: CaprescawapresFahri HamzahgerindraIjtima Ulamakoalisi PrabowoMahkamah AgungPilpres 2019PKS
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

elektabilitas cawapres mojok.co
Kotak Suara

3 Cawapres dengan Elektabilitas Tertinggi di Berbagai Survei

31 Mei 2023
kasus kdrt mojok.co
Kotak Suara

Anggota DPR dari PKS Terseret Kasus KDRT, Sudah Mundur, Gimana Kelanjutan Kasusnya?

26 Mei 2023
Jogging Bersama Ganjar Memberi Banyak Manfaat, Masak Pak Anies Nggak Mau Ikut? MOJOK.CO
Esai

Jogging Bersama Ganjar Memberi Banyak Manfaat, Masak Pak Anies Nggak Mau Ikut?

26 Mei 2023
khonsa taqiya caleg muda pks mojok.co
Podium

Khonsa Taqiya, Mahasiswa UNY yang Nyaleg lewat PKS: ‘Jika Politik Itu Kotor, Harus Dibersihkan, Bukan Ditinggalkan’

19 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
PKS Ancam Abstain Jika Prabowo Memilih Cawapres Bukan dari PKS

Dari Amien Rais sampai Fadli Zon, Gimana Jika Tim Prabowo Jadi Sebuah Kesebelasan?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023

Fahri Hamzah Buka Suara Soal Kelakuan PKS: Ada Kesalahan Berpikir!

4 Agustus 2018
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
tapak suci mojok.co

Mengenal Tapak Suci, Perguruan Silat dari Jogja Gabungan 3 Aliran

5 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY

1 Juni 2023
Lagi, Muncul Kasus Parkir Nuthuk di Pasar Senthir Klitikan. MOJOK.CO

Lagi, Muncul Kasus Parkir Nuthuk di Pasar Senthir Klitikan

3 Juni 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In