MOJOK.CO – Masuk angin bisa dihindari dengan cepat-cepat mengganti kaos yang basah oleh keringat. Contohlah Jojo Jonatan Christie yang hobi topless itu.
Bagi orang-orang dengan berat badan tidak ideal, halah bilang saja kegemukan, keringat dengan mudah mengucur. Bahkan ketika tidak banyak bergerak. Sudah anteng, duduk manis, sembari mengetik saja, keringat tetap saja mengalir deras. Apalagi ketika musim panas ketika tubuh lebih banyak memproduksi keringat.
Saking banyaknya aktivitas, orang dengan keringat berlebih ini jadi tidak sempat mengelap keringat. Saking seriusnya mencari ide tulisan soal capres dan cawapres di Pilpres 2019, menyeka keringat pun tiada waktu. Akibatnya, tubuh menjadi cepat merasa “tidak enak”. Kesimpulan dini pun lahir: masuk angin.
Padahal, yang namanya masuk angin bukan sebuah penyakit. Siapa yang sudah salah mengira masuk angin sebagai penyakit? Sama, sebelumnya saya juga beranggapan begitu. Kalau sudah “gregesi”, buru-buru menenggak obat untuk meredakan rasa tidak enak di tubuh tersebut. Padahal, sesuai kalimat bijak dari zaman megalitukum, mencegah lebih baik ketimbang mengobati.
Pertama-tama, sebenarnya, masuk angin itu apa, sih?
“Sesungguhnya masuk angin adalah kondisi kesehatan yang tidak ada di istilah kedokteran. Namun tentunya secara umum baju berkeringat yang lama dipakai akan menyebabkan tubuh stress lebih lama.” Begitulah penjelasan Eddy Karta SpKK kepada detikhealth.
Nah, stres tubuh itu, masih seperti penuturan Bapak Eddy, disebabkan oleh turunnya temperatur tubuh, menjadi dingin dan lembab karena tubuh basah dalam waktu yang lama. Terutama kamu-kamu semua yang lemak di perut sudah seperti tas pinggang. Baju yang basah oleh keringat membuat suhu tubuh menjadi cepat turun.
“Hampir serupa jika menggunakan baju yng basah berlama-lama terlebih bila kemudian berada di ruang yang berpendingin. Perubahan suhu mendadak ini akan membuat daya tahan tubuh menurun,” kata dokter yang tugas di EDMO Clinic Jakarta Selatan tersebut.
Sudah, kamu semua tidak perlu rewel. Kamu bisa mencontoh Jonatan Christie, atlet bulu tangkis yang kemarin dapat emas Asian Games 2018. Jojo, nama panggilan mesra Jonatan Christie, hobi membuka kaos dan memerkan perut bak roti sobek itu setelah selebrasi.
Yakinlah, aksi Jojo bukan sekadar selebrasi. Jojo paham bahwa setelah berkeringat begitu banyak, segera mengganti kaos adalah kewajiban. Apalagi beliau adalah atlet yang tidak boleh sampai sakit ketika berkompetisi. Jojo sering memberikan kaos penuh keringat dan bau kecut itu kepada penonton.
Selanjutnya, Jojo mengganti kaos dengan yang kering supaya proses pendinginan tubuhnya tidak terganggu. Dan tentu saja, supaya tidak masuk angin. Kan konyol banget ketika di pertandingan selanjutnya, Jojo selebrasi membuka kaos tapi punggungnya penuh “tato kerokan”. Selain tidak estetis, tato kerokan tidak rebel banget. Tato di punggung ya paling tidak tulisan “Eling rasane lali rupane”. Lebih merakyat dan relate dengan kamu-kamu orang. (yms)