MOJOK.CO – Meninjau kasta sarung dan memilih jenis terbaik untuk dia yang ada di hati kita.
Meski sering muncul dalam kehidupan Indonesia, terutama untuk salat dan selimutan bapak-bapak waktu lagi ronda malam, sarung ternyata memiliki level gengsi tersendiri yang tidak banyak diketahui orang. Persis seperti baju mahal yang dianggap lebih bagus dibanding baju yang cuma dibeli di awul-awul, kasta sarung ini pun muncul karena perbedaan harga dan—tentu saja—kualitas.
Memahami betul tingkatan sarung yang beredar di pasaran, kali ini Mojok Institute akan memberi petunjuk bagi kamu para wanita untuk memahami sarung manakah yang cocok kamu berikan pada dia yang telah mencuri hatimu. Ingat!!! Jangan sembarangan memberi sarung!!! Kenapa?
Karena sarung terbaik hanya untuk dia yang terbaik. Aseeeek.
4. Sarung Licin untuk Playboy
Tipe sarung paling murah dan ada di urutan terbawah level kasta sarung adalah sarung dengan bahan yang licin, atau ada pula yang menyebutnya sarung kluyur. Lantas, kenapa sarung ini cocok untuk dia yang ternyata playboy?
Yha karena dia dengan lincahnya masuk-masuk ke hatimu dan hati wanita lain, seakan-akan cintanya kayak badan sarden yang licin dan jago berenang :((((
3. Sarung Katun untuk Dia yang Kaku Kayak Kanebo Kering
Dalam masa-masa PDKT, ada saja laki-laki yang bersikap kaku meskipun ingin menjadi lebih dekat. Kalau kamu merasa tidak enak untuk memberi tahu dia agar tidak kaku-kaku amat, say it with sarung, girls.
Berikan dia sarung berbahan dasar katun yang sedikit lebih kaku jika dibandingkan dengan sarung lainnya. Harganya berkisar antara 50 hingga 80 ribu. Ingatkan pula padanya bahwa kain katun kemungkinan dapat rusak jika direndam terlalu lama. Artinya…
…nggak usah PDKT kelamaan, Mas, to the point aja!
2. Sarung dengan Kerapatan 7000 Benang untuk Dia yang Rajin Belajar
Jenis sarung ini umumnya merupakan sarung yang iklannya wara-wiri di televisi. Termasuk dalam kasta sarung level menengah, kerapatan benang untuk sarung ini dimulai dari angka 7000, meski ada yang 7500 atau bahkan 9000. Contoh sarung di tingkat ini adalah sarung Gajah Duduk dan sarung Atlas, dengan harga 150 hingga 200 ribu.
Contoh merek tadilah yang bisa menginspirasi kamu untuk memberikan sarung bertipe ini kepada dia yang rajin belajar. Loh, kenapa? Jawabannya, karena dia sering kali duduk (mengingatkan kita pada merek Gajah Duduk), lalu membuka banyak buku untuk dipelajari, mulai dari buku paket hingga atlas dunia (mengingatkan kita pada merek Atlas).
Kerapatan ribuan benang pada sarung pun ibarat nilai ujian mereka. Semakin tinggi kerapatan benang, semakin bagus kualitas sarung. Semakin tinggi nilai mereka, tentu semakin kagum kita dibuatnya.
Cieee~
1. Sarung Premium Berbahan Sutra untuk Dia yang Ribet
Jenis sarung yang memuncaki kasta sarung adalah mereka-mereka yang terbuat dari bahan premium, termasuk kain sutra yang ditenun. Beberapa merek sarung premium adalah BHS, Lamiri, dan Ketjubung. Harga sarung ini tergolong fantastis, yaitu 500 ribu hingga 1 jutaan.
Dalam dunia pesantren, sarung premium umum dipakai oleh anak kiai, para kiai, dan ustaz senior. Dipakainya pun tidak sembarangan, melainkan hanya pada acara tertentu, misalnya salat Jumat, acara pernikahan, dan pengajian. Selain itu, cara perawatannya juga berbeda dengan sarung lainnya. Alih-alih direndam dengan sabun cuci, jenis sarung ini hanya boleh direndam dengan air biasa, tanpa diperas. Saat dijemur pun, sarung ini tak boleh kena sinar matahari langsung, apalagi disetrika!
Deretan keribetan ini agaknya sebanding dengan sikap doi yang suka sibuk sendiri selama masa PDKT. Nggak perlu dibalas—cukup berikan saja sarung ini agar dia merasakan mengurus sesuatu yang perlu perhatian ekstra di setiap detailnya. Kelak, saat dia terbiasa menangani sarung premium mahal ini, dia pun bisa mengurus kita dengan baik.
Tsadeeest!