Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Alasan Kaesang Pangarep Cocok Bekerja di Mojok

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
9 Juni 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kalau sudah lelah berbisnis, bolehlah Kaesang Pangarep bergabung dengan Mojok. Ada beberapa alasan kuat yang mendukung gagasan ini, kok!

Lupakan dulu politik. Lupakan dulu pekerjaan kita beberapa bulan belakangan yang gampang tersulut emosi dan decak keheranan mengamati dua pasang capres-cawapres di Pilpres 2019 lalu. Kalau ada hal terdekat dari calon presiden atau calon wakil presiden yang bisa kita telusuri tanpa harus repot-repot pusing dengan dunia politik, saya sarankan kamu-kamu sekalian memilih sebuah nama yang tidak asing: Kaesang Pangarep.

Putra bungsu Presiden Jokowi ini, selain dikenal sebagai pemilik lini bisnis produk makanan pisang nugget-nya, juga dikenal sebagai partner seimbang balas-balasan mention dengan Gibran, putra sulung Jokowi. Sementara itu, sekitar 261 intel dari Mojok Institute konon telah mamata-matai Kaesang dan merumuskan premis bahwa Kaesang Pangarep diramalkan cocok-cocok saja bekerja di Mojok (siapa tahu lagi bosan jadi Presiden Pisang dan mahasiswa), dengan 5 alasan berikut ini:

1. Lagi di Jogja

Dalam rangka Lebaran, Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi area Solo dan Jogja hingga Sabtu (8/6) lalu. Ikut dalam kunjungan ini adalah Kaesang, meski dalam foto-foto yang beredar ia lebih mirip sebagai paspampres karena badannya yang berotot.

Tapi, yah, poinnya memang cuma satu: Kaesang (pernah) ada di Jogja, dan kantor Mojok ada di Jogja. Ini adalah hal dasar yang paling dasar yang bisa menjadi alasan kenapa Kaesang cocok kerja di Mojok!!!!1!!!1!111!!!!

2. Tahan Hujatan

Meninggalnya Ani Yudhoyono tempo hari lalu justru menjadi momen sorotan netizen pada Kaesang Pangarep. Ia kedapatan melayat dengan pakaian yang netizen sebut “kurang pantas” karena mengenakan celana “jin” ketat yang menampakkan lekukan bokong. Alhasil, kalau saat itu kamu nge-scroll akun profilnya Kaesang, kamu mungkin akan menemukan kira-kira 371918 hujatan yang ditujukan padanya.

Tapi tenang saja: ini justru menjadi alasan lain kecocokan Kaesang dan Mojok. Sebagai media, caci maki sudah jadi salah satu makanan bagi Mojok, mulai dari dikatain kafir, pro-LGBT, sampai pro PKI. Yaaah, pokoknya dalam hal ini, Kaesang dan Mojok bisa saling memahami dan men-support, laaah~

3. Berbaju Hitam

Dalam berbagai kesempatan, Kaesang tampak mengenakan pakaian berwarna gelap. Bahkan, foto profilnya sendiri pun menampakkan dirinya yang berkaus hitam dan ini sungguh sangat Mojok!!!11!!!

Loh, loh, loh, memangnya kenapa?

FYI, kalau kamu-kamu main ke kantor Mojok, saya yakin kamu akan menyepakati bahwa kebanyakan kru Mojok mengenakan pakaian berwarna hitama, baik berupa kaus, jaket, ataupun hoodie. Mau apa pun motif dan desainnya, pokoknya warna hitam. Lengan panjang atau pendek, pokoknya warna hitam. Nggak percaya? Nih, perhatiin sendiri di sini.

4. Aktif di Media Sosial

Seperti yang telah disebutkan, Kaesang Pangarep adalah partner yang cukup kuat dalam adegan balas-balasan mention di Twitter dengan kakaknya, Gibran. Ia juga kerap me-retweet cuitan orang yang mengunggah foto dengan produk Sang Pisang miliknya, atau bahkan menanggapi komentar netizen, mulai dari yang normal hingga yang absurd.

Poin inilah yang mendorong kecocokan berikutnya. Mojok, tentu saja sebagai media yang ingin berkembang, bermaksud untuk menguasai lini masa media sosial 200 juta penduduk Indonesia—alias ingin menjadi akun kesukaan masyarakat untuk mendapatkan konten-konten yang menarik. Dengan bantuan Kaesang Pangarep, sepertinya Mojok bakal mulus menjalani keinginan yang satu ini~

5. Selera Humor yang…

Kalau kamu adalah penikmat twit Kaesang, kamu tentu bakal familier dengan caranya menanggapi komentar netizen. Tak jarang, ia membalas dan membuat tweet yang “lucu”, meski harus kita akui bahwa selera humornya cukup—maaf, Kaesang Pangarep—receh.

Alih-alih menanggapi hanya dengan “wkwkwk” atau “hahaha”, Mojok bisa menjadi partner perkembangan jokes yang cukup baik untuk Kaesang, yaitu dengan tanggapan berupa nilai bagi setiap lelucon yang keluar dari Kaesang. Twit semacam “3/10” atau “-27133/10000” adalah contoh bentuk penilaian humor dari Mojok Institute yang telah teruji.

Iklan

Yah, dalam hal ini, bisalah Kaesang dan Mojok saling melengkapi, nggak kayak kamu dan pacarmu. Eaaa~

Terakhir diperbarui pada 9 Juni 2019 oleh

Tags: hujatan netizenjokowikaesang pangareplekukan bokongMojok.co
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.