Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Tribunnews Adalah Media Terbaik di Indonesia, Saya Akan Tunjukkan Mengapa

Prima Sulistya oleh Prima Sulistya
10 Desember 2019
A A
tribunnews media sampah pemancing clickbait ari askhara susi pudjiastuti mojok.co

tribunnews media sampah pemancing clickbait ari askhara susi pudjiastuti mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pokoknya Tribunnews gela, gela, gela. 

Kasus pemecatan Dirut Garuda Ari Askhara masih hangat. Petinggi-petinggi baru BUMN masih berdatangan. Beberapa minggu lalu mantan menteri kesayangan Indonesia, Susi Pudjiastuti, diisukan akan jadi petinggi Perindo (BUMN perikanan, bukan yang partai). Di tengah situasi demikian, empat hari lalu Tribunnews menayangkan berita berjudul “Susi Pudjiastuti Gantikan Ari Askhara Jadi Dirut PT Garuda Indonesia, Terkait Kasus Harley Davidson”.

Kabar ini jelas breaking. Tak ada media yang mampu menangkapnya lebih dulu, hanya Tribunnews yang sanggup. Akhirnya! Akhirnya! Salah satu menteri terbaik yang Indonesia punya, yang tersingkir dari kalkulasi politik Jokowi periode kedua karena tidak mau berkompromi pada penyelewengan, bisa menujukkan tangan besinya lagi.

Berita itu dipecah menjadi empat halaman. Kebiasaan Tribunnews sejak lama yang kini jadi penyakit karena mulai diikuti Detik, Okezone, Tempo, dan saudara Tribun, Kompas. Saya membuka halaman pertama.

Bajingan, batin saya. Isinya cuma penjelasan kasus pemecatan Ari Askhara karena menyelundupkan motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Di halaman kedua, reporternya mulai menulis bahwa sejak dipecatnya Ari Askhara, muncul usulan di Twitter agar Susi Pudjiastuti menjadi pemegang tampuk direktur utama di Garuda Indonesia.

Yaelah. Kalau ngikutin maunya anak-anak Twitter, segala jabatan di Indonesia mah bakal dikasih ke Susi semua.

Saya mengeklik halaman ketiga. Masih lanjutan kutipan twit-twit yang pengin Susi masuk BUMN. Kalau tidak biasa mengikuti obrolan di satu akun, obrolan di Twitter bisa menjebak kita untuk salah percaya. Yang satire kadang dikira serius. Yang serius sering dikira satire. Kalau anak Twitter bilang Kidzania itu BUMN yang bergerak di segmen hiburan anak dan selama ini kita nggak pernah tahu, masak ya kamu mau langsung percaya.

Menjelang akhir halaman ketiga, subjudul “Nama Susi Semppat Disebut-sebut Bakal Masuk ke BUMN” muncul. Itu saya kutipkan lengkap sama saltiknya.

Halaman ketiga ini diakhiri dengan pernyataan bahwa Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pernah mengatakan, ada mantan menteri dan mantan wakil Menteri yang akan jadi petinggi BUMN. Sekiranya ini sudah terjawab ya ketika Ignasius Jonan resmi diumumkan sebagai Dirut PLN.

Masuk ke halaman empat. Tribunnews menulis bahwa Arya Sinulingga justru bertanya dari mana orang-orang mendapat gosip bahwa Susi Pudjiastuti akan masuk ke Garuda. “Informasi darimana, ya?” Demikian kutipan Arya yang ditulis Tribunnews, persis dengan saltiknya yang nulis “darimana” kok digabung.

Tribunnews kemudian menutup halaman keempat sekaligus keseluruhan berita itu dengan mengutip bantahan Susi bahwa dia nggak akan masuk BUMN mana pun. Susi bilang, isu itu cuma ramai di media sosial saja.

Dan memangnya, orang gila mana yang mau mempekerjakan pemilik maskapai penerbangan lain di perusahaan kompetitornya?

Sudah. Berita selesai. Bajingan kan. Anda kesal? Saya apalagi. Untuk menulis artikel ini, ada kali saya nyumbang 15 klik cuma buat baca 1 artikel yang sama. Bolak-balik mulu dari halaman 1, 2, 3, 4, ke 3, ke 2, ke 1.

Iklan

Biar kesalnya makin mantap, saya akan tunjukkan struktur berita di atas halaman per halaman biar Anda tahu, kita yang baca Tribunnews memang dikerjai bener. Jangan, jangan Anda buka link berita itu. Cukup saya saja yang kadung nyumbang 15 klik.

Struktur berita Tribunnews “Susi Pudjiastuti Gantikan Ari Askhara Jadi Dirut PT Garuda Indonesia, Terkait Kasus Harley Davidson”

Halaman 1
judul
foto
iklan
isi 3 paragraf
video berita
2 paragraf
kolase foto Ari Askhara dan Erick Thohir
5 paragraf
halaman selanjutnya

Halaman 2
iklan
subjudul
2 paragraf
iklan
1 paragraf
foto Susi Pudjiastuti
6 paragraf
halaman selanjutnya

Halaman 3
judul
iklan
3 paragraf
iklan
7 paragraf
halaman selanjutnya

Halaman 4
sisa kalimat dari halaman sebelumnya yang isinya cuma “lama kompas.com”.
foto Arya Sinulingga
2 paragraf
iklan
3 paragraf
2 rekomendasi “Baca Juga”
8 paragraf
kredit penulis dan media
keterangan bertuliskan “Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Direktur Utama Garuda Ari Askhara Dipecat, Warganet Usulkan Susi Pudjiastuti Jadi Pengganti”

Sudah ditipu sama judul pembohong, ngeklik empat kali (kalau baca normal), dihajar enam iklan AdSense, ternyata berita ini CUMA TULISAN ULANG DARI WEBSITE TRIBUNNEWS SENDIRI.

Berita tersebut kini sudah diganti judulnya menjadi “Susi Pudjiastuti Gantikan Ari Askhara Jadi Dirut PT Garuda Indonesia, Terkait Kasus Harley Davidson”. Tapi Anda masih bisa tracking judul lamanya dari URL berita itu. Judulnya pasti diubah karena protes pembaca, apa lagi kalau bukan itu? Dan apakah Tribunnews minta maaf? Edan po. Ya nggak mungkin lah.

Tribunnews kini situs web nomor satu di Indonesia, sudah agak lama mengalahkan Detik yang dalam periode panjang sempat jadi raja. Di situs pemeringkatan web Similarweb, Tribunnews ada di peringkat keempat di bawah Google.com, Youtube.com, dan Facebook.com.

Menurut web yang sama, ada 237 juta kunjungan ke web Tribunnews setiap bulannya. Menurut penuturan Pemimpin Redaksi Tribunnews Dahlan Dahi, mereka punya 120 juta pengunjung aktif tiap bulan (ia dengan bangga membandingkannya dengan YouTube yang cuma punya 5 juta monthly active users).

Tribunnews boleh bangga mereka kini nomor satu. Mereka memang media terbaik di Indonesia. Terbaik dalam hal menjadi top of mind di kepala anak muda tentang contoh media buruk. Media mana lagi coba, yang sampai dibikinin tips cara menghindari kontennya kayak gini.

BACA JUGA Beredar Tips Menghindari Artikel Tribunnews di Google atau artikel marah-marah lain di rubrik POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2019 oleh

Tags: ati askharaclickbaitSusi Pudjiastutitribunnews
Prima Sulistya

Prima Sulistya

Penulis dan penyunting, tinggal di Yogyakarta

Artikel Terkait

Cek Ombak Anies Baswedan-Susi Pudjiastuti, Hingga Sejauh Mana Kapal Mereka Berlayar?
Video

Cek Ombak Anies Baswedan-Susi Pudjiastuti, Hingga Sejauh Mana Kapal Mereka Berlayar?

8 Agustus 2023
5 Tokoh Perempuan yang Bisa Mengubah Peta Politik 2024
Kilas

5 Tokoh Perempuan yang Bisa Mengubah Peta Politik 2024

20 Oktober 2022
susi air mojok.co
Kilas

Susi Air Kecelakaan di Papua, Susi Pudjiastuti Minta Doa Warganet

23 Juni 2022
puan maharani
Pojokan

Puan Maharani Tidak Salah meski Disindir Susi Pudjiastuti soal Menanam Padi

13 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.