Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Tetap Siaga, Gaes, Puncak Musim Hujan 2020 Masih Februari-Maret

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
8 Januari 2020
A A
puncak musim hujan 2020 februari maret bmkg banjir antisipasi mojok.co

puncak musim hujan 2020 februari maret bmkg banjir antisipasi mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah diguyur hujan dan banjir bertubi-tubi awal Januari, kayaknya kita belum boleh santai. Pasalnya puncak musim hujan diperkirakan masih akan datang pada Februari hingga Maret mendatang. Persiapkan diri baik-baik.

Rasanya mau mengumpat persetan dengan segala macam kutipan yang bilang kalau setelah hujan akan ada pelangi. Prettt! Masalahnya di Indonesia, setelah hujan di awal tahun, bakal ada hujan yang lebih deras di bulan berikutnya. Chrisye juga pernah nyanyi “Badai Pasti Berlalu”, tapi saya yakin setelah berlalu badainya bakal datang lagi.

Puncak musim hujan diprediksi akan datang sekitar bulan Februari dan Maret 2020. Pernyataan ini dikeluarkan langsung oleh BMKG. Pada Januari intensitas hujan memang cukup tinggi, yaitu terjadi dua hingga tiga kali seminggu. Tapi pada Februari dan Maret, nggak main-main, hujan bisa terjadi setiap hari. Hujan Januari saja sudah bikin prahara, apalagi hujan Februari-Maret?

BMKG juga mengatakan bahwa hujan yang terjadi pada 1 Januari yang lalu termasuk sangat ekstrem bahkan jadi yang tertinggi sejak 24 tahun terakhir. Tidak terbayangkan akan seperti apa hujan yang datang pada puncak musim hujan Februari dan Maret mendatang. Sama tidak terbayangkannya dengan sambatan yang akan menyusul setelahnya. Peringatan dini ini adalah lampu kuning agar kita mulai mengantungi bekal-bekal menghadapi banjir andai kembali terjadi.

Antisipasi pertama jelang puncak musim hujan, amankan dokumen penting dan barang berharga di area yang tinggi. Bersyukurlah yang punya rumah dua lantai. Setidaknya jauhkan dokumen berharga agar tidak basah.

Kedua, mulai buat siasat cegah banjir, bikin sumur resapan misalnya atau membersihkan saluran air dan sungai-sungai. Akan lebih efektif jika siasat ini dilakukan bareng warga desa. Hitung-hitung musim hujan bikin kita teringat lagi buat menjaga kekompakan gotong royong. Siapa lagi yang akan menolong ketika ada bencana banjir selain tetangga-tetangga sendiri.

Pikirkan juga skenario penyelamatan ketika puncak musim hujan datang dengan membeli perahu karet, menimbun bahan makanan, mempersiapkan obat-obatan, dan memastikan ada shelter untuk mengungsi.

FYI, sebagai generasi yang melek informasi, mengikuti perkembangan bencana di BMKG adalah wajib hukumnya. Meski hanya follow Twitter BMKG atau media sosial lainnya, informasi menghadapi bencana akan sangat membantu. Selain BMKG, petabencana.id juga berguna untuk memberikan deskripsi ketika kelak bencana terjadi. Dengan web tersebut, dari sekarang kita bisa belajar menghadapi bencana 101 meski sambil rebahan. Kan sayang kalau nggak dimanfaatkan.

Stay safe, kawan-kawan.

BACA JUGA Daripada Ribut, Ayolah Belajar Bikin Sumur Resapan Pencegah Banjir atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2020 oleh

Tags: banjirBMKGmusim hujan
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

banjir sumatra.mojok.co
Aktual

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co
Ragam

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO
Aktual

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Pasukan Bebek oleh Dinas Pekerjaan Umum Semarang atasi banjir. MOJOK.CO
Liputan

Di Balik Banjir yang Kerap Menghantui Semarang, Ada Sosok “Pasukan Bebek” yang Tidak Tidur Berhari-hari Bersama Hujan

16 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.