MOJOK.CO – Untuk membantu kamu apakah rasa sayangmu itu terbalaskan, cek saja dulu tanda gebetan kangen sama kamu. Iya, kangen dulu baru sayang.
Hai kamu para Bucin—Budak Cinta, makin semangat kan, dalam menjalani hari? Pasti ada energi meletup-letup dan tak terbendung yang datang dari sang gebetan tercinta. Bagaimana rasanya dilanda jatuh cinta? Pasti ada yang acakadut dan mak sreng-nya gitu kan di dalam dada? Ada gejolak yang tak sabar untuk melonjak-lonjak juga, nggak? Rasanya pasti sedang harap-harap cemas, berharap dia juga punya rasa yang sama? Iya? Hooh?
Wooh, pasti menyenangkan sekali merasakan perasaan yang tidak jelas semacam itu. Seperti ada kekuatan untuk selalu greng dalam menjalani hari demi hari. Meski perasaan itu adalah sesuatu yang menyenangkan, tidak dapat dipungkiri rasa galau tetap menghampiri. Apalagi kamu dengan dia yang sudah ‘lumayan’ sering bersama, masih tidak ada kejelasan juga.
Kamu masih terus bertanya-tanya, dia juga ada rasa nggak, sih. Apalagi semalam kamu baru saja memimpikannya. Mitosnya nih, kalau kamu memimpikannya, itu artinya dia—yang belum tergapai-gapai banget itu—juga sedang merindukanmu. Uuuuhhhh~
Namun, apakah memang seperti itu adanya?
Nah, untuk kamu yang sedang H2C—harap-harap cemas, menanti kepastian apakah dia juga memiliki harapan yang sama dengan kamu atau tidak, Mojok Institute punya solusi buat kamu. Setidaknya, solusi ini dapat kamu jadikan sebagai patokan, apakah ketika kalian tidak sedang berjumpa, ada tanda gebetan kangen dan memikirkan kamu.
Oke, untuk mengecek tanda gebetan kangen sama kamu atau tidak, kamu bisa memperhatikan beberapa hal berikut. Diantaranya,
Pertama, dia ngechat hal-hal yang—banyak—nggak pentingnya. Ketika kamu memutuskan untuk menahan diri tidak ngechat dia sementara waktu, eh dia tiba-tiba ngechat kamu duluan dengan topik yang…
…ini orang kenapa, sih? Misalnya,
- Basa-basi menanyakan kabarmu dan apa yang sedang kamu lakukan. Padahal sudah dipastikan dia sebenarnya tahu, bahwa kamu sedang melakukan rutinitasmu. Misalnya, kamu sedang kuliah dan pastinya sedang di dalam kelas mendengarkan dosen yang sedang mengajar.
- Tiba-tiba mengirimkan meme atau tebakan Mojok, tanpa ada pesan tambahan di dalamnya. Yang sukses membuatmu tertawa di tengah sibuknya kegiatan dan tentu saja ngerasa gemes-gemes manja.
- Dia menanyakan pendapat kamu tentang suatu hal yang sifatnya nggak terlalu penting. Misalnya, tiba-tiba tanya, “Menurutmu, aku makan siangnya Gofood atau cari keluar aja, ya?”
Kedua, dia punya seribu alasan untuk mengajakmu ketemuan. Kalian sebelumnya bukan dua orang yang intens bertemu. Meski bertemu pun, bakalan lebih sering barengan teman-teman yang lain. Eh, kok ndilalah sekarang dia seperti punya seribu macam alasan untuk mengajakmu ketemuan—yang kebanyakan, dengan alasan kegiatan yang kamu suka.
Untuk kamu yang anak seni, dia tiba-tiba nunjukin jadwal nonton film yang baru aja rilis, poster konser atau pementasan teater. Kalau kamu anak literasi banget, dia tiba-tiba nunjukin poster acara bedah buku atau jadwal obralan buku dan awul-awul. Sedangkan kalau kamu tipe anak yang mencintai kesehatan jasmani, dia yang sebelumnya nggak doyan olahraga, tiba-tiba ngajakin kamu jogging atau justru ngajakin ikutan lari marathon—biar makin greget.
Nah masalahnya, kalau kamu anak rumahan atau mageran, mau nggak mau, dia merelakan ngapel ke rumah atau kosanmu lebih sering dengan berbagai alasan. Misal pinjem barang kamu, balikin barangmu, pinjem barangmu lagi, gitu seterusnya. Pokoknya, dia selalu punya alasan untuk dapat ketemu kamu dan melepaskan segala rindu.
Ketiga, dia nggak sengaja nge-love foto lamamu di Instagram. Jika tiba-tiba kamu menerima notifikasi dari Instagram kalau dia nge-love foto lamamu yang sudah ter-upload tiga bulan atau setahun yang lalu, itu bisa jadi sebuah tanda…
…gebetan kangen sama kamu. Kamu boleh merasa ke-GR-an atas hal ini.
Mungkin, saking nggak tahunya harus gimana untuk melepaskan segala kerinduan itu—soalnya takut ngerasa basi ngechat kamu terus atau takut kamu illfeel kalau dia ngajakin kamu ketemuan terus. Akhirnya dia memilih untuk merelaksasi rasa rindu yang menggebu sampai jadi debu itu dengan stalking foto-fotomu—yang kebanyakan selfie—di Instagram.
Dalam nge-stalking dan menahan kerinduan, memang butuh kemampuan multitasking yang mumpuni. Jika tidak, maka yang terjadi dia akan kesulitan konsentrasi, sehingga nggak sengaja nge-love satu atau dua foto lamamu.
Keempat, dia sering membalas chatmu dengan cepat dan kilat. Ketika kamu membalas chat dia—atau kamu chat dia duluan. Eh, ternyata dia membalas chat kamu dengan cepat. Seperti tidak ingin membuatmu menunggu…
…barang sedetik pun. Wooh, ini bisa jadi pertanda, bahwa dia sebenarnya sedang kangen berat ke kamu. Sehingga, dia tidak ingin kehilangan timing, karena takut kamu bakal kembali beraktivitas dan lama membalas chatnya.
Selain membalas chat dengan cepat, biasanya dia juga bakal berusaha menjawab chat dengan kalimat yang lebih panjang dan liar dan memberikan pertanyaan untuk kamu. Itu adalah usahanya, supaya kamu terus nanggepin chat dari dia dan nggak pergi-pergi dulu. Soalnya, kangennya dia masih menggebu.
Kelima, dia yang jarang jerawatan, tiba-tiba jadi jerawatan. Kamu bisa jadikan ini sebagai tanda gebetan kangen sama kamu. Soalnya nih, katanya kalau kita jerawatan—apalagi warnanya merah dan ukurannya gede—berarti kita lagi kangen sama gebetan. Sebaliknya, jika dia yang jerawatan, kita pantas merasa GR bahwa dia sedang kangen sama kita.
Jadi seperti itu, ya. Biarlah hal ini kamu yakini memang benar adanya. Kamu abaikan saja segala kemungkinan lain dia menjadi berjerawat. Semacam, karena dia sedang alergi cuaca atau mungkin kebanyakan makanan yang mengandung banyak protein hewani. Pokoknya, biar kamu tetap bahagia, anggap saja jerawat yang ada di wajah—ngangeninnya—itu, memang tanda bahwa dia sedang merindukan kamu.
Nggak apa-apa hidup dalam ke-GR-an, dibandingkan hidup dalam keterpurukan.