Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Suka atau Tidak, Deddy Corbuzier adalah Pewawancara yang Handal

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
29 Mei 2020
A A
deddy corbuzier, podcast, uya kuya, karni ilyas, Uus mojok.co

deddy corbuzier, podcast, uya kuya, karni ilyas, Uus mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tahu dan paham suatu isu adalah satu hal, tapi menyampaikannya dengan cara yang mudah dimengerti adalah hal lain. Deddy Corbuzier ahli dalam hal ini.

Deddy Corbuzier, terlepas dari segala kontroversi yang belakangan menyertai, adalah pewawancara yang hebat. Terserah kalian mau ngata-ngatain dia kek apa, tapi fakta yang ada adalah dia orang yang hebat, dan kemampuannya mewawancarai narasumber bisa membuat konten dia menarik.

Saya tau yang di pikiran kalian apa. Ngobrol santai dengan narasumber terkenal apa susahnya? Toh orang pasti bakal nonton video apa pun yang ada Young Lex lagi ngoceh nggak jelas. Ngobrol bareng Reza Arap apa susahnya sih? Ngomongin Apex Legends entar juga ngalir.

So what’s special about Deddy Corbuzier anyway?

Tahu dan paham suatu isu adalah satu hal, tapi menyampaikannya dengan cara yang mudah dimengerti adalah hal lain. Deddy Corbuzier ahli dalam hal ini. Coba lihat podcast-nya, dia paham isunya, dia paham konteksnya, dan dia bisa mengolahnya dengan baik ketika mewawancarai narasumber.

Smart people lho, Dab.

Apakah Deddy yang terbaik dalam hal ini? Yang lebih bagus jelas ada. Tapi Deddy Corbuzier adalah salah satu yang hebat, meski bukan yang terbaik. Kalau mencoba membandingkan Deddy dengan Najwa Shihab ya tulung wae, Bos.

Tapi rasanya tak afdol kalau kita ngomongin si A bagus si B bagus tanpa membuat perbandingan. Ini hanyalah usaha nguri-nguri kabudayan, kayak tiap lebaran itu lho kalian selalu dibanding-bandingin sama saudara yang jadi PNS.

Nah, berikut analisis mencoba serius tentang kepiawaian Deddy dengan metode studi komparatif. Uopoh.

Saya coba bandingkan Deddy Corbuzier dengan pewawancara di talk show, podcast, dan acara-acara yang melibatkan tanya jawab. Tapi nggak usah banyak-banyak, nggak kepanjangan. Kalau dianggap nggak apple to apple, ya nggak apa-apa. Ini Mojok, mendobrak logika dan batasan itu biasa. Yang nggak boleh adalah nabrak kaidah bahasa, dimarahin Cik Prim nanti. Mau kalian nanti muncul di Rubrik Versus?

Pertama, kita bandingkan Deddy Corbuzier dengan Uus. Mereka berdua sekilas punya konsep yang sama, ngobrol santai membahas isu atau hal-hal ringan. Tapi jujur aja, Uus masih kalah sama Deddy dalam hal tetap pada jalur.

Contohnya waktu Uus ngomong sama Reza Arap. Logikanya nih, yang ngomong banyak harusnya Arap. Tapi justru porsi Uus terlalu banyak, hampir sama dengan porsi Arap. Wawancara kan harusnya mengorek informasi dari narasumber, yang otomatis porsi bicara narasumber lebih banyak. Kalau sama, ya cakrukan jenenge, Bos.

Kedua, kita bandingkan Deddy Corbuzier dengan Karni Ilyas. Wadidaw.

Deddy Corbuzier dan Karni Ilyas memang membawakan dua acara yang berbeda. Tapi saya sih tetep condong Deddy. Ya gimana, Karni Ilyas belum tentu tetap mahir menarik info dan mewawancarai orang kayak Reza Arap, Dustin Zero Logic, Young Lex, dan Indira Kalista. Arap sih masih masuk lah ya ke ILC, tapi kalau yang lain saya kok ragu Karni Ilyas bisa tahan.

Iklan

Deddy Corbuzier kan udah jelas rekam jejaknya. Mewawancarai gubernur? Check. Artis? Check. Olahragawan? Check. Semuwa kalangan. Satu-satunya kekalahan Deddy mungkin adalah soal Karni Ilyas yang pernah nanya-nanyain Jonru, sedangkan Deddy belum pernah.

Deddy Corbuzier > Karni Ilyas.

Yang terakhir, Deddy vs Uya Kuya.

Ini pertarungan sengit. Deddy Corbuzier mungkin punya rekam jejak wawancara dengan orang-orang terkenal. Tapi Deddy belum tentu bisa seperti Uya Kuya yang mewawancarai cewek matre, orang kaya yang nyamar jadi tukang sedot WC, dan pengusaha kaya yang menyamar jadi tukang galon.

Kecuali kalau Deddy mengajak Pak Wiranto masuk podcast-nya.

Tapi meski Uya bisa mewawancarai orang-orang absurd, tetap saja untuk masalah kemampuan Deddy menyederhanakan persoalan, blio ada di depan.

Studi komparatif itu tadi bisa dijadikan bukti bahwa Deddy Corbuzier memanglah pewawancara yang handal. Keahlian yang dia miliki membuat konten yang dia buat selalu segar dan menarik. Tanpa itu semua, podcast Deddy tak lebih dari dua atau tiga orang ngecuprus ngomongin hal yang nggak jelas.

BACA JUGA Negara Boleh Goblok, Kita Jangan dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

 

Terakhir diperbarui pada 29 Mei 2020 oleh

Tags: deddy corbuzierKarni IlyaspodcastUusUya Kuya
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran
Video

Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran

5 Juni 2023
letkol tituler mojok.co
Politik

Sosiolog UGM Minta Penjelasan Prabowo Soal Letkol Tituler Deddy Corbuzier

15 Desember 2022
deddy corbuzier letko tituler mojok.co
Kilas

Diangkat Jadi Letkol Tituler, Bagaimana Nasib Youtube Close The Door Deddy Corbuzier?

13 Desember 2022
Deddy Corbuzier Harus Mendengar Istrinya: Jangan Kepo Urusan Rahim! MOJOK.CO
Esai

Deddy Corbuzier Harus Mendengar Istrinya: Jangan Kepo Urusan Rahim!

21 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.