Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Shopee Lebih Disukai Cewek dan Tokopedia Disukai Cowok, kok Bisa Gitu?

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
28 Mei 2020
A A
shopee, tokopedia, belanja, cewek, cowok, market place mojok.co

shopee, tokopedia, belanja, cewek, cowok, market place mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ada pendapat seperti ini: Shopee adalah marketplace-nya cewek, Tokopedia marketplace-nya cowok. Mari bedah keabsahan pendapat tersebut.

Beberapa hari yang lalu saya berulang tahun. Layaknya pasangan pada umumnya, pacar saya memberi saya kado. Saya diberi helm sebagai kado, sebagai wujud keprihatinan terhadap helm putih saya yang aslinya berwarna kuning. Saya berkilah bahwa itu gradasi warna yang keren, tapi tetap saja helm itu terlihat menyedihkan.

Saya bertanya di mana dia beli helm, dia jawab beli di Shopee. Sontak saya merespons kenapa tidak beli di toko helm saja, wong di Jogja ya banyak. Tapi dia menjawab bahwa dia kadung nyaman beli barang apa saja di marketplace tersebut.

Lupakan fakta bahwa pacar saya bisa menyusuri Demangan atau Kotabaru untuk mencari helm. Ada hal yang lebih menarik untuk dibahas, kenapa cewek cenderung suka berbelanja di Shopee?

Belanja online

Cewek Cowok pic.twitter.com/p72WIuOEks

— ????? ? (@gueRofiq) May 26, 2020

Menjelajahi Shopee tak ubahnya masuk jebakan kekhilafan. Iman goyah sedikit, bablas isi rekening kita. Shopee memang menyediakan banyak barang-barang lucu atau menarik untuk dibeli dengan harga yang miring. Tempat belanja online itu juga sering mengadakan flash sale yang bagi beberapa manusia haram untuk dilewatkan.

Dan kita tahu, dalam hal berbelanja, cewek lebih trengginas dan impulsif. Makhluk impulsif bertemu Shopee adalah keniscayaan.

Cewek jangan marah kalau saya bilang kalian itu impulsif. Saya cuma mengambil contoh dari Cik Prima yang berangkat beli tepung, pulangnya bawa sepeda.

Pertanyaannya, kenapa Shopee, bukan marketplace lain, yang lekat dengan cewek?

Jawabannya sederhana: fitur.

Di Shopee, kalian tidak hanya belanja. Selain dibuat mumet dengan pilihan barang lucu, kalian bisa menanam pohon dan bisa dipanen koinnya, ada fitur live, ada goyangnya (atau menggerakkan tangan sekencang mungkin).

User interface Shopee yang cerah menarik untuk cewek. Fitur yang kaya ini adalah andalan untuk menggaet cewek sebagai pangsa pasarnya.

Shopee pintar memanfaatkan sifat impulsif dalam berbelanja para cewek dengan memberi iming-iming gratis ongkir dan diskon dengan syarat berbelanja ini-itu. Ribet, tapi efektif. Hih, dasar kapitalis.

Beberapa alasan itulah kenapa Shopee begitu lekat pada wanita. Tapi untuk cowok, beda cerita.

Iklan

Bagi cowok, Tokopedia adalah kunci. Kebalikannya cewek, sebagai makhluk-primitif-one-dimensional, fitur lucu bukanlah hal yang patut dijadikan pertimbangan. Mau belanja apa dolan neng tegalan kok nanem pohon, Dab?

Rute belanja cowok biasanya seperti ini: masuk toko/marketplace-cari barang yang dituju-liat review-cocok-bayar.That’s it, that’s all. Kebanyakan cowok tidak peduli beda harga seribu-dua ribu, tidak tertarik printilan yang ditawarkan seperti apa yang ditawarkan Shopee.

Ketika user interface Shopee begitu menarik untuk cewek, hal yang sama tidak berlaku kepada cowok. UI yang simpel dan tidak kebanyakan rewo-rewo itu memudahkan makhluk-primitif-one-dimensional itu untuk berbelanja.

Untuk masalah gratis ongkir, maaf-maaf saja, Tokopedia lebih beradab. Tiap pembelian senilai 50 ribu rupiah, sudah gratis ongkir. Apa itu syarat-syarat ribet? Macam administrasi Orde Baru saja.

Kita bisa menarik kesimpulan kalau secara kasat mata, Shopee dan Tokopedia sudah paham mana pangsa pasarnya dan merancang aplikasi mereka sedemikian rupa agar tetap menarik pasarnya. Mereka tidak akan kehilangan pelanggan karena mereka sudah punya massa tetap yang akan bertahan di dalam labirin yang mereka buat.

Tapi jujur aja, bodo amat sama dua market place itu. Saya milihnya Bukalapak.

BACA JUGA Negara Boleh Goblok, Kita Jangan dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

Terakhir diperbarui pada 24 September 2025 oleh

Tags: belanjacewekcowokmarket placeShopeetokopedia
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Pengalaman Beli HP "Spek Dewa" Rp900 Ribu di Shopee: Kepepet Berujung Konyol, tapi Beruntung Diselamatkan Kurir.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Beli HP “Spek Dewa” Rp900 Ribu di Shopee: Kepepet Berujung Konyol, tapi Beruntung Diselamatkan Kurir

10 Oktober 2025
Salah beli sepatu ala anak Jakarta di Shopee. MOJOK.CO
Catatan

Sekalinya Beli Sepatu di Shopee Malah Tertipu Toko Berlabel Ori, Nggak Jadi Gaya-gayaan Malah Berujung Cedera

9 Oktober 2025
Pengalaman temani pacar jadi driver Shopee Food, hadapi beragam watak manusia MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Temani Pacar Jadi Driver Shopee Food Jadi Tahu Ragam Watak Manusia: Batin Campur Aduk antara Haru, Riang, dan Nelangsa

8 Juli 2025
5 Tips Jitu Transaksi Aman di Tokopedia! MOJOK.CO
Esai

Ikuti 5 Tips Jitu Transaksi Aman di Tokopedia Ini Biar Kamu Terhindar dari Toko para Penipu

13 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.