MOJOK.CO – “SAYA KEMBALI :),” tulis Sandiaga Uno di akun Instagramnya. Sambil berjalan mendatangi kamera dan membuka kancing bajunya satu demi satu.
Sudah sejak dulu Sandiaga Uno dikenal punya cara-cara nyeleneh dalam mencitrakan diri ke publik. Seperti yang kemarin ini, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengumumkan bahwa dirinya kembali menjadi kader Partai Gerindra, setelah sempat keluar saat mencalonkan diri menjadi Wakil Presiden pada Pilpres 2019.
Ketika politisi lain biasanya hanya butuh konferensi pers atau bikin pers rilis gitu, Sandiaga Uno memilih bikin konten video di akun Instagramnya. Mungkin kamu udah pada nonton, tapi saya coba kasih lagi sebagai pengingat, yah lumayan kan buat namba-nambah durasi baca. Hehe. Ini nih:
Keren nggak?
Iya deh iya, memang keren kok. Menjadi keren, karena nggak banyak politisi atau (mantan) pejabat publik mau melakukan itu. Jadi ketika ada Sandiaga yang melakukan itu, sudah pasti akan jadi perhatian.
“Saya dulu awal berpolitik di sini. Saya merasa ini rumah kita bersama rumah untuk memperjuangkan Indonesia yang tentunya lebih adil, makmur, sejahtera untuk masyarakat bisa menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja. Jadi mohon doanya teman-teman,” kata Sandiaga.
Soal kembalinya Sandiaga Uno ke Gerindra sih jelas bukan barang baru, dan—sedikit banyak—sudah gampang diprediksi. Lha iya dong, emang mau balik ke partai mana lagi selain Gerindra? Mau ke PDIP? Hayaa mana mungkeen.
Alasan kenapa Sandiaga Uno bisa berpikir kasih pengumuman dengan cara seperti itu sih ada banyak jawabannya. Seperti misalnya, karena Bang Sandiaga memang berjiwa muda. Saking mudanya, kadang pernyataan blio sering random dan bikin kontroversi di masa lalu. Kayak ATM setipis tempe, misalnya. Eh, tempe setipis ATM ding.
Akan tetapi, saya lebih percaya kenapa Bang Sandiaga Uno bisa berpikir unik begitu karena beliau ini memang kreatif selo.
Lha iya dong, sejak keberhasilan beliau menduduki peringkat runner-up dalam kontestasi Pilpres 2019, tidak banyak tanggung jawab yang diemban seorang Sandiaga Uno. Kalau ada juga paling tanggung jawab ngurus perusahaan-perusahaan beliau. Selebihnya, yang berurusan dengan kepentingan publik hampir tak ada.
Apalagi ke-selo-an ini semakin terasa setelah Sandiaga sibuk luar biasa dari seorang Wakil Gubernur, lalu menjadi Calon Wakil Presiden yang harus kampanye keliling Indonesia sampai 1.000 titik, dan menurutnya setara dengan 3 kali putari bumi. Benar-benar sibuk warbiyasa tuh.
Ketika kesibukan itu menemui akhirnya, bisa jadi beliau gundah gulana lalu berpikir untuk kembali ke partai politik lagi biar… sibuk lagi. Hebat ya, di saat orang lain sibuk cari duit, beliau malah sibuk cari kesibukan.
Terlepas dari itu, ke-selo-an Sandiaga Uno ini ternyata membuahkan karya luar biasa (untuk ukuran politisi). Bikin video singkat 24 detik tentu bukan cara yang gampang. Apalagi sampai kepikiran bikin pengumuman masuk kembalinya ke Gerindra dibikin ala-ala Superman gitu.
Hal kayak gitu jelas butuh riset mendalam. Apa persamaan Clark Kent dengan Sandiaga Uno, misalnya sama-sama pakai kacamata. Bagi orang dengan sesibuk Sandiaga Uno (yang ngurus banyak perusahaan), penemuan kayak gitu jelas sebuah usaha besar yang patut diapresiasi.
Coba sekarang saya tanya, apa iya kalian pernah kepikiran kalau Sandiaga Uno ini mirip sama karakter Clark Kent sebelum video ini ada? Nggak ada kan?
Lagian nggak semua orang itu cocok lho dibikin konten model begini. Coba aja misalnya, politisi yang kena kasus korupsi Idrus Marham dibikin video model begini. Jelas nggak bakal mashook. Atau Setya Novanto misalnya. Hayaa jelas ilang aura superheronya.
Di sisi lain kalau ada yang nyinyirin kenapa yang dipakai justru superhero luar kayak Superman? Kesannya kok Amerika Banget. Bukan kayak—misalnya—Gundala Putra Petir gitu? Atau Si Buta dari Gua Hantu gitu? Biar Indonesia banget.
Ya biar simpel aja sih. Lagian Sandiaga Uno kan lulusan kampus di Amerika, wajar kalau referensi belio ke sana. Di sisi lain, pada video itu juga ditampilkan Sandiaga memakai batik. Itu tanda bahwa ciri-ciri ala Superman pun bisa dinasionalisasi dengan cara pakai batik.
Lagipula, ini kan cuma buat entertain aja sih. Kenapa serius amat dah?
Toh, Sandiaga Uno memang sangat entertain sebagai seorang politisi. Muda, ganteng, tutur katanya lembut, lulusan Amerika, dan—ini yang penting—tajir melintir. Lagian cara ini jelas lebih gampang menggaet simpati dari generasi milineal dan gen z.
Sebenarnya video ini meneruskan citra Sandiaga yang selalu bisa menjadi konten kreator, atau paling tidak jadi bahan bagi konten kreator lainnya. Dari jurus bangau, tempe setipis ATM, melangkahi makam, dan kasus kontroversi ke belakang.
Namun dari video ini para konten kreator seolah ditunjukkan bahwa Sandiaga ternyata bisa juga jadi viral tanpa perlu bikin kontroversi. Bahkan jadi konten kreator sendirinya sendiri.
Hmm, belajar dari siapa sih, Pak? Awkarin? Raditya Dika? Hm, yang jelas bukan sama Young Lex tapi kan?
BACA JUGA Pengantar Memahami Logika Sandiaga untuk Para Ahoker atau tulisan Ahmad Khadafi lainnya.