MOJOK.CO – Ramai acara Karma ANTV, para penonton mulai menunjukkan antusiasmenya pada Roy Kiyoshi, tokoh utama dalam reality show ini. Tapi sesungguhnya, siapakah Roy Kiyoshi?
Menjalani LDKD—Long Distance Kakak Adik, saya terbiasa untuk memaksimalkan waktu berdua setiap kali bertemu dengan si Adik. Namun, ada sebuah kalimat yang berbeda ia lontarkan belakangan ini saat kami bertatap muka.
“Mbak, temenin aku nanti malem. Jangan tidur dulu. Mau nonton Karma ANTV.”
Sebagai anak kos yang nggak punya TV, mula-mula saya bingung. Apa itu Karma ANTV? Apakah itu buah yang sering jadi oleh-oleh orang naik haji? Oh, ternyata itu kurma. Lalu, apakah itu nama belakang saya? Oh, ternyata itu Kumala.
Okay, that was crispy. Hehe~
Konon, acara Karma di ANTV menempati rating tertinggi. Konsepnya, ada 31 partisipan yang dipilih berdasarkan tanggal lahir. Pembawa acara, Robby Purba, dengan arahan dari Roy Kiyoshi, si penerawang, akan memilih salah satu partisipan untuk naik ke panggung dan bercerita mengenai masalahnya. Sebagai jawaban, Roy Kiyoshi si indigo yang merupakan bintang utama, akan memberikan saran dan tanggapan kepada partisipan yang—tentu saja—ceritanya lebih banyak mengenai hal-hal mistis dan di luar logika sederhana.
Sejak beberapa lama, masyarakat yang tengah digandrungi acara ini mulai bertanya-tanya: apakah acara ini benar-benar nyata atau hanya setting-an saja? Namun, terlepas dari kontroversi setting-an atau nggak, banyak orang yang lebih fokus pada sosok Roy Kiyoshi yang selalu tampil dengan gaya khas di acara Karma.
Sebagai orang dengan kemampuan indigo, Roy sering kali disebut sebagai ahli meramal yang hebat. Keadaan ini jelas berbeda dengan saya yang nggak bisa meramal, tapi pengin sekali-sekali pakai nama Aprilia Kiyoshi.
Jadi, marilah kita coba menebak-nebak kepribadian dan sosok Roy Kiyoshi yang menjadi ikon utama acara Karma ANTV ini~
Pertama-tama, jauh sebelum menjadi host di acara Karma, Roy Kiyoshi telah memiliki kemampuan untuk menjadi anak yang unik. Pada sebuah media berita, ia pernah menuturkan, “Jadi, saat kecil, saya suka ngobrol dengan objek yang mati, seperti tembok. Aku punya pola pikir yang unik dan berbeda dari orang lain.”
Kalimat Roy ini langsung menjadi alarm pada bagian otak saya di area “Sheilagank”. Ada sebuah lagu dari Sheila on 7 yang tampaknya relevan dengan kalimat Roy ini, yaitu:
“Aku mulai nyaman~ berbicara pada dinding kamar~”
Wow wow wow, tunggu sebentar.
Apakah ini sebuah kode dari Roy Kiyoshi agar kita-kita ini, para penggemarnya, bisa memahami bahwa ia mengidolakan Om Duta dan kawan-kawannya?
Entahlah, tapi saya mencium aroma kemungkinan itu di sini.
Masuk ke prediksi selanjutnya, saya pribadi merasa bahwa Roy bukanlah orang yang latah. Loh, kok bisa?
Gini, loh: kenapa orang latah? Karena kaget. Saya sendiri termasuk orang yang cukup latah dan itu rasanya mengganggu sekali. Makanya, saya agak-agak kurang suka dengan segala hal yang berbau kejutan, kecuali kejutan berupa cincin lamaran #EHMAAP.
Nah, dalam hal ini, saya rasa Roy Kiyoshi berbeda dengan saya. Sebagai pengingat, Roy Kiyoshi adalah seorang indigo yang bisa saja memanfaatkan kemampuannya untuk melihat nasibnya di masa depan. Tapi, apa yang ia pilih, coba???
“Saya pengen sesuatu yang surprise, walau sebenarnya saya bisa melihat masa depan saya sendiri.”
Yaaa, Roy tidak pernah menggunakan kemampuannya ini. Alasannya, ia merasa takut membayangkan dirinya mencium nasib-nasib di masa depan yang mungkin membuatnya stres. Singkatnya, ia pun memilih untuk merasa surprised alias terkejut alias kaget!!! Artinya, jelaslah sudah bahwa Roy ini tipe orang yang fine-fine aja untuk dikagetin.
Artinya (lagi), sepertinya Roy Kiyoshi memang bukan orang yang latah. Sungguh panutan (bagiku).
Apakah prediksi-prediksi di atas benar? Yah, saya, sih, nggak yakin-yakin amat. Nggak tahu deh kalau kamu gimana, Robby.