Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Mengikuti Perkembangan Skandal dan Drama Kim Seon-ho Itu Melelahkan, Mending Istirahat

Fan Kim Seon-ho sedang berbahagia karena tuduhan berbalik, tapi, tolong anunya dikontrol, Sayang.

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
27 Oktober 2021
A A
Mengikuti Perkembangan Skandal dan Drama Kim Seon-ho Itu Melelahkan, Mending Istirahat

Mengikuti Perkembangan Skandal dan Drama Kim Seon-ho Itu Melelahkan, Mending Istirahat

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Skandal hubungan Kim Seon-ho benar-benar jadi drama Kim Seon-ho terbaru dan terlaris. Bedanya, drama ini bukan 16 episode dan not so happy ending.

Skandal Kim Seon-ho tentang pemaksaan aborsi terhadap mantan pacar secara drastis pindah haluan. Ini semua terjadi setelah akun gosip Korea Selatan, Dispatch, membeberkan detail hubungan sang aktor dan mantan. Skandal pun berubah jadi “drama Kim Seon-ho” terbaru yang dibintangi dirinya sendiri sebagai dirinya sendiri dengan alur yang diatur oleh dirinya sendiri. Bedanya, drama kehidupan yang satu ini jauh lebih pelik dari Hometown Cha-cha-cha. Bahkan ending-nya pun tetap pahit.

Nama Kim Seon-ho sempat begitu buruk setelah mantan A mengunggah banyak sekali tuduhan buruk kepada dirinya. Merespons hal ini, Kim Seon-ho sempat meng-ghosting seluruh dunia selama 2 hari untuk kemudian hanya meminta maaf dan tidak meluruskan apa yang sebenarnya terjadi. Budaya “minta maaf duluan walau nggak salah” ini memang terbentuk dengan cukup unik di Korea Selatan. Membela diri, mungkin, hanya akan membuat drama Kim Seon-ho yang nyata ini benar-benar jadi panjang dan tanpa akhir. Sebaliknya, meminta maaf dianggap sebagai sikap gentleman.

Terima kasih Tuhan karena hari-hari kelam bagi Seonho-hadas (sebutan buat fans KSH) telah berakhir. Mungkin ada yang sempat sakit dan meriang dengar skandal sang idola. Banyak yang terlibat perang komentar tidak berkesudahan karena membela sang idola. Iya, iya sekarang sudah cukup lega kan?

Setelah akun gosip paling menjengkelkan di Korea Selatan, Dispatch, turun tangan, ia justru memberikan pencerahan. Walaupun cara Dispatch membongkar skandal ini juga dengan bagi-bagi privasi hubungan Kim dan mantan, tapi nggak masalah, yang penting fans lega dong. 

Intinya tuduhan pemaksaan aborsi yang awalnya ramai itu sudah disanggah. Jadi, fans juga nggak perlu khawatir bahwa Kim Seon-ho memang sebrengsek yang dikatakan si mantan. Ya gimana, namanya juga mantan, saling benci itu biasa. Dan, sebagai-yang-bukan-mantan Kim Seon-ho, kita nggak perlu memandang si aktor dengan begitu rupa buruknya.

Sampai sini habis perkara. Tapi, selanjutnya gimana?

Mengikuti perkembangan berita skandal khas negeri Ginseng terus-menerus selama dua minggu ini sebenarnya melelahkan. Wacana baru terus-terusan muncul. Sampai pada akhirnya skandal berubah jadi “drama Kim Seon-ho” beneran. Kita dijejali informasi seputar bagaimana aktor ini menjalin hubungan, bagaimana sang mantan sering bohong, minta putus, bagaimana tanggapan orang sekitar, sampai tanggapan warga sekitar (tetangga apartemen). Lha ini serius. Kayak Pak RT yang turut menyaksikan penggerebekan Vicky Prasetyo terhadap Angel Lelga. Bedanya, ini penuh gaya, dan dipercaya bukan settingan murahan.

Sebenarnya detail drama ini beneran melelahkan dan kita butuh istirahat dari kehidupan pribadi sang aktor. Bahwa tuduhan pemaksaan aborsi sudah disanggah dan citra aktor kembali baik, itu adalah berkat.

Jika kedua pihak yang bersengketa dalam “drama Kim Seon-ho” ini serius, seharusnya ada sebuah penyelesaian lanjutan yang lebih melegakan. Misalnya mereka melakukan mediasi dengan pengacara masing-masing. Hasilnya bisa dijadikan dasar agar Kim Seon-ho bisa tetap jadi aktor dan cari cuan di televisi. Progresif kan?

Masalahnya yang terjadi, setelah wacana berbalik, kegiatan netizen saat ini sibuk ngata-ngatain mantan A. Melakukan serangan balik dan hujatan tiada henti. Iya, Mbak A memang nyebelin, tapi simpan saja energimu yang berharga itu. Habis ini blio juga bakal dapat banyak kerugian sendiri. Kim Seon-ho yang diem-diem bae, malah dianugerahi mahkota sebagai bocah polos yang terlalu bucin karena jadi korban cintanya Mbak A. Ah, apenihhh. Jadi kasihan banget kan si aktor.

Lebih parah, beberapa netizen-bukan-fans Kim Seon-ho yang dulunya berpihak pada korban justru disalahkan dan dikatain balik. Terma women support women dibawa-bawa dan didefinisikan dengan begitu lugu. Wow, Guys, luar biasa jadi drama beneran.

Gini lho, konsep keberpihakan pada korban adalah basic manner untuk menanggapi dugaan pelecehan seksual dan kekerasan berbasis gender. Kenapa perlu berpihak? Sebab, kebanyakan korban itu dibungkam dan sulit mengatakan kebenaran. Masa, sekalinya spill the tea malah dicurigai. Nggak kelar-kelar dong kejahatannya.

Tapi, memihak korban nggak selamanya harus menghujat pelaku. Kalau kasusnya masih samar, ya jangan buru-buru ngatain Kim Seon-ho child killer. Keberpihakan pada korban yang paling utama adalah memberinya ruang buat membela diri dan menjelaskan apa yang terjadi. Sayangnya, Mbak A sudah dikasih ruang malah menghilang. 

Iklan

Jika pada akhirnya si “korban” berbohong dan cuma playing victim, ya sudah, tinggalkan. Fokus pada pelaku yang akhirnya berubah status jadi “korban” pencemaran nama baik, “korban” fitnah. Ini yang mungkin telah terjadi pada aktor Kim Seon-ho.

Konsep women support women itu juga nggak berarti setiap perempuan harus dibela. Perempuan dibela jika statusnya sebagai perempuan turut dipermasalahkan. Ya kalau ada maling perempuan juga ngapain dibela, Bos.

Ayo coba sekarang fokus, Guys.

Tuduhan awal adalah pemaksaan aborsi. Ini berhasil disangkal dan wacana di publik berubah. Kelar. Selanjutnya Seonho-hadas mungkin bisa mbribik SALT Entertainment buat memperjuangkan pemulihan kontrak iklan Seon-ho dan melanjutkan beberapa proyek film yang masih sempat dikejar. Dengan begitu drama Kim Seon-ho ini bakal berakhir lebih manis dengan perbaikan karier si aktor sendiri. Caranya gimana biar bisa begitu? YNKTS.

Capek ya? Sama.

BACA JUGA Skandal Kim Seon Ho dan Sadisnya Cancel Culture di Korea Selatan dan artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 27 Oktober 2021 oleh

Tags: aktor koreadrama kim seon-hoK-Popkim seon-hokorea selatanskandalskandal kim seon-ho
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Kerja sama Pemprov Jawa Tengah dan Korea Selatan di bidang pendidikan yakni beasiswa kuliah. MOJOK.CO
Kilas

Pemprov Jawa Tengah Bakal Kasih Beasiswa Kuliah ke Korea Selatan untuk 100 Siswa, Hasil Kerja Sama dengan Universitas Seowon

27 Agustus 2025
Tinggalkan Probolinggo untuk kerja di Korea Selatan demi bantu Ibu. Dapat cuan gede malah dituduh tetangga jual diri MOJOK.CO
Ragam

Nekat Kerja di Korea Selatan demi Bantu Ibu, Dapat Cuan Gede Malah Dituduh Tetangga Jual Diri hingga Tak Mau Pulang Lagi

17 Juni 2025
Kim Soo Hyun, Skandal Pedofil Menjadi Sisi Gelap Korea Selatan MOJOK.CO
Esai

Ketika Oppa Kesayanganmu Terseret Kasus Pedofil: yang Perlu Dipetik dari Skandal Kim Soo Hyun

13 Maret 2025
Punya Pacar Penggemar K-Pop Lebih Merepotkan Daripada Penggemar Ariel Noah MOJOK.CO
Kilas

Punya Pacar Penggemar K-Pop Lebih Merepotkan daripada Penggemar Ariel Noah

17 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.