MOJOK.CO – Berharap di umur 19 tahun punya gaji 3,5 juta itu sah-sah saja. Tapi apa iya kamu yakin gaji segitu cukup?
Belakangan di Twitter ramai soal postingan soal prinsip seseorang yang terkesan muluk-muluk. Saking muluknya, prinsip yang merupakan hasil skrinsyutan itu pun viral.
Begini postingannya.
work! belum tau aja dia kenyatannya😔 cr: tiktok pic.twitter.com/jlpLVSDdNO
— ❗baca likes dan carrd❗ (@worksfess) January 21, 2022
Tentu saja postingan itu memancing tawa. Saya sih merasa bahwa yang ada di postingan itu hanya satire belaka, jadi saya tak terlalu ambil pusing juga.
Meski begitu, saya tetap tertarik ketika menyaksikan keinginan yang berharap punya gaji 3,5 juta per bulan, tapi umurnya baru 19 tahun. Buset, saya jadi muhasabah diri saya sendiri. Kira-kira pekerjaan macam apa yang bisa memberi penghasilan sebanyak 3,5 juta per bulan?
Oh, ada sih. Kalau kamu sukses main Kripto atau jadi seorang konten kreator sukses, pendapatan yang kamu dapat bisa saja bakal lebih dari gaji 3,5 juta per bulan. Etapi tunggu dulu, itu yang disebut kan gaji, bukan pendapatan. Artinya kalau beneran mau gaji, ya ini artinya gaji dari status pekerjaan sebagai pegawai.
Meski begitu, terlepas dari postingan itu, saya justru penasaran dengan harapan gaji 3,5 juta itu. Bukan apa-apa, saya malah jadi penasaran kalau gaji itu dipakai di daerah saya, di Jogja yang UMR-nya hanya 2 jutaan. Kira-kira kalau kamu bergaji 3,5 juta, duit segitu bisa jadi apa saja ya?
Sebentar, sebentar, memangnya dengan gaji 3,5 kamu bisa hidup di Jogja dan masih sempat nabung untuk di masa depan bisa dengan rencana membuka usaha sendiri? Oke mari kita breakdown tipis-tipis mumpung saya lagi selo.
Pertama, kebutuhan utama adalah gaji habis untuk makan. Kalau kamu adalah anak yang yang nggak terlalu irit, dan makan sesekali pakai pesen GoFood atau Shopee Food mungkin kamu hanya akan habiskan 1 juta per bulan untuk makan doang (ini pun pesennya Ayam Olive aja tapi). Masih ada sisa 2,5 juta.
Kebutuhan kedua, buat ngekos (bisa nggak perlu keluar duit ini juga sih kalau kamu nggak tahu malu nebeng di kontrakan temenmu atau kamu memang asli Jogja kayak saya).
Perlu diketahui, kos di Jogja bervariasi, tapi kita ambil yang kos-kosan sederhana saja (cenderung ke kosan murah sih) dengan tarif 300 ribu per bulan. Masih ada sisa 2,2 juta. Untuk jajan, beli baju, beli sandal, sesekali nongkrong di warung kopi kamu bisa habis 800 ribu lagi.
Kebutuhan berikutnya tentu uang transportasi dan telekomunikasi. Bensin sehari-hari dan buat beli kuota harian. Dalam perkiraan saya kamu bisa habis 1 juta per bulan. Sisa 400 ribu. Lumayan, bisa buat ditabung.
Oke, dari hitung-hitungan sederhana saya tadi itu kira-kira berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk bisa bikin usaha sendiri dari rencana di awal tadi, terutama kalau kamu hanya punya kemampuan menabung 400 ribu per bulan? Ini saya belum ngomongin soal rencana untuk taklukkan dunia lho.
Saran saya, kalau kamu beneran mau pensiun di usia 21 tahun dan membuka usaha sendiri, mending kamu mainan kripto, binomo, atau saham dengan serius saja mulai sekarang.
Atau sekalian trial jenis-jenis pesugihan terbarukan.
BACA JUGA UMR Jogja Harusnya Berapa? Percobaan Bikin Hitungan Realistis atau ESAI lainnya.
Penulis: Ahmad Khadafi
Editor: Ahmad Khadafi