Membicarakan Magelang tak pernah ada habisnya. Ada banyak hal menarik di sini, mulai dari destinasi wisata hingga kulinernya. Kali ini izinkan saya berbagi sedikit tentang kuliner Magelang.
Nggak, saya nggak akan memberi kalian rekomendasi kuliner enak di sini. Soalnya hampir semua enak dan berhasil bikin diet saya gagal. Saya justru akan membagikan satu rahasia yang jarang dibicarakan, bahwa nggak semua kuliner populer di Magelang benar-benar dicintai warganya sendiri.
Ada beberapa makanan yang justru lebih sering dihindari oleh warga lokal. Untuk mendukung tulisan ini, saya juga bertanya pada dua orang kru Mojok yang juga berasal dari Magelang. Menurut mereka makanan-makanan ini lebih cocok untuk wisatawan yang datang sekali dua kali, bukan untuk dinikmati tiap hari. Tapi ada juga sih makanan yang memang tak terjangkau kantong warga lokal Magelang.
#1 Kupat tahu kuliner Magelang yang enak, tapi warga lokal nggak menyantapnya setiap hari
Makanan Magelang pertama yang jarang disantap warga lokal adalah kupat tahu. Jangan salah paham, kupat tahu itu enak. Bahkan tiap kali ada teman yang berkunjung ke sini, saya selalu menyarankan mereka untuk sekali mencicipi kupat tahu.
Kombinasi ketupat, tahu goreng taoge, kol, dan bumbu kacang memang menggoda. Tetapi faktanya, orang Magelang nggak makan kupat tahu sesering itu. Rasanya yang berat dan bumbu kacangnya yang kadang terlalu manis bikin kebanyakan warga lokal merasa ini bukan makanan sehari-hari.
#2 Nggak semua orang suka dan bisa memasak mangut beong
Meski termasuk makanan tradisional, nggak semua orang Magelang suka mangut beong. Makanan yang berasal dari Kabupten Magelang ini memang sedikit sulit dijumpai. Soalnya ikan beong yang menjadi highlight dari menu ini merupakan ikan endemik yang hanya bisa ditemukan di Sungai Progo.
Bentuk ikan beong menyerupai lele. Bedanya, ikan ini berukuran lebih besar dari lele dan memiliki daging yang cukup banyak di bagian kepala. Ikan beong cocoknya memang diolah menjadi mangut karena bau amis pada ikan ini sulit dihilangkan.
Mengutip website resmi Kabupaten Magelang, waktu yang dibutuhkan untuk memasak mangut beong sekitar 45 menit. Cara pembuatannya terbilang mudah, tetapi membutuhkan keahlian khusus serta kepekaan dalam cita rasa. Makanya saya menduga makanan ini lebih sering masuk ke daftar rekomendasi wisata kuliner, tapi jarang masuk menu harian warga lokal.
Baca halaman selanjutnya: Getuk bermerek terlalu mahal, warga lokal lebih suka beli getuk di pasar…












