MOJOK.CO – Unggahan Krisdayanti bersama Yuni Shara dan keponakan bayinya nyasar ke lini masa netizen bule. Dia kemudian dikritik perihal tidak memakaikan baby car seat dan nggak pakai sabuk pengaman.
Urusan parenting di media sosial bukan saja galak, melainkan brutal banget. Banyak “SJW” yang juga gemar berpatroli perihal kekonyolan netizen dalam memberikan didikan pada anak. Kali ini, apesnya, giliran Krisdayanti yang kena sikat netizen bule karena tidak memakaikan baby car seat saat berkendara bersama bayi.
Sekilas, bagi orang Indonesia, unggahan tersebut nggak ada masalah. Itu hanyalah sebuah unggahan sapa-sapa manja antara seorang artis dengan kawan artisnya yang kebetulan membawa keponakan bayinya. Di dalam mobil yang mewah itu, semua tampak aman. Krisdayanti juga layak dapat pujian sebab bisa “ngemong” anak di sela-sela kesibukannya yang jelas lebih padat daripada kerja redaktur Mojok.
Saya bisa jamin, kebanyakan netizen Indonesia nggak kepikiran apa itu baby car seat. Bahkan mungkin nggak ada yang skeptis kenapa Krisdayanti dan Yuni Shara nggak pakai seat belt atau sabuk pengaman padahal mobilnya lagi jalan. Sayangnya nggak begitu dengan netizen bule yang mencak-mencak melihat adegan manis itu.
“Where is the safety of the baby????😱😱😱😱😱😱😱😱”
“😢put that child in a safe car seat!”
“Cute baby! But where’s the baby seat?”
Komentar macam itu nggak muncul sekali dua kali, tapi banyak kali. Beberapa netizen Indonesia juga ada yang sempat menjawab bahwa orang-orang Indonesia memang nggak peduli dengan hal itu. Yang fatal, ada orang yang berkilah bahwa bayi itu bakal lebih aman di pangkuan ibunya. Hmmm, edan.
Sebenarnya nggak heran lihat netizen bule protes perihal baby car seat dan sabuk pengaman yang nggak dipakai sama Mimi Krisdayanti dan Jeng Yuni Shara. Di Eropa dan Amerika, baby car seat adalah harga mati, sabuk pengaman apalagi. Orang tua yang nekat memangku bayinya saat naik mobil bisa didenda jutaan rupiah, kena tilang sebab dianggap membahayakan. Begitu pula dengan urusan sabuk pengaman, ini mah nggak usah dijelaskan semua juga sudah tahu.
Baby car seat sebenarnya perlu banget dipakai bayi dan anak-anak saat mereka berkendara di dalam mobil. Bayi yang dipangku orang tuanya justru bakal berfungsi sebagai “bantalan” bagi orang tuanya saat terjadi kecelakaan. Betapa menyedihkan jika bayi justru terluka lebih dahulu dan menjadi pelindung orang tua mereka, padahal seharusnya, ya, sebaliknya.
Ada banyak banget aturan terkait penggunaan baby car seat yang bisa berbeda jika bayinya telah menginjak usia tertentu. Bagaimana bayi harus menghadap ke belakang, kapan bayi perlu pakai kursi yang menghadap depan, sampai waktu yang tepat seorang anak sudah boleh pakai sabuk pengaman.
Di Indonesia, jangan tanya. Aturan terkait ini bahkan belum ada. Terakhir, aturan terkait penggunaan sabuk pengaman menurut UU LLAJ hanya diwajibkan untuk pengendara mobil dan penumpang di sampingnya. Kursi di baris kedua bahan tidak diwajibkan meskipun rata-rata mobil di Indonesia sudah dilengkapi sabuk pengaman.
Ngomong-ngomong soal ini, saya jadi teringat sebuah video klip Isyana Sarasvati berjudul “Tetap Dalam Jiwa”. Video klip itu pernah direaksikan oleh YouTuber asal Korea Selatan yang begitu adegan dalam mobil diputar mereka refleks protes, “Kenapa mereka nggak pakai sabuk pengaman? Kalau di sini udah didenda.”
Baiklah, memang aturan soal keamanan di negara kita ini nggak sempurna. Ah, macam ada yang sempurna saja di negara ini.
Tapi, saya rasa masing-masing dari kita tetap bisa memilih untuk berkendara dengan lebih aman. Pakaikan bayi-bayi Anda baby car seat, dan walaupun nebeng mobil di baris kedua atau ketiga, tetap pakai sabuk pengaman Anda. Apalagi buat Mimi Krisdayanti, beli baby car seat kecil ah, kayak beli gorengan. Mimi juga bisa beli baby car seat dengan desain kursi Iron Throne biar si bayi bisa menguasai Seven Kingdom.
BACA JUGA Krisdayanti Nggak Perlu Minta Maaf Setelah Beberkan Gaji DPR. Jarang-jarang Ada yang Jujur Begini dan artikel AJENG RIZKA lainnya.