MOJOK.CO – Gara-gara foto buah nangka di supermarket Amerika, ingatan kita kembali ke cuitan-cuitan menggelikan soal bagaimana bule “menemukan” banyak hal.
Beberapa kali, di kulkas rumah, selalu ada satu kotak makan berisi buah nangka yang sudah dikupas. Ibu saya penggemar berat buah nangka, sebagaimana saya menggemari Super Junior. Saya yakin, kalau nangka adalah idol, ibu saya pasti udah beli lightstick dan jadi admin fanbase atau mainan RP di Twitter sebagai buah nangka online, deh.
Gara-gara sering lihat nangka, saya jadi agak shock melihat tautan yang belakangan ini ramai di lini masa media sosial. Saya yakin, kamu juga kaget—minimal bengong, lah.
https://twitter.com/sihamese/status/1157651308310122497
Di sebuah supermarket di Amerika Serikat, buah nangka kupasan dijual bebas. Yang membuatnya aneh dan tak lazim, buah ini dipotong seperti potongan buah semangka. Segitiga, lalu dijejer rapi.
Iya, Teman-teman—lupakan daging nangka yang tinggal dikunyah dengan mudah setelah proses pengupasan yang belepotan. Nyatanya orang-orang di Amerika sana menemukan cara lain: memotong dengan mudah, meski kita jelas bakal bingung makannya kayak gimana.
Menanggapi kekocakan buah nangka kupasan ala bule katrok yang viral, video-video cara memotong buah ini pun ikut-ikutan viral.
You know what it is, but do you know how to cut a jackfruit? pic.twitter.com/g7yg5zzyAL
— Tasty (@tasty) August 6, 2019
Sayangnya, video ini menerima hujatan serupa. Netizen berbalik menertawakan cara buah nangka dikupas, padahal video ini dimulai dengan pernyataan yang menjanjikan: “How to Cut and Cook a Jackfruit”.
Buah nangka bukan satu-satunya hal yang membuat kita tertawa sejak “penemuannya” oleh orang-orang asing. Ada banyak makanan atau tindakan yang belakangan muncul di media sosial dan membuat kita menulis “White people discover blablabla” atau “When bule meets blablabla”.
Kalau ingatanmu butuh disegarkan, mari kita membuat daftar “penemuan” bule katrok bersama-sama~
Satu, “penemuan” martabak manis.
White people discovered martabak. pic.twitter.com/03zxBYxYSw
— Ditta (@dittameliaa) June 12, 2019
Terlepas dari perdebatan nama martabak manis, terang bulan, atau kue bandung, di Australia ia bernama cukup panjang: Puffy Pancakes Stuffed with Chocolate and Peanuts. Agak repot juga kalau mau beli—harus benar dan tepat pronunciation-nya!
Dua, “penemuan” cebok pakai air, alih-alih pakai tisu.
White people discover cebok pake air.pic.twitter.com/a2omoC8oia
— Nikko Ilham (@nikkoilham) March 11, 2019
Membersihkan dengan tisu tidak benar-benar membersihkan—begitu disebutkan dalam video ini. Penggunaan tisu juga mendongkrak lebih banyak pohon untuk ditebang dan tidak bermanfaat baik bagi lingkungan. Maka, penggunaan air untuk cebok pun disarankan karena ternyata jauh lebih mampu membersihkan daerah pribadi.
Semua poin di atas memang benar, sih, tapi—
—situ ke mana aja dari dulu, kok baru tahu ada orang yang cebok pakai air dan baru kepikiran sekarang untuk nyobain??? Bule katrok beneran, ya???
Tiga, “penemuan” rantang.
white people just discovered rantang pic.twitter.com/TFWbein2oW
— a li ka | jualan📌 (@deobvity) January 8, 2019
Memulai iklan rantang dengan kalimat “The internet is going crazy over this” agaknya menjadi langkah yang tepat. Seperti perihal buah nangka, iklan ini benar-benar membuat netizen jadi crazy. Mereka bertanya-tanya, bagaimana bisa para bule tampak sangat gembira menemukan rantang, padahal di Indonesia saja rantang dengan motif ijo army udah jadi legend???
Apa? Kamu nggak tahu rantang motif army? Nih mamam~
I present you rantang motif army. Pun intended. pic.twitter.com/5acEwcpERp
— na na na na na na na na (@hapswid) January 8, 2019