Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Jokowi Umumkan Dua WNI Positif Corona, Tetap Kalem dan Jaga Kesehatan

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
2 Maret 2020
A A
presiden jokowi umumkan WNI postif corona karena kontak dengan pasien jepang transit malaysia kemenkes terawan masker corona pencegahan agar tidak tertular virus corona masker n95 harga masker mojok.co

presiden jokowi umumkan WNI postif corona karena kontak dengan pasien jepang transit malaysia kemenkes terawan masker corona pencegahan agar tidak tertular virus corona masker n95 harga masker mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah Indonesia jadi pembahasan perihal warga negaranya yang seolah kebal virus corona, kali ini Presiden Jokowi resmi umumkan dua WNI positif corona.

Virus corona menciptakan kepanikan di dunia internasional. Bahkan warga negara Indonesia yang saat itu belum benar-benar terjangkit virus COVID-19 sudah ikutan panik dan tenggelam dalam desas-desus hoaks plus berita simpang siur lainnya.

Terakhir, seorang pasien suspect corona yang sifatnya masih dugaan juga menjadi dalang kecurigaan warga. Warga merasa tidak tenang. Pasien yang meninggal di RSUP dr. Kariadi, Semarang pada 23/2 lalu memang menunjukkan gejala yang mirip virus corona.

Belum lagi, pasien tersebut punya riwayat perjalanan ke negara-negara yang sudah terjangkit corona. Kecurigaan masyarakat makin menjadi setelah tahu jenazah pasien ini dibungkus plastik. Walau begitu, semua tenaga medis bersangkutan membantah bahwa pasien ini meninggal karena positif corona.

Seolah gamang antara tidak percaya pemerintah dan optimis warga Indonesia itu kebal penyakit semua, netizen sering mencuitkan kecurigaan terhadap virus corona. Kenapa sih, virus yang sudah heboh di beberapa negara maju ini nggak ngefek di Indonesia? Jangan-jangan virus ini sudah sampai Indonesia, tapi tidak ada yang tahu.

Lah, malah jadi tebak-tebak buah manggis terus.

Bagi kalian yang selalu galau berkaitan dengan virus corona, tenang, saat ini presiden sudah langsung mengumumkan bahwa ada dua WNI yang positif terdampak corona. Dua WNI ini sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang. Setelah meninggalkan Indonesia, orang Jepang tersebut terdeteksi membawa virus corona saat transit di Malaysia.

Tim Kemenkes kemudian melakukan penelusuran terhadap beberapa orang yang sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang dimaksud. Lalu ditemukan bahwa seorang ibu berusia 67 tahun beserta putrinya 31 tahun positif terjangkit corona. Yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Entah harus bersyukur atau diliputi perasaan kalut menanggapi pengumuman ini.

Bersyukur karena dengan ini kita bisa lihat bahwa pemerintah tidak lagi menutup-nutupi informasi kesehatan maha penting begini. Presiden sendiri yang mengumumkan, jadi masalah ini memang dianggap serius oleh pemerintah, nggak kayak banjir Jakarta yang ditanggapi dengan dagelan. Tim Kemenkes juga seolah bekerja dengan baik sehingga menemukan dua WNI positif corona.

Di sisi lain, ada kekhawatiran soal penyebaran virus corona. Ngeri juga kalau penyebarannya bakal masif kayak di China dan Korea Selatan. Apalagi, Presiden Jokowi sengaja tidak ingin menyebutkan di mana lokasi persisnya WNI yang sudah positifi corona. Netizen pun berspekulasi macam-macam.

Memang benar alasan Jokowi untuk tidak menyebutkan lokasi WNI positif corona adalah demi kebaikan buat yang lain. Bayangkan jika sudah diumumkan, netizen dan warga negara +62 bisa saja mengucilkan daerah tersebut.

Kepanikan massa juga secara otomatis bikin akomodasi ke wilayah tersebut makin sulit. Sebagian besar transportasi umum dirugikan, hingga sektor pariwisata yang bakal menurun drastis. Padahal, kedua pasien WNI yang sudah postif corona ini telah dikarantina dan ditangani secara medis.

Meski nggak diisolasi, daerah tersebut terisolasi secara mental. Hmmm, awas aja kalau sudah ketahuan lokasinya di mana dan netizen bikin guyonan-guyonan norak lagi!

Iklan

Di balik itu semua, wajar kalau kita sedikit kalut karena kita memang lagi nggak percaya-percaya amat sama pemerintah. Takutnya, alat kesehatan yang tidak memadai dan segala distribusi uang terlibat di dalamnya dikorupsi, nggak lucu lagi.

Bagi kawan-kawan yang ketakutan tertular, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.

Pertama, sering-seringlah cuci tangan pakai sabun karena tangan adalah sumber kuman sekaligus tongkrongan berbagai virus termasuk corona. Kedua, biasakan untuk tidak menyentuh wajah sendiri maupun wajah orang lain. Bagi yang lagi kasmaran dan yang-yangan, pengin banget sentuh pipi pacar sambil membelainya mesra harap tahan dulu nafsu duniawinya. Corona ini masalah serius, hey.

Ketiga, jika kalian demam dan menemukan tanda-tanda terjangkit virus corona seperti sesak napas dan flu segera temui dokter dan kenakan masker bedah. Jangan cuma konsultasi dokter lewat aplikasi aja, nggak afdal nanti jadinya.

Mengenakan masker bedah yang warnanya hijau atau biru itu bisa mencegah penularan virus dari tubuhmu ke tubuh orang lain jika kalian sudah positif corona sebelum kalian mengetahuinya dengan pasti. Kalian pun tidak mengorbankan orang yang sudah berbaik hati mengantar ke klinik.

Keempat, jika kalian sangat ingin mencegah diri kalian terjangkit virus corona, kenakanlah masker n95 yang walau harganya sudah bikin ingin tobat. Masker n95 mampu menyaring udara di sekitar kalian hingga 95% sehingga tidak ada corona di antara kita.

Jangan panik dan mengada-ada dalam menanggapi berita WNI yang sudah positif corona, stay safe dan bacalah informasi dari media-media kredibel yang nggak pakai clickbait. Kesalahpahaman dan info hoaks akan membuat ini semakin runyam.

BACA JUGA 4 Jenis Masker yang Bisa Dipakai biar Nggak Ketularan Virus Corona dan Cara Makenya atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 2 Maret 2020 oleh

Tags: Presiden Jokowivirus coronaWNI positif corona
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Paspampres menjaga rumah Jokowi di Solo. MOJOK.CO
Ragam

Jalan Hidup Paspampres yang Mengawal Mantan Presiden Sepanjang Hayat

25 Februari 2025
Jokowi Adalah Harapan Palsu yang Cuma Bikin Sengsara MOJOK.CO
Esai

Rakyat Sudah Bosan dengan Jokowi si Harapan Palsu, Sudah Bosan dengan Kebijakan Asal Mau Asal Kebut

26 September 2024
Menelusuri Jejak Masa Kecil Jokowi di Dusun Gumukrejo Boyolali MOJOK.CO
Politik

Menelusuri Jejak Masa Kecil Jokowi di Dusun Gumukrejo Boyolali

2 September 2023
alun-alun kota kediri mojok.co
Politik

Kenapa Kediri Jadi Kota Redflag bagi Presiden untuk Dikunjungi?

30 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.