Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

5 Dosa Penjual Bakmi Jawa Jogja yang Merusak Rasa dan Bikin Pikir Ulang Sebelum Kulineran

Kenia Intan oleh Kenia Intan
4 Agustus 2025
A A
5 Dosa Penjual Bakmi Jawa Jogja yang Merusak Rasa dan Bikin Pikir Ulang Sebelum Kulineran Mojok.co

5 Dosa Penjual Bakmi Jawa Jogja yang Merusak Rasa dan Bikin Pikir Ulang Sebelum Kulineran (unsplash.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Hampir tiap seminggu sekali saya pasti makan bakmi Jawa Jogja. Maklum saja, keluarga saya memang penyuka kuliner yang satu ini. Menu favorit kami adalah adalah bakmi godok dengan ekstra swiwi (sayap ayam) dan kulit. 

Itu mengapa kami kerap mencicipi berbagai warung bakmi Jawa yang ada di Jogja.  Dari pengalaman ini, saya tahu, tidak semua bakmi Jawa Jogja itu enak. Hal itu juga dikonfirmasi oleh lawan saya yang orang asli Gunungkidul yang merantau ke Kota Jogja. 

Bakmi Jawa yang nggak enak itu biasanya melanggar beberapa pakem. Sebenarnya bukan benar-benar pakem sih. Hanya saja, bakmi Jawa yang nggak enak biasanya tidak menerapkan hal-hal yang dilakukan banyak penjual bakmi Jawa. 

#1 Bakmi Jawa tidak menggunakan ayam kampung

Ayam kampung memainkan peran penting di bakmi Jawa. Bakmi Jawa yang menggunakan kaldu dan isian ayam kampung rasanya lebih “nendang” daripada ayam biasa. Ayam kampung membuat hidangan terasa lebih gurih. Selain itu, tekstur daging ayam kampung yang kesat memperkaya tekstur hidangan. 

Persoalannya, daging ayam kampung lebih mahal daripada ayam pada umumnya.Harga ayam kampung 25 persen lebih mahal daripada rata-rata harga ayam. Mungkin selisihnya tidak begitu besar, tapi percayalah selisih itu bisa memengaruhi bahan produksi lumayan signifikan. Apalagi daging ayam merupakan salah satu bahan di dalam Bakmi Jawa yang penting. 

Itu mengapa, beberapa penjual bakmi Jawa mencoba mengakalinya dengan menggunakan ayam biasa. Namun, risikonya ada pada rasa yang jadi kurang “nendang”. 

#2 Memasak tidak menggunakan arang

Kesalahan penjual Bakmi Jawa selanjutnya adalah tidak dimasak di atas tungku dan arang. Bakmi Jawa yang dimasak di atas tungku dan arang akan lebih keluar aroma dan rasanya. Bakmi jadi punya rasa smokey. 

Persoalannya, memasak menggunakan tungku dan arang itu kurang praktis. Perlu energi dan waktu lebih. Tentu saja perlu keterampilan khusus untuk mengatur panasnya. Itu mengapa ada segelintir penjual yang memilih memasak menggunakan kompor. Sayangnya, rasa bakmi Jawa jadi kurang dengan cara itu. 

Baca halaman selanjutnya: #3 Bakmi Jawa …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2025 oleh

Tags: Bakmi Jawabakmi jawa jogjabakmi jogjaJogjaKuliner Jogja
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.