Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

5 Dosa Besar Pedagang Sate Kambing yang Merugikan Pembeli dan Sulit Dimaafkan

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
15 Juli 2025
A A
5 Dosa Besar Pedagang Sate Kambing yang Merugikan Pembeli dan Sulit Dimaafkan

5 Dosa Besar Pedagang Sate Kambing yang Merugikan Pembeli dan Sulit Dimaafkan (unsplash.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

#3 Jualan sate kambing dengan harga tak wajar

Jujur saja beberapa kali saya tertipu dengan pedagang sate kambing yang nomor tiga ini. Biasanya ini terjadi ketika saya mencoba membeli sate di tempat baru yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. 

Di Magelang tempat tinggal saya, sate kambing umumnya dihargai Rp30 ribu-Rp40 ribu per porsi. Tergantung tempat makannya. Harga segitu biasanya belum termasuk nasi dan minum kalau makan di tempat.

Saya kira harga segitu wajar juga dijumpai di daerah lain. Namun saya dan teman saya di Bekasi pernah punya pengalaman buruk soal ini. Kami pernah makan sate kambing yang dihargai Rp60 ribu seporsi. Harga segitu sudah termasuk nasi sih, tapi kami merasa nggak worth it karena potongan dagingnya kecil. Untung saja rasa satenya enak, jadi saya dan teman saya nggak merasa rugi-rugi amat.

Buat para pedagang, saya tahu kalian jualan cari cuan bukan sedekah. Tapi kalau pasang harga tolong sewajarnya juga. Kalau harga mahal tapi potongan daging besar dan padat, misalnya, pembeli tentu tak akan merasa sayang mengeluarkan uang. Tapi kalau sudah pasang harga mahal sementara kualitasnya bikin kecewa, pembeli nggak bakal balik, lho.

#4 Jualan sate kambing tapi lebih banyak lemak daripada dagingnya

Satu lagi dosa pedagang sate kambing yang sulit dimaafkan pembeli. Apa lagi kalau bukan jualan sate tapi lebih banyak potongan lemak daripada daging dalam tiap tusukan. 

Memang harus saya akui, lemak adalah bagian tak terpisahkan dari sate kambing. Tapi ketika satu tusuk isinya 80% lemak dan 20% daging, itu mah namanya bukan sate, tapi sabotase gizi! Pembeli datang untuk makan daging, cari protein, bukan kolesterol level dewa.

#5 Tidak sedia lalapan dan irisan bawang merah sebagai pelengkap sajian

Dosa terakhir pedagang yang merugikan pembeli lahir dan batin adalah nggak menyediakan lalapan dan irisan bawang merah. Lalapan di sini bukan lalapan kayak di pecel lele yang ada daun kemanginya, ya. Biasanya lalapan untuk sate kambing terdiri dari irisan kol, tomat, dan (kadang) timun. Jangan lupakan juga irisan bawang merah yang menjadi pelengkap utama.

Lalapan dan irisan bawang merah ini hadir bukan tanpa sebab. Selain melengkapi sajian sate, keduanya ternyata diam-diam bermanfaat.

Arie Parikesit, seorang pengamat kuliner, sebagaimana dikutip dari Times Indonesia mengungkapkan bahwa menyantap hidangan kambing akan jadi lebih sehat jika dibarengi bersama lalapan maupun acar. Lalapan dan irisan bawang merah ini konon dapat membantu menetralisir kolesterol setelah makan sate.

Itulah beberapa dosa pedagang sate kambing yang merugikan pembeli dan sulit dimaafkan. Buat para pedagang, bertobatlah. Bakarlah sate dengan jujur dan sajikan dengan sepenuh hati.

Sate kambing seharusnya menjadi makanan yang membahagiakan, bukan membuat pembeli kecewa. Soalnya dalam tiap tusukan sate, ada harapan bisa makan enak dari orang-orang kayak saya yang kelaparan dan baru gajian.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Ragam Sate Kambing Tegal: Batibul, Balibul, Semuanya Enaaak! dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2025 oleh

Tags: sate kambing
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Artikel Terkait

5 Tips Aman Makan Sate Kambing yang Katanya Berbahaya
Pojokan

5 Tips Aman Makan Sate Kambing yang Katanya Berbahaya

11 Agustus 2025
Membedah Cara Kerja Obat Kolesterol yang Jadi Buruan Saat Iduladha: Kerjanya Cuma Menghambat, Bukan secara Ajaib Menghilangkan!
Liputan

Membedah Cara Kerja Obat Kolesterol yang Jadi Buruan Saat Iduladha: Kerjanya Cuma Menghambat, Bukan secara Ajaib Menghilangkan!

18 Juni 2024
Mencicipi Sarapan Sate Kambing Mbah Salam, Kuliner Blusukan di Pasar Legi Kotagede
Video

Mencicipi Sarapan Sate Kambing Mbah Salam, Kuliner Blusukan di Pasar Legi Kotagede

17 Desember 2023
Baceman kepala kambing
Kuliner

Menikmati Baceman Kepala Kambing H Sukirman yang Katanya Jadi Kasta Olahan Terenak

22 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.