MOJOK.CO – Jika ditanya profesi apa yang paling banyak dicari dan jadi favorit, digital marketing adalah jawabannya. Potensi cuan juga lumayan.
Profesi digital marketing sering banget dibicarakan orang-orang. Buka lowongan kerja online, kebanyakan posisinya digital marketing. Buka akun LinkedIn teman, profesinya sekarang digital marketing. Ah, sebenarnya ada apa gerangan dengan profesi ini, kenapa begitu menjamur dan jadi incaran banyak perusahaan.
Perubahan pola penjualan perusahaan memang memungkinkan mereka sangat membutuhkan orang-orang yang punya pemahaman soal pemasaran online. Harus ada tim khusus yang bertugas mengawasi iklim media sosial, orang yang paham betul bagaimana seluk beluk medan digital. Pemahaman ini penting banget untuk perusahaan, tanpa mengetahui kondisi pasar digital, selamanya mereka tak akan bisa menjual produk.
Segala hal yang berkaitan dengan digitalisasi pada akhirnya membuat digital marketing jadi profesi yang paling populer di tahun 2021. Dan, yang jelas, orang-orang yang punya jiwa mager dan introvert bakal sulit untuk menjajal profesi macam ini. Sebab, mereka harus selalu berhubungan dengan orang lain, melibatkan publik dan orang banyak, memahami pasar dan dinamika tren publik.
Digital marketing adalah profesi yang sebenarnya punya cakupan amat luas. Sulit menyimpulkan bahwa kerja di posisi ini cukup menyenangkan atau justru berakhir jadi “kuda pecut perusahaan”. Seorang digital marketing yang saya kenal memang kerap mengeluh akan load kerja tak masuk akal. Bahkan ada sebuah mitos bahwa profesi ini sering dicari karena karyawannya datang dan pergi.
Masing-masing kantor pada dasarnya punya aturan yang berbeda terkait digital marketing, tergantung kebutuhan mereka dan bagaimana style si CEO dalam memimpin perusahaan. Kebanyakan, digital marketing adalah profesi untuk menggambarkan seseorang yang bertugas mencari klien untuk memasarkan produk digital mereka. Misalnya saja nih, suatu perusahaan punya produk jasa event online. Tentu saja tugas digital marketing di perusahaan itu adalah mencari klien yang sedang butuh tenaga profesional dalam penyelenggaraan event online.
Sekilas memang produk yang mereka hasilkan cenderung abstrak, tidak semua berbentuk benda, dan yaaa… nggak bisa “dipegang”. Tapi, justru produk-produk digital macam ini yang sedang banyak dibutuhkan orang. Jual beli nggak selamanya seputar sembako, fesyen, dan es boba. Ada juga produk konten digital berupa tulisan, desain, ilustrasi, sampai copywriting.
Jangan membayangkan digital marketing itu kayak sales yang nawar-nawarin produk ke pembeli. Digital marketing adalah profesi yang terlalu luas untuk disamakan dengan salesman. Mereka yang bertugas untuk langsung menjual produk kepada klien memang masuk ke cakupan digital marketing, tapi secara khusus masuk pada affiliate marketing. Mereka bertemu langsung dengan pihak ketiga dan berpotensi dapat cuan lebih ketika bisa menjual lebih banyak produk. Posisi ini menarik banget buat orang-orang yang punya semangat memasarkan barang dan mencintai target. Iya, mencintai.
Gini aja deh, biar ngasih gambaran yang lebih jelas, saya bakal ngasih tahu beberapa job description yang biasanya masuk digital marketing. Ini berguna juga buat Anda yang sedang mempertimbangkan untuk menyelami profesi populer ini.
#1 SEO specialist
Suatu perusahaan selalu butuh SEO (Search Engine Optimization) specialist. Misalnya perusahaan kayak Shopee dan Tokopedia. Produk mereka adalah marketplace dan menargetkan orang-orang berkunjung untuk belanja. Tugas SEO specialist pada perusahaan ini adalah mengusahakan merchant yang menjual barang mereka bisa masuk pencarian Google halaman pertama. Sehingga, ketika kita tiba-tiba kepikiran untuk beli barang Google langsung merekomendasikan merchant yang ada di Shopee dan Tokopedia.
SEO specialist akan berkutat dengan keyword, optimasi halaman web, dengan memodifikasi produk mereka agar lebih ramah pencarian Google.
#2 Social media marketing
Digital marketing juga mencakup orang-orang yang paham betul iklim media sosial, memahami apa yang sedang tren, dan mengoptimalkan pemasaran produk mereka. Bisa jadi, admin media sosial yang berhadapan langsung dengan khalayak juga masuk divisi ini. Tergantung kebijakan perusahaan untuk menempatkan orang dengan kemampuan copywriting.
Utamanya, social media marketing juga bertugas mengiklankan produk dengan mengadakan promosi di media sosial. Jangan-jangan, digital marketing partai juga terdiri dari para buzzer nih.
#3 Affiliate marketing
Namanya juga affiliate marketing, tentu saja tugas utama mereka adalah berafiliasi. Dibutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik agar semakin banyak klien yang bekerja sama. Jenjang karier affiliate marketing cukup luas dan kompleks. Syaratnya, memang harus membangun jaringan yang luas, menjalin hubungan baik dengan orang-orang dan tentu saja harus ramah. Profesi ini sama sekali nggak cocok buat orang-orang mager yang hobi rebahan dan nyaman dengan kesendirian.
BACA JUGA Data Scientist: Pekerjaan dengan Gaji Tinggi, tapi Tanggung Jawab Moralnya Ekstra dan artikel lainnya di POJOKAN.