Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Bipang Jokowi, Babi Panggang dan Presiden Favorit Kita Semua

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
8 Mei 2021
A A
Bipang Jokowi, Babi Panggang dan Presiden Favorit Kita Semua MOJOK.CO

Bipang Jokowi, Babi Panggang dan Presiden Favorit Kita Semua MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kenapa, sih, Pak Jokowi mempromosikan bipang ambawang, babi panggang khas Kalimantan? Berikut saja jelaskan alasannya. Jangan marah dulu.

Bagi saya pribadi, Jokowi adalah presiden paling favorit. Bukan. Bukan soal kiprah beliau di dunia politik. Lha wong saya nggak begitu paham sama dunia ruwet ini. Pakdhe jadi presiden favorit saya karena blunder dan kelucuan yang mengikutinya.

Pak SBY boleh bikin lagu. Tapi kan nggak lucu. Lebih ke elegan dan inspiratif… bagi anak dan kadernya. Gus Dur? Ya boleh, sih, beliau membuat banyak terobosan. Tapi kan saya masih kecil ketika Gus Dur menjabat. Jadi tidak merasakan secara langsung pemerintahan beliau. Megawati? Sebentar, saya ingat-ingat dulu.

Nah, kalau Pak Jokowi, blundernya di luar kiprah politik itu lucu. Dulu, admin Twitter beliau bikin blunder. Enggak posting soal aktivitas keseharian atau pemikiran Pak Jokowi, tapi malah ngidol. Tapi kan itu lucu, bukan kesalahan yang genting, kayak misalnya malah posting link bokep. Semoga adminnya nggak dipecat, cuma digeser aja kerja di Freeport, nambang emas… pakai tangan.

Dan “blunder” terbaru adalah ketika Pak Jokowi mempromosikan bipang ambawang. Kamu pasti udah tahu kalau bipang ambawang itu merujuk babi panggang khas Kalimantan. Babi panggang yang tentu saja lezat dan menggiurkan.

Banyak yang mengecam Pak Jokowi ketika menyebut bipang di video singkat mengajak warga untuk nggak mudik. Ada juga yang nggak marah ke Pakdhe karena nggak membaca dulu naskahnya. Ada juga yang menyerang si pembuat naskah. Masak Lebaran dihubungkan sama babi panggang. Ya nggak cocok.

Namun, mohon tahan dulu amarahmu, Bung dan Nona. Izinkan saya menjelaskan kenapa bipang ambawang, babi panggang yang nikmat itu disebut Pak Jokowi dalam video pendeknya.

Lebaran milik semua agama

Eits, ingat, jangan marah dulu. Lebaran itu milik semua agama. Nggak cuma punya Islam, tapi juga Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan kepercayaan lainnya. Serius ini. Siapa, sih, yang nggak bahagia dapat hari libur? Semua pasti senang. Sama seperti Natal, misalnya. Teman-teman muslim yang pasti “merayakannya”, dengan ikut liburan.

Oleh sebab itu, sangat mungkin terjadi ada pekerja yang berasal dari Manado, misalnya, kerja di Kalimantan. Kebetulan, dia beragama Katolik dan hendak mengirim makanan khas Kalimantan. Hmm… apa yang yang enak dan tahan lama ketika dikirim sama kurir.

Nggak salah, dong, kalau dia mengirim bipang ambawang frozen sebagai pengganti kehadiran di hari raya Lebaran. Lebaran memang khas Islam, tapi rasa kangen kepada keluarga kan universal. Siapa yang nggak kangen sama keluarga ketika patuh kepada perintah pemerintah untuk nggak mudik?

Inilah yang bikin Pak Jokowi jadi presiden favorit saya. Beliau ingin semua pemeluk agama dan penikmat babi menikmati hari libur ini. Yah, kalau memang kurang referensi, sih, perkara lain. Kan Pak Jokowi nggak baca semua yang dia tandatangani.

Pak Jokowi dan rencana setelah pensiun

Kita semua tahu gimana stresnya orang tua yang udah mau pensiun. Kebanyakan dari mereka jadi bingung kelak nggak punya kerjaan. Nah, bisa jadi, bipang ambawang, babi panggang khas Kalimantan ini jadi “alat latihan” Pakdhe setelah pensiun nggak jadi presiden lagi, yaitu influencer dan endorser.

Jangan salah, pendapatan seorang endorser itu lumayan besar. Misalnya Ria Ricis yang followers Instagram-nya 24,4 juta, bisa mengantongi Rp70 sampai 100 juta per bulan! Saat ini, Pak Jokowi punya followers IG mencapai 39,1 juta. Nggak aneh, bukan kalau Pak Jokowi jadi endorser kelak.

Lalu, kenapa harus bipang ambawang, babi panggang khas Kalimantan yang dibikin ribut banyak orang? Gini, lho, bagi endorser, bakal sangat menguntungkan kalau produk yang dia push jadi top of mind publik. Kegaduhan ini bisa jadi rencana cerdik dari tim kreatif Pakdhe.

Iklan

Lha wong saya, pemeluk Katolik, baru tahu kalau salah satu makanan khas kalimantan itu bipang ambawang. Darimana saya tahu, ya berkat segala kegaduhan ini. Dan setelah selesai menulis artikel ini, saya pengin memesan bipang ambawang secara online. Inilah kekuatan top of mind berkat push dari endorser.

Lalu, kok ya harus babi, bukan gudeg, bakpia, atau lumpia? Sederhana saja. mungkin, saat ini, yang berani approach tim kreatif Pak Jokowi baru bipang ambawang. Siapa tahu, jika bipang ini jadi ramai, kelak, ada pengusaha menu pisang, martabak, dan resepsi kawinan yang berani memakai jasa Pak Jokowi. Kalau udah sukses, mereka bisa beli saham klub dan jadi walikota. Sedaaap.

Jadi, pada akhirnya, jangan kita dengan mudah mengecam seseorang. Bisa jadi, ada sebuah rencana positif yang ada di balik sebuah aksi. Ya kalau Pak Jokowi memang nggak baca dokumen yang disodorin, ya sudahlah ya. udah segitu dong mungkin.

BACA JUGA Apa yang Akan Dikerjakan Jokowi Setelah Tidak Menjadi Presiden Lagi? dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2021 oleh

Tags: babibabi panggangbipangbipang ambawangjokowiria ricis
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.