Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

7 Kelompok Manusia Berdasarkan Cara Mengetik. Dari Typing Ganteng sampai Typing Stres

Tipe ketikan di media sosial dan chat WhatsApp

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
5 Oktober 2021
A A
ilustrasi 7 Kelompok Manusia Berdasarkan Cara Mengetik. Dari Typing Ganteng sampai Typing Stres mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Muncul stigma-stigma ngehek, tapi benar seputar cara manusia mengetik baik di media sosial maupun aplikasi chat. Cek lagi, jangan-jangan kamu masuk typing caper!

“Typingnya aja belepotan nggak bener, fix ini mah penipuan sih.” Saya pernah nggak sadar mengatakan kalimat tersebut kepada kawan saya yang hampir saja jadi korban penipuan online. Sejak saat itu saya jadi paham, menilai manusia dari cara mengetik sudah lumrah dipahami sekarang. Di kesempatan lain, saya juga terkadang malas membalas pesan seseorang tak dikenal yang kelihatannya mencurigakan. Lagi-lagi, penilaian saya ini berdasarkan dari cara mengetik.

Di media sosial, stigma typing ganteng sudah muncul duluan. Tak disangka muncul kelompok manusia lain berdasarkan cara mereka mengetik pesan atau status media sosial. Cek lagi, jangan-jangan cara mengetik yang kamu pakai masuk kelompok manusia yang tidak ingin kamu citrakan. Waspadalah.

Cara mengetik #1 Typing ganteng

Typing ganteng dimaknai dengan bagaimana kamu menuliskan pesan dengan bahasa yang benar secara kaidah bahasa, pemakaian tanda baca juga benar. Tidak peduli apa gendermu di dunia nyata intinya kalau mengetik dengan cara seperti ini, kamu masuk kelompok typing ganteng. Tentu saya bakal berikan contohnya.

“Halo, Ega. Apa kabar? Kayaknya kita perlu ketemu nih buat ngobrolin soal proyek yang kamu usulkan kemarin. Ngomong-ngomong kalau email dari klien sudah dibaca, kabarin aku ya.”

Sungguh elegan dan enak dibaca. Manusia ini juga paham betul dengan kaidah penulisan standar EBI. Mulai dari huruf kapital, tanda baca, sampai dia tahu betul mana “di” yang dipisah dan mana “di” yang digabung. Menarik bukan berkawan dengan manusia typing ganteng?

Cara mengetik #2 Typing cantik nan manja

Tipe kedua adalah typing cantik dan stigma ini juga saya temui di media sosial belakangan. Typing cantik nggak sama dengan typing ganteng. Biasanya si penutur suka melebihkan huruf belakang untuk mengesankan bahwa doi ramah sekaligus… ehem, manja.

Selain itu mereka juga nggak segan menyebutkan diri sendiri dengan nama, bukan dengan kata ganti seperti aku, gue, saya, kami, dst.. Bahkan, ada yang bilang bahwa typing cantik anti pakai capslock, soalnya kesan kalau pakai capslock dikira marah-marah.

Kalian kalo ngetik suka pake “Typing cantik” gak 🙂 Wdyt? pic.twitter.com/Fo2EDM2kl2

— AREA JULID (@AREAJULID) October 3, 2021

Cara mengetik seperti ini banyak ditemui di lingkar PDKT, dalam hubungan pacaran, dan bisa jadi indikasi bahwa si pengirim pesan mungkin bakal merajuk setelahnya. Menyenangkan sih, tapi cuma bagi yang berkenan.

“haloooooo, mz egaaa. kayaknya ajeng perlu ketemu mz ega nihhh. Kapannn yyyaaa enaknyaaa.”

Cara mengetik #3 Typing caper

Cara mengetik yang satu ini bisa diartikan positif jika suasana hati penerima memang sedang baik. Namun, bisa jadi bumerang bagi pengirimnya kalau kesan yang diberikan berlebihan. Ya, gimana, ya, typing caper ke orang yang nggak mau dicaperin juga bikin males kan. Ciri-ciri paling umum adalah dari penggunaan emoji berlebihan, kalimatnya tidak efektif, dan maksud yang disampaikan begitu minim walau pesannya panjang.

Maka dari itu saya nggak menyarankan kamu pakai typing caper ke rekan kerja, bos, relasi bisnis, dosen, guru, temennya bapakmu, apalagi ke Pak Luhut. Mending simpan saja stigma caper ini ke pacar atau gebetan.

“Kakkk Egaaa 😙😙😙 Fufufu. Ayoook ketemuuu 😝👀🐣🐣🌻. Ya ampun kapan yhaaa enaknyaaa *sticker WhatsApp pentol*”

Iklan

Cara mengetik #4 Typing stres

Tenang kawan, jika kamu masuk dalam cara mengetik yang ini bukan berarti kamu nggak waras. Kebanyakan penutur typing stres justru kebanyakan bercanda dan pengin memberi kesan sok imut, iya sengaja mengesankan sok imut, bukan imut.

Ciri-ciri utamanya adalah penggunaan huruf konsonan yang berlebihan dan tak tepat. Berbeda dengan typing cantik yang hanya memanjangkan huruf di belakang kata, typing stres cenderung bikin orang pusing karena kalau pesannya dibaca, yang baca jadi kayak orang ngelindur. Kata “maaf” kadang disingkat jadi “mff” atau “mmf” biar kesannya kalau dibunyikan jadi “memefff”.

“Mff, mz egggha. Kyaknya kkkitta pwerlu kkktmu deh yyya. Mnimbank wqtu duls enaqnyah.”

Contoh nyata netizen yang suka pakai typing stres adalah Willy The Kid. Duh, kasihan, mana dia masih muda.

Cara mengetik #5 Typing burik

Hanya orang-orang terpilih yang mau pakai cara mengetik seribet ini. Udah diketiknya susah, dibacanya bikin mata perih, secara visual juga menjengkelkan. Typing macam ini punya ciri utama yaitu penggunaan huruf besar kecil nggak ada aturan, kadang melibatkan angka sebagai pengganti huruf.

Konon, manusia yang masih menggunakannya adalah manusia yang masih terjebak pada kenangan hape Nokia 3310 yang sekarang lebih sering dipakai buat ngulek sambel. Jika kamu menemui kawan yang punya kebiasaan typing burik, tak ada saran lain selain sabar.

“h4Lo m@s E666a. KyQnya qT p3rLu Q-TeMu k4n yhA. KapAn tUCh eNaQ-X?”

Cara mengetik #6 Typing dosen atau bos kepada mahasiswa dan karyawannya

Cara mengetik satu ini sebenarnya biasa aja, yang beda adalah penggunaan emoji jempol dengan konsisten. Apa pun pesannya, apa pun laporannya, jawabannya selalu dengan emoji jempol.

“Pak Ega, mengingatkan, besok kita ketemu untuk rapat divisi pukul 16.00.”

Jawaban Bos Ega: “Sip 👍”

Cara mengetik #7 Typing mager tapi ingin terlihat imut tapi tanpa usaha tapi males ah bodo amat

Entah symbiote mana yang menjangkit otak manusia-manusia dengan typing mager ini. Mereka jarang menggunakan huruf vokal dan banyak menyingkat kata. Padahal, ini bukan lagi era Esia Hidayah yang tarifnya dihitung per karakter.

Ya Alloh, semoga yang begini cepetan dapat hidayah beneran.

“Hlo, mz ega, p kbr? Kt ktmu yk sklyn ngbrln pryk klyn. Iss tng, knsmsi Q yg byrrr!”

Udah, itu aja dulu. Kabarin ya kalau ada spesies typing lain yang lebih nggak masuk akal. Siapa tahu orangnya bisa ditangkarkan. Mkzi.

BACA JUGA Ciri-ciri Orang Ganteng Terbaru Menurut Gen Z Akhirnya Terkuak dan artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: cara mengetikmedia sosialtyping cantiktyping gantengupdate statuswhatsapp
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial MOJOK.CO
Kilas

Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial

9 September 2023
Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads. MOJOK.CO
Kilas

Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads

7 Juli 2023
Bahayanya Jika Menggunakan WhatsApp Pihak Ketiga. MOJOK.CO
Tekno

Bahayanya Jika Menggunakan WhatsApp Pihak Ketiga

13 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.