Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

5 Cara Paling Tidak Masuk Akal dalam Menghindari Tilang Polisi cum Cegatan Mudik

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
10 Mei 2021
A A
Polisi mojok.co

ilustrasi 5 Cara Paling Tidak Masuk Akal dalam Menghindari Tilang Polisi cum Cegatan Mudik mojok.coilustrasi 5 Cara Paling Tidak Masuk Akal dalam Menghindari Tilang Polisi cum Cegatan Mudik mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ada seribu satu cara menghindar dari tilang polisi, cegatan mudik, dan pos-pos razia lain. Tapi, mari kita pikirkan cara yang paling tidak masuk akal.

Mari menjadi kreatif di segala bidang, termasuk dari bagaimana cara kita menghindari tilang polisi. Apalagi belakangan banyak cegatan mudik dan pos-pos razia di jalan. Biasalah, kita memang nggak boleh mudik, yang boleh itu berwisata karena bisa menambah cuan negara. Makanya daripada bosan rebahan di perantauan, tidak ada salahnya trial and error, mencoba cari cara tidak masuk akal saat menghadapi pos razia pulici. Kalaupun gagal, his name is also business, namanya juga usaha.

#1 Pura-pura kesurupan

Ini sih sudah cara lama dan banyak pejuang-pejuang jalanan yang berani mempraktikkan. Walau memalukan, cara ini terbilang lumayan ampuh untuk membuat seseorang kehilangan harga diri. Setidaknya walau pulang dengan malu, ada kemungkinan kamu nggak jadi kena tilang polisi karena sudah kesurupan kebodohan. Sebagai bagian dari masyarakat waras, polisi cenderung bakal mengabaikanmu dan fokus sama orang waras lainnya yang melanggar. Silakan dicoba, Kawan. Risiko ditanggung masing-masing.

#2 Pura-pura bisu

Mulailah berlatih bahasa isyarat biar upaya ini meyakinkan. Tapi, jangan terlalu jago juga, buat sebisa mungkin polisi jadi bingung. Meski aslinya orang difabel bakal taat lalu lintas dan kemungkinan kamu kena tilang tetap ada, nggak ada salahnya dicoba.

bgst kok bisa lu acting pura-pura bisu terus debat depan polisi ? https://t.co/OqS6GAuIPf

— ????? ????? (@ikramarki) May 7, 2021

#3 Mudik pakai seragam Lady Yakult atau gerobak Susu Murni Nasional

Kalau saat ini kamu tidak sekadar menghindari tilang polisi, melainkan juga menghindari cegatan mudik, ada baiknya pakai cara ini. Sewalah gerobak Susu Murni Nasional, mudiklah besertanya. Semua akan aman walau kamu pegal-pegal karena mengayuh sepeda hingga kampung halaman.

Nah, sebenarnya ada cara lain yang mungkin lebih manjur. Sewalah seragam Lady Yakult, naiki motor, dan siapkan Yakult yang banyak, itung-itung buat jajan lebaran. Di jalan, polisi mungkin bakal mencegat dan memberhentikanmu, lalu mulailah berargumen. Bilang aja mau nganterin produk ke desa sebelah, beresss~

#4 Ketika kena tilang, mengocehlah dengan bahasa Thailand

“Selamat sore, Mas!” tanya pak pulici.
“….”
“Selamat soreee…!”
“Sàwàddee kráb…”
“Bisa saya periksa surat-suratnya?”
“Pǒm mái káujai kráb. Bái láew ná kráb”

Tenang, bule Thailand masih satu ras dengan orang Indonesia. Nggak bakal ketahuan banget lah, kecuali kalau kamu keturunan Ambon. Makanya, cara ini patut dicoba untuk menghindari tilang polisi. Boleh diganti dengan bahasa lain seperti bahasa Indian, Russia, atau bahasa Jul’hoan kayak di film God Must be Crazy. Modal nekat saja, mungkin juga polisinya bakal jawab, “Ndak bisa basa enggres.”

#5 Langsung capoeira, parkour, dan menjadi Iron Man

Cara untuk menghindari tilang polisi yang satu ini dilakukan oleh ahli. Jangan mencoba di rumah tanpa pengawasan profesional ya. Ketika bias warna kuning neon berbaur dengan coklat seragam polisi sudah tampak dari kejauhan, silakan langsung pasang kuda-kuda untuk beratraksi di depan hadirin hadirot di jalanan. Bisa capoeira, parkour dari kepala ke kepala, atau menjadi Iron Man dan terbang ke angkasa.

Pokoknya harus menjiwai, kalau jatuh ya kesakitan beneran, kalau capek ya keringetan beneran. Lakukan saja terus sampai polisi menganggapmu gila dan membiarkanmu lolos dengan lompatan capoeira. Kendaraanmu ditinggal saja, toh bisa beli lagi.

Jika kelima cara di atas sudah dilakukan dan tetap tidak berhasil, mendingan kamu nebeng bus dan tempelkan poster “ROMBONGAN TKA CHINA” di dasbor. Niscaya, cara ini dijamin paling ampuh lolos tilang polisi dan cegatan mudik.

BACA JUGA Curhat Polisi Lalu Lintas: Target Tilang Itu Benar Adanya dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2021 oleh

Tags: cegatan mudikinfo cegatanlalu-lintaspolisi lalu lintasraziatilang polisi
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Jalan kaliurang dan jalan macet lain di Jogja.MOJOK.CO
Liputan

3 Ruas Jalan Paling Menyebalkan di Jogja. Jalan Kaliurang sampai Jalan Selokan Mataram Bikin Pengendara Menderita

30 September 2023
Satpol PP, Tugasmu Mengayomi, Tolong Jangan Bentak Kami MOJOK.CO
Pojokan

Satpol PP, Tugasmu Mengayomi, Tolong Jangan Bentak Kami

15 Juli 2021
Tafsir Ngelunjak Revolusi Akhlak
Khotbah

Tafsir Ngelunjak Revolusi Akhlak

13 November 2020
lampu motor jokowi MOJOK.CO
Pojokan

Jokowi Sudah Benar, Tidak Perlu Menyalakan Lampu Motor Saat Siang Hari

14 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.