Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

5 Alasan Putus Sama Pacar Saat KKN

Kisah cinta saat KKN adalah yang paling berkesan. Setuju nggak? Nggak juga nggak apa-apa.

Audian Laili oleh Audian Laili
8 Juli 2018
A A
ilustrasi 5 Alasan Putus Sama Pacar Saat KKN mojok.co cinta saat KKN
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – KKN sering memunculkan pengalaman unik. Dari srawung ke masyarakat, mbribik anak Pak Lurah, sampai munculnya alasan putus yang klise banget.

Ada beberapa program perkuliahan yang sering dijadikan alasan putusnya sebuah hubungan. Diantaranya adalah magang dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN merupakan program kampus yang bertujuan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena biasanya ditempatkan di pelosok, KKN sering menghadirkan pengalaman unik yang tidak ditemukan di ruang kuliah.

Program KKN yang hanya berlangsung satu atau paling banter tiga bulan itu memang sering disebut sebagai penyebab alasan putus hubungan percintaan. Rasa-rasanya, komitmen yang sudah dibangun setapak demi setapak, tidak lagi ada artinya. Semua telah menjadi percuma.

Nah, supaya KKN enggak jadi alasan putus, Mojok Institute kasih bocorannya. Apa aja, sih, yang biasanya jadi masalah sehingga akhirnya kata putus keluar dari mulut?

1. Sinyal yang ngaudzubillah sulitnya jadi alasan putus.

Hal ini sering terjadi. Misalnya kamu KKN di pelosok dan untuk nyantolin sinyal ke HP aja, sulitnya gila-gilaan. Kalau mau cari sinyal, kamu kudu menyeberang ke pulau sebelah, mendaki bukit tertinggi, sampai harus pergi ke kota dulu. Atau kamu malah harus melapangkan diri menerima nasib bahwa sinyal memang tidak berpihak padamu.

Oke, sinyal enggak ada, komunikasi sama pacar jadi sulit. Pacar di seberang sana semakin curigaan dan pengin diperhatiin pol-polan. Kalau memang dia terus-terusan protes karena komunikasi sulit, yaudah diterima dan direlakan saja untuk jadi alasan putus. Daripada kamu bingung cari sinyal muluk, tapi program KKN malah enggak jalan. Ini untuk kepentingan umat, mylove~

2. Ada yang lebih menarik dan lebih bisa memahami.

Walaupun kamu sudah punya pacar, ternyata setelah kamu amati secara serius, ada yang oke juga di tempat KKN. Eng ing eng, pas sudah kenal lebih dekat dan ngobrol lebih intens, sepertinya dialah the one yang kamu cari-cari selama ini. Iya, dia. Bukan pacar kamu.

Kamu merasa, dia lebih memahami kamu daripada yang lalu-lalu. Omaigat, kamu galau. Haruskah kau putuskan saja tali cinta yang sebelumnya, secepatnya?

3. Tempat terpelosok, yang dilihat itu-itu saja.

Kalau yang ini, karena berada di tempat yang terpelosok juga, akhirnya yang kamu lihat dan perhatikan ternyata itu-itu saja. Kamu mulai gelisah karena pacar yang berada nun jauh di sana tidak dapat memenuhi keinginan kasih dalam diri. Akhirnya orang yang sebelumnya terlihat biasa aja, kok ternyata jadi lucu ya? Kok jadi keren ya? Kok jadi suka ya? Aaaaahhhh, kenapa baru sadar sekarang? Apakah ini cinta?

Apa? Dia sudah punya pacar juga? Ah, bisalah diatur. Wqwqwq~

4. Dia enggak mau ngapelin, padahal deket.

Untuk kamu yang KKN di tempat yang nggak pelosok-pelosok amat, apalagi ternyata jarak tempat KKN sama pacar cuma sejam doang, Pastinya ngarep dong bakalan diapelin, ya setidaknya dua minggu sekali, udah lebih dari cukup.

Sayangnya, ternyata dia nggak sempat karena berbagai agenda yang padat. Kamu pun berusaha sekuat tenaga untuk merayunya agar dia mau ngapelin. Bahkan kamu sampai pura-pura sakit dan cuma mau makan kalau disuapin si dia. Tapi tetep, dia enggak peka juga. Ya sudah, terus berantem, dan netizen pun berbahagia.

5. Lama enggak ketemu, dia bukan lagi sosok yang dulu.

Selama KKN, semuanya dapat berjalan dengan baik-baik saja. Usaha kalian untuk saling mempertahankan hubungan dengan ngos-ngosan ternyata berhasil. Setelah KKN usai, kalian akhirnya berjumpa.

Karena pertemuan dengan lingkungan baru yang lebih intens dan menyita banyak waktu, kamu merasa ada sesuatu yang berbeda. Kamu atau dia bukan lagi orang yang sama. Kamu merasa semua telah berubah, dan lebih enak kalau bubar saja. Lah?

Iklan

Nah, jika kamu memang tidak ingin KKN merusak hubungan dan menjadi alasan putus, hal-hal di atas memang perlu kamu wanti-wanti. Agar semua berjalan dengan lancar, dan jika Tuhan meridai, semoga hingga pelaminan nanti.

Apa? Kamu jomlo dan pengin dapat pacar pas KKN? Oke, ini kesempatan bagus, Mylove~ Lanjutkan!

BACA JUGA Pacarku Dapat Pacar Baru di Lokasi KKN dan artikel Audian Laili lainnya

Terakhir diperbarui pada 21 Oktober 2021 oleh

Tags: alasan putusKampusKKNkuliahpacarputus
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Mahasiswa KKN.MOJOK.CO
Kampus

KKN Bikin Warga Muak Kalau Program Kerja Template dan Kelakuan Mahasiswanya Tak Beretika

17 Oktober 2025
KKN UMY Tidak Hanya Bisa Bikin Papan Nama MOJOK.CO
Esai

Mahasiswa UMY Atasi Sampah di Laut Wakatobi dengan Stove Rocket, Bukti KKN Tidak Hanya Bikin Papan Nama

6 Oktober 2025
Kesombongan mahasiswa KKN: tak sapa warga dan sok pintar bikin warga kesan dan berniat jahat MOJOK.CO
Ragam

Kesombongan Mahasiswa KKN bikin Warga Tak Segan “Berniat Jahat”: Tak Mau Nyapa dan Sok Pintar, Tak Tulus “Kerja Nyata” karena Niat Lain

21 Agustus 2025
anggota karang taruna lebih baik daripada mahasiswa KKN saat 17 Agustus. MOJOK.CO
Ragam

Warga Desa Sebetulnya Miris dengan Mahasiswa KKN: Nggak Menghargai Waktu dan Kerja Asal-asalan, Cuma Merugikan

19 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.