Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang

Kenia Intan oleh Kenia Intan
8 September 2025
A A
3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co

3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang (unsplash.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bagi beberapa orang yang mencari tempat tinggal, kos campur begitu dihindari. Orang-orang merasa tidak nyaman tinggal satu atap dengan penghuni lain yang lawan jenis. Terlebih, penghuni lain ini bukanlah kenalan atau kerabat, alias orang yang benar-benar asing. 

Selain itu, kos campur terlanjur punya sentimen negatif. Stereotipe yang melekat, penghuninya orang-orang yang “bebas”, khususnya dalam hal pergaulan. Terlebih, kebanyakan kos campur memang tidak punya aturan yang ketat. Misal, tidak ada batas jam malam atau aturan bertamu. Semua itu membuat kos yang satu ini begitu dihindari. 

Alasan-alasan tersebut memang masuk akal. Sebab, segelintir kos campuran memang seperti itu adanya. Sekali lagi, segelintir kos-kosan ya, tidak semuanya. Kenyataannya, ada juga kok kos-kos campuran yang dikelola dengan baik. Dijamin, kos campur yang seperti itu jadi punya  sederet keunggulan yang membuatnya lebih mending daripada tinggal di kos khusus laki-laki maupun kos khusus perempuan. 

#1 Harga kos campur lebih murah daripada kos khusus perempuan

Apabila kalian perempuan dan mencari tempat tinggal dengan harga yang ramah di kantong, kos campur bisa jadi alternatif. Sebab, rata-rata harga kos khusus perempuan biasanya lebih mahal daripada kos campur. Sejauh pengalaman saya mencari kos-kosan, dengan fasilitas yang sama, selisihnya bisa 10-30 persen. Lumayan kan? 

Selain itu, semakin ke sini semakin banyak kos campur dengan fasilitas dan pengelolaanya profesional. Rasa was-was terhadap berbagai macam hal bisa diredam dengan pengelolaan yang baik. 

#2 Kebebasan yang cocok untuk mereka yang kerja atau tugas kuliahnya sangat dinamis

Mereka yang kerja atau kuliahnya sangat dinamis, terutama dari sisi waktu dan pergaulan, akan sangat diuntungkan dengan kos campur. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kebanyakan kos campur tidak memiliki jam malam alias lebih bebas. Kebebasan ini akan memudahkan para pekerja yang jam kerjanya tidak menentu. Mereka bisa pulang ke kos tanpa kerepotan. 

Lebih dari itu, kos ini juga bisa menjadi basecamp bagi para mahasiswa yang perlu mengerjakan tugas hingga malam. Ada kalanya, tugas yang dikerjakan adalah tugas kelompok yang melibatkan mahasiswa laki-laki maupun perempuan. Nah, kos campur yang bebas bisa memudahkan para mahasiswa ini untuk diskusi dan mengerjakan tugas. 

Di satu sisi, kebebasan memang bisa disalahgunakan di tangan penghuni-penghuni “nakal”. Namun, bisa juga memberikan manfaat yang besar di tangan orang-orang yang penghuni yang tepat dan bertanggung jawab. 

#3 Ada yang membantu untuk hal-hal yang perlu tenaga atau kekuatan fisik

Keunggulan yang satu ini lagi-lagi dari sudut pandang penghuni perempuan yang ngekos di kos campur. Tinggal di kos campur rasanya lebih aman ketika membutuhkan bantuan terkait tenaga atau fisik. Misalnya, tidak perlu khawatir soal parkir motor, sebab ada saja penghuni kos lain yang sigap membantu memindahkannya. Tidak perlu khawatir juga kalau perlu angkut-angkut atau membawa barang berat, sebab ada yang siap membantu membawakan. 

Soal ruang-ruang bersama di kos pun relatif nggak ribet. Kulkas relatif lebih lowong sehingga bisa menyimpan lebih banyak stok makanan. Begitu pula dengan dapur yang relatif lebih jarang digunakan daripada kos perempuan. Walau memang, tantangannya ada pada kebersihan sih, mayoritas tidak sebersih kos perempuan. 

Di atas beberapa keunggulan tinggal di kos campur, terlebih bagi perempuan. Memang banyak perlu dipertimbangkan sebelum ngekos, termasuk bagaimana pemilik atau pengelola menangani kos-kosan tersebut. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 September 2025 oleh

Tags: anak koskoskos campurkos khusus laki-lakikos khusus perempuankos-kosanMahasiswapekerja
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
pekerja miskin, working poor.MOJOK.CO
Mendalam

In This Economy, Kerja Lembur Bagai Kuda Meski Gaji Tak Seberapa dan Tetap Miskin

27 November 2025
tertawa karier, pekerja, emotional labor.MOJOK.CO
Mendalam

Ketawa Karier di Kantor Bikin Lelah, Tidak Tertawa Sama dengan Cari Masalah

26 November 2025
Penyesalan ikuti kata kating/senior kampus yang aktif organisasi mahasiswa. Ngopa-ngopi dan diskusi, lulus tak punya skill MOJOK.CO
Kampus

Muak sama Kating Kampus yang Suka Ajak Ngopa-ngopi, Cuma Bisa Omong Besar tapi Skill Kosong!

24 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.