Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

3 Dosa Pengusaha Bakpia Jogja yang Merugikan Pembeli demi Mengejar Cuan tanpa Peduli Akibatnya bagi Nama Baik

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
3 Agustus 2025
A A
3 Dosa Pengusaha Bakpia Jogja, Rugikan Pembeli demi Cuan (Wikimedia Commons)

3 Dosa Pengusaha Bakpia Jogja, Rugikan Pembeli demi Cuan (Wikimedia Commons)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bakpia Jogja akan selamanya menjadi oleh-oleh wajib bagi siapa saja. Mau wisatawan luar daerah, hingga warga lokal. Iya, warga lokal sering menjadikan bakpia sebagai buah tangan ketika silaturahmi. Rasa yang familiar dan tahan lama membuat makanan ini menjadi pilihan menarik untuk berbagai acara.

Namun, ada saja pengusaha bakpia Jogja yang serampangan demi mengejar cuan. Mereka mengubah beberapa “setting” dari setelan umum bakpia. Hal ini tentu merugikan pembeli. Ingat, bagi beberapa orang, harga bakpia itu nggak murah. Sudah begitu, kecurangan ini justru bisa merusak nama baik oleh-oleh khas Jogja ini.

Inilah 3 dosa pengusaha bakpia Jogja yang merugikan pembeli. Pesan saya, hati-hati dalam menentukan produsen mana yang akan kamu jadikan langganan.

#1 Pengusaha bakpia Jogja nakal, mengurangi kualitas bahan baku 

Menurut saya, banyak pengusaha kuliner yang melakukan kecurangan ini. Harapannya adalah mengurangi biaya untuk membeli bahan berkualitas. Sehingga, mereka bisa mengerek keuntungan setinggi mungkin.

Untuk bakpia Jogja, ada 3 bahan yang sering menjadi “korban” kecurangan pengusaha. Pertama, pengusaha nakal mengganti tepung terigu berprotein tinggi ke protein rendah. Alasannya sederhana, harga lebih murah. Padahal, bakpia yang dibuat dengan tepung terigu protein rendah akan terasa kurang kenyal dan cepat keras.

Kedua, mencampur kacang hijau murni dengan kacang tanah atau kentang tumbuk. Tujuannya adalah supaya isian bakpia terasa lebih banyak dan berat. Namun, rasanya jadi agak hambar dengan tekstur kasar. Ini jahat sekali karena kacang hijau adalah jiwa dari isian bakpia.

Ketiga, menggunakan minyak goreng curah. Secara spesifik, oknum pengusaha nakal menggunakan minyak goreng  yang kualitasnya sudah menurun dan sering dipakai berulang kali. Bakpia Jogja yang digoreng dengan minyak seperti ini akan menghasilkan aroma yang tidak sedap dan meninggalkan rasa tengik.

Baca halaman selanjutnya: Bisa merusak nama baik brand.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2025 oleh

Tags: bahan membuat bakpiabakpiabakpia jogjacara membuat bakpiaharga bakpiaJogjakacang hijauoleh-oleh bakpia
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.