Tepat 1 tahun yang lalu saya menulis tentang ini: “Cara Licik Oknum Pedagang Es Teh Jumbo untuk Meraup Keuntungan Maksimal dari Polosnya Pembeli”. Tiga poin yang saya tekankan adalah (1) memakai air mentah, (2) es batu juga dari air mentah, dan (3) menggunakan teh yang sudah basi.
Nah, setelah 1 tahun, ternyata masih ada 3 poin lagi yang saya temukan. Semua demi keuntungan dari popularitas es teh jumbo. Padahal sebenarnya bisa sangat merugikan para pembeli. Khususnya mereka yang nggak berani protes ke pedagang yang kayak gini.
#1 Pedagang es teh jumbo yang berlebihan menggunakan es batu
Mungkin nggak hanya pedagang es teh jumbo yang melakukan hal ini. Jadi, menggunakan es batu yang berlebihan memang trik yang paling umum, bahkan mudah dikenali.
Pedagang es teh jumbo secara sadar mengisi hampir seluruh gelas dengan es batu. Kalau mau mengamati, es batu-nya bahkan sampai menggunung. Yang terjadi adalah tes yang masuk ke dalam gelas, volumenya sangat sedikit. Mungkin hanya sepertiga dari gelas jumbo.
Hal seperti ini tentu merugikan pembeli. Seakan-akan mereka hanya membeli es batu dengan sedikit teh. Dari sisi pedagang, tentu mereka bisa menghemat teh dan meraup keuntungan lebih besar. Apakah kamu sering melihat fenomena seperti ini?
Baca halaman selanjutnya: Hati-hati memilih es teh jumbo.












