Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

3 Ciri Angkringan Jogja yang “Nggak Enak” bagi Pelanggan, Cuma Bikin Kesal Aja

Kenia Intan oleh Kenia Intan
21 Juli 2025
A A
3 Ciri Angkringan Jogja yang “Nggak Enak” bagi Pelanggan, Cuma Bikin Kesal Aja Mojok.co

3 Ciri Angkringan Jogja yang “Nggak Enak” bagi Pelanggan, Cuma Bikin Kesal Aja (wikipedia)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bagi orang Jogja, makan di angkringan tidak sekadar mengisi perut. Angkringan sudah menjadi bagian dari kehidupan sosial. Tempat makan sederhana ini jadi ruang bagi warga Jogja untuk berjumpa dan ngobrol. Itu mengapa, pemandangan orang-orang duduk dan ngobrol setelah makan nasi kucing jadi hal yang sangat biasa dan wajar. 

Akan tetapi, sepertinya tidak semua penjual angkringan Jogja menyadari betapa penting kehadiran mereka bagi warga. Mungkin mereka menganggap berjualan angkringan itu sekadar menyediakan makanan dan minuman kali ya. Itu mengapa penjual angkringan kerap melakukan hal-hal yang bikin “nggak enak” bahkan dongkol di hati pelanggan. 

#1 Sering tutup sesuka hati 

Angkringan yang tutup sewaktu-waktu, sesuka hati, itu menyebalkan. Pelanggan yang kelaparan jadi kecele. Soal makanan, pembeli mungkin bisa beralih ke angkringan lain. Toh makanan di angkringan sebenarnya juga berasal dari pemasok yang sama. Namun, yang tidak kalah penting dari itu, pelanggan jadi nggak punya teman ngobrol.  Soal obrolan, ada faktor cocok-cocokan dan kebiasaan dengan lawan bicara. 

Wahai para penjual angkringan, kehadiran kalian itu diharapkan oleh para pelanggan. Itu mengapa, kalau mau  ambil libur mending menginfokan ke pelanggan dari jauh-jauh hari. 

#2 Pindah tempat dan tidak ada yang tahu

Mirip dengan angkringan yang sewaktu-waktu tutup, angkringan yang pindah tempat tanpa berkabar pada pelanggan benar-benar bikin kesal. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mereka yang datang ke angkringan tidak melulu soal makan. Mereka juga mencari teman. Ketika angkringan pindah, rasanya seperti kehilangan tempat nongkrong, kehilangan teman sepermainan. 

Itu mengapa, seperti saran sebelumnya, mbok ya kalau pindah tempat itu berkabar. Minimal pasang pengumuman di tempat yang ditinggalkan. Atau, setidaknya beri tahu orang di sekitar tempat lama lokasi angkringan yang baru. Jangan hilang tanpa pesan dan membuat pelanggan kebingungan. Kalau boleh request lagi, pindahnya jangan jauh-jauh hehe.

Baca halaman selanjutnya: #3 Angkringan yang …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2025 oleh

Tags: angkringanangkringan jiogjaJogjaKuliner Jogjapenjual angkringan
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.