Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

5 Cara Menjaga Cerita Seks Setelah Menikah Tetap Wik Wik Wik

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
4 November 2018
A A
Kakek Sugiono Cerita Seks Wik Wik Wik MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah menikah cukup lama, rasa bosan kepada pasangan kerap muncul. Cerita seks yang kalian rajut kalimat per kalimat tak lagi bikin wik wik wik!

Tak perlu dimungkiri, ini manusiawi. Rasa bosan ini cukup merisaukan. Apalagi ketika nanti berdampak kepada menurunnya gairah pasangan untuk bercinta. Maka, setelah bertahun menikah, cerita seks yang sebelum membara, menjadi terasa hambar.

Mojok Institue sangat peduli dengan kehidupan kasur kalian. Kami merasa resah apabila kalian gagal menikmati saat-saat yang intim itu. Setelah mengikat janji sehidup-semati di depan Tuhan, kan ya nggak mungkin kalian ganti pasangan karena bosan. Apalagi bosan “beraktivitas” di ranjang. Maksudnya ganti seprei dan sarung bantal. #Eeaaa

Percaya atau tidak, cerita seks yang semakin tidak lagi membuat penasaran itu bisa berdampak kepada kebahagiaan pasangan. Seks, adalah salah satu aktivitas meredakan stres. Kalau cara yang luhur ini gagal, wah, keharmonisan rumah tangga bisa terancam. MAKA DARI ITU, Mojok Institute menawarkan 5 cara menjaga cerita seks kamu tetap membara dan membuat mata merem melek. Wik wik wik wik…

1. Keterbukaan, komunikasi itu penting.

Sangat jamak ditemukan salah satu pasangan ternyata tidak menyukai bercinta dengan posisi tertentu. Misalnya kamu tak suka dengan posisi cebong diving. Namun, demi menjaga perasaan pasanganmu, meski gaya cebong diving bikin lutut keropos, tetap dilakukan. Lama-kelamaan, lutut itu makin tak tahan dan malah cedera.

Setelah cedera, baru ketahuan ternyata gaya cebong diving itu membuatmu tersiksa. Pasanganmu tersinggung karena merasa dipojokkan. Lha namanya wenak, biasanya sampai lupa diri. Oleh sebab itu, sejak awal banget menikah, komunikasikan kepada pasangan. Terbukalah. Jangan baju dan cawet saja yang gampang kebuka.

Kejujuran ini justru asik. Percakapan yang intim dan menyerempet “hal-hal basah” akan menambah gairah. Pun ketika sedang menulis cerita seks bersama, jangan hanya sibuk melenguh ah uh oh yes oh tidak. Komunikasikan kamu mau gaya apa dan tuntun pasanganmu ke jalan yang benar.

2. Variasikan waktu bercinta.

Selain gaya bercinta yang perlu variasi, waktu bercinta pun perlu mendapatkan perlakuan khusus. Jangan hanya menulis cerita seks ketika mau tidur saja. Ada banyak pasangan yang pergi kerja di pagi buta dan baru masuk rumah setelah maghrib. Lelah fisik setelah bekerja, dan lelah pikiran karena beban pekerjaan bisa mengurangi gairah untuk wik wik wik…

Rencanakan waktu bercinta bersama-sama. Misalnya siang hari setelah makan siang. Sex after lunch bisa meningkatkan gairah bercinta. Adrenalin yang terpacu. Variasi yang segar. Kombinasi killer untuk pasangan yang monoton. Bisa juga kamu merencanakan waktu bercinta pagi hari di akhir pekan. Itung-itung olahraga pagi, sekaligus stress release setelah penat bekerja sepanjang minggu. Yeerr…

3. Variasi foreplay sebelum menulis cerita seks.

Bercinta memang aktivitas fisik. Namun, bukan hanya bisa secara fisik yang penting. Suasana hati yang baik dan segar juga sangat penting. Ingat pepatah dari zaman Raja Nebukadnezar ini: “Laki-laki selalu ingin, tetapi belum tentu bisa. Wanita, selalu bisa, tetapi tidak selalu ingin.” Nah, kalau sudah begini, mending jangan memaksa pasanganmu yang sedang nggak mood.

Bagaimana cara mengatasinya? Variasikan foreplay kalian. Foreplay bukan hanya sebatas appetizer sebelum main course yaitu penetrasi. Foreplay bisa kamu lakukan jauh sebelum penetrasi itu terjadi. Misalnya kalian sudah janjian mau ena-ena di malam hari. Nah, sejak pagi, bangunlah suasana itu sedemikian rupa.

Misalnya dimulai dengan sarapan hangat dengan makan soto di bawah pohon yang rindang, lalu jajan es cokelat di cafe kesayangan kalian, setelah itu nonton film romantis, dan ditutup dengan makan malam romantis di Warung Mojok. Misalnya begitu. Suasana menyenangkan dan hati yang ringan setelah seharian pacaran bisa meningkatkan gairah dan keinginan untuk menutup hari dengan bercinta yang liar dan memuaskan. Srupuuut…

4. Cerita seks bukan sebuah “mesin bikin anak”.

Pernikahan tanpa anak adalah pernikahan yang belum lengkap. Sebetulnya ini bukan anggapan yang baik. Menikah adalah persatuan dua hati, mengikat janji sehidup-semati. Anak adalah anugerah, buah dari cinta yang terjalin itu. Lantaran hidup dengan anggapan seperti itu, aktivitas seks kalian hanya menjadi semacam ritual bikin anak. Mesin bikin keturunan.

Semua hal, kalau sudah menjadi “robot”, akan kehilangan sisi manusiawinya. Menjadi “paksaan” untuk segera melakukannya. Kamu menindih pasanganmu, bukan dengan raut muka bahagia, namun justru sendu karena beban keturunan. Pada titik ini, keluhuran bercinta, pertautan dua hati, menjadi berkurang setengah.

Iklan

Perlu komunikasi yang intensif dengan pasangan. Atau bahkan kalian bisa juga melibatkan orang yang ahli untuk dimintai pendapat. Jika aktivitas seks menjadi seperti rutinitas belaka, rasa ingin itu lebih cepat surut. Kalau sudah begitu, ujungnya, akan susah dapat keturunan. Percayalah, rencana Tuhan indah pada waktunya. Semangat terus, calon bapak dan calon ibu!

5. Spontan itu menggairahkan.

Poin terakhir ini berkaitan dengan poin nomor empat di atas. Supaya tidak membosankan, tumbuhkan jiwa spontan di dalam diri kalian. Misalnya bersepakat bahwa kalian tidak hanya akan bercinta di malam hari menjelang tidur dengan badan ditutup selimut dan malah bikin gerah. Bersepakatlah untuk tidak sepakat.

Tidak perlu janjian soal waktu. Misalnya ketika libur akhir pekan, suami kamu sedang mengecat tembok garasi mobil. Datangi dan goda suamimu. Kalau bisa, bercintalah di garasi mobil. Keberanian mencoba hal baru akan menumbuhkan rasa percaya diri kepada pasangan. Spontanitas memberikan sensasi yang berbeda ketika kamu sudah lama menikah dan merasakan bibit-bibit bosan itu.

Pada akhirnya, usaha menulis cerita seks yang tetap membara kuncinya adalah komunikasi dan keterbukaan. Kalau berhasil, aktivitas wik wik wik kalian akan semakin menyenangkan dan…bikin nagih. #Uuuhhh…

Terakhir diperbarui pada 4 November 2018 oleh

Tags: cara bercintaCerita sekskeluarga
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Tupperware.MOJOK.CO
Ragam

Krisis Tupperware Membuat Emak-emak Khawatir, Stok Botol Baru Masih Banyak di Gudang

10 Januari 2024
Rasanya Jadi Anak Perempuan Bungsu di Keluarga Jawa, Muslim Taat, dan Sedikit Patriarki MOJOK.CO
Kilas

Rasanya Jadi Anak Perempuan Bungsu di Keluarga Jawa, Muslim Taat, dan Sedikit Patriarki

13 Oktober 2023
Nggak Pernah Ada yang Bilang Jadi Anak Perempuan Pertama, Piatu, dan di Rumah Saja Itu Seberat Ini MOJOK.CO
Kilas

Nggak Pernah Ada yang Bilang Jadi Anak Perempuan Pertama, Piatu, dan di Rumah Saja Itu Seberat Ini

7 Oktober 2023
isu keluarga mojok.co
Kotak Suara

Isu Keluarga Perlu Diperjuangkan di Tahun Politik

7 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.